Seruni.id – Sering memencet jerawat? Hati-hati hal ini bisa menimbulkan beberapa dampak yang membahayakan, loh. Agar kamu semakin waspada, berikut Seruni akan memberikan ulasannya.
Munculnya jerawat pada wajah memang sangat menganggu. Kehadirannnya menimbulkan rasa yang tidak nyaman, karena sering kali terasa sakit saat tersentuh. Selain itu, jerawat di wajah juga membuat seseorang kurang percaya diri akan penampilannya. Akibatnya, banyak orang yang tak sabar ingin segera memencetnya.
Bahkan, sebagian orang datang ke salon atau klinik kecantikan khusus untuk memecahkan jerawat-jerawat yang ada di wajah. Namun, sayangnya, kebiasaan tersebut cukup berbahaya, loh. Terlebih jika dilakukan dengan sembarangan. Untuk bisa berhenti dari kebiasaan ini, sebaiknya simak dulu yuk apa saja bahayanya berikut ini.
1. Menyebabkan Infeksi dan Membuat Kondisi Semakin Parah
Setelah memencet jerawat, biasanya bagian tersebut akan menimbulkan luka yang terbuka. Kondisi ini akan memudahkan bakteri yang ada di tangan untuk masuk dan menginfeksi luka tersebut. Inilah salah satu alasan mengapa kita dilarang untuk memencetnya, risiko inifeksi tersebut akan menyebabkan kondisi jerawat semakin parah. Selain itu, tekanan saat memencet jerawat akan menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit. Hal ini tentu akan memperburuk kondisi jerawat yang akan semakin meradang.
2. Meninggalkan Bekas Luka yang Sulit Hilang
Buat kamu yang sering memencet jerawat, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini, ya. Karena sering memencet jerawat hanya akan meninggalkan bekas luka yang sulit hilang. Alhasil, wajahmu akan dipenuhi dengan flek hitam, yang bisa lebih menganggu penampilanmu. Bekas jerawat ini memang bisa hilang jika dilakukan perawatan secara rutin. Namun, apabila perawatan yang dilakukan secara alami tentu akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
3. Menimbulkan Bolong-bolong pada Wajah
Kamu pastinya tak ingin kan memiliki wajah yang bolong-bolong? Untuk mendapatkan wajah yang mulus memang membutuhkan perawatan yang ekstra. Selain itu, kamu juga dilarang untuk memencet jerawat, karena hal ini bisa menimbulkan lubang pada wajah. Mengapa ini bisa terjadi? Kondisi ini terjadi lantaran kelenjar minyak pada kulit pecah dan keluar. Kemudian bagian kulit menjadi kosong, sehingga menimbulkan bolong.
Semakin besar ukuran jerawat maka akan semakin besar lubang yang muncul. Apakah wajah yang bolong tersebut dapat tertutup kembali? Jawabannya bisa, tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, bagi sebagian orang kondisi ini akan sulit untuk ilang. Untuk mencegah adanya lubang pada kulit wajah, hindari memencet jerawat dengan menutupi jerawat menggunakan plester hidrokoloid.
4. Pemulihan Jerawat Menjadi Lebih Lama
Mungkin ketika kamu memencet jerawat ada rasa puas karena mata jerawat telah pecah dan hilang. Namun, sebetulnya masalah jerawat ini tidak benar-benar hilang. Biasanya, ketika jerawat dipencet dan menimbulkan luka maka yang terjadi adalah jerawat akan semakin lama untuk hilang. Seharusnya jerawat bisa hilang hanya dalam waktu sepekan. Tapi karena sering memencet jerawat akibatnya bisa lebih dari sepekan jerawat bisa benar-benar hilang.
5. Berisiko Menyebabkan Jerawat Baru
Jangan berhap jerawat akan cepat hilang ketika kamu memencetnya. Sering memencet jerawat justru dapat menimbulkan jerawat yang baru. Penyebab terjadinya ini antara lain kondisi tangan yang tidak higienis saat menyentuh kulit menyebabkan kuman dan bakteri menginfeksi jaringan kulit yang lainnya. Kondisi kulit yang kotor akan menyebabkan munculnya jerawat yang baru.
Baca Juga: 6 Kesalahan Menggunakan Bedak Tabur, Bikin Wajah Beruntusan dan Berjerawat
Mencegah diri dari kebiasaan tersebut merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan jerawat yang efektif. Sebab, seringkali masalah ini yang tak kunjung usai disebabkan oleh kebiasaan yang sering memencet jerawat.