Seruni.id β Korea punya beragam makanan khas yang menggugah selera. Selain tteokbokki, kimchi, dan kimbap, ada pula daechang, yang belakangan viral di TikTok. Pasalanya, makanan yang berasal dari jeroan usus sapi ini, membuat netizen Indonesia penasaran dengan raasanya. Namun, dibanding dengan rasanya, banyak orang yang lebih penasaran dengan keamanan dan kehalalannya. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut Seruni akan mengulasnya.
Apa itu Daechang?
Apakah kamu pernah mendengar atau bahkan mencicipi daechang? Daechang sendiri merupakan makanan khas dari negara gingseng, yakni Korea Selatan. Daechang adalah salah satu menu makanan yang terbuat dari usus sapi besar. Masyarakat Korea biasanya menyajikannya dengan menu barbeque.
Daechang ini memiliki bentuk seperti sosis. Ketika dipanggang, biasanya akan mengeluarkan banyak minyak. Meski teksturnya kenyal dan juicy, tetapi kandungan kalorinya cukup tinggi, loh. Biasanya setelah dipanggang, daechang bisa langsung dinikmati dengan cocolan saus barbeque dan sedikit bumbu bubuk.
Apakah Daechang Halal?
Seperti yang kita ketahui, di Korea Islam bukanlah agama mayoritas di sana, sehingga makanan Korea bisa saja mengandung unsur haram. Lantas, bagaimanakah dengan daechang, apakah makanan ini halal atau tidak? Hal ini banyak sekali dipertanyakan oleh para muslim.
Namun tenang saja, daechang termasuk salah satu makanan yang halal, karena terbuat dari usus sapi. Meskipun halal, tapi kita juga harus selalu waspada. Pastikan jika bumbu masak yang digunakan itu aman dan halal untuk para muslim, ya.
Apakah Mengonsumsi Daechang Aman untuk Kesehatan?
Jeoran sapi mungkin hanya disukai oleh beberapa orang saja. Bagi yang tidak menyukainya, jeroan sapi cenderung akan dibuang begitu saja karena dianggap tidak sehat dan bisa menyebabkan berat badan bertambah. Namun ternyata, jeroan sapi punya manfaat sendiri bagi kesehatan, loh. Mulai dari menjadi sumber zat besi, mendukung kesehatan tulang dan otot, meningkatkan energi, membuat kenyang lebih lama, hingga dapat menurunkan risiko alzheimer.
Namun, meski punya banyak manfaat. Jeroan juga mengandung banyak kolesterol, loh. Sehingga kita harus tetap berhati-hati dalam mengonsumsinya, agar kadar kolesterol tidak naik dan menimbulkan risiko penyakit jantung atau stroke. Selain itu, bagi orang yang memiliki riwayat asam urat, juga haru berhati-hati, ya. Bahkan, sebaiknya harus dihindari. Pasalnya, jeroan kaya akan putrin yang dapat mempengaruhi kerusakan sendiri bagi penderita asam urat.
Cara Mengolah Daechang
Tak sedikit pengguna TikTok yang gagal dalam mengolah daechang. Entah karena belum matang atau rasanya yang kurang. Nah, berikut ini Seruni akan mengulas cara mengolah daechang seperti yang dilakukan oleh Sisca Kohl beberapa waktu lalu. Adapun langkahnya sebagai berikut:
- Pertama-tama, usus sapi harus dicuci terlebih dahulu. Dalam videonya, Sisca Kohl menunjukkan cara mencurinya dengan menggunakan susu plain.
- Setelah itu, usus sapi harus direndam dengan potongan buah nanas dan apel. Lalu peras potongan buah tersebut sampai mengeluarkan air.
- Air dari buah nanas dan apel dipercaya dapat menciptakan rasa manis dan enak pada usus sapi. Setelah direndam, cuci usus sampai sampai benar-benar bersih.
- Kemudian dilanjut dengan proses penggorengan usus sapi. Dalam menggorengnya tidak perlu menggunakan terlalu banyak minyak, karena nantinya usus akan mengeluarkan minyak dengan sendirinya.
- Gorenglah hingga matang dengan bertekstur krispi dan daechang pun siap disantap. Jangan lupa dicocol dengan kecap asin dan bumbu lainnya sesuai selera.
Berikut videonya:Β
@siscakohl USUS SAPI DI RENDAM JUS PISANG π KIWI π₯ NANASπ MARI KITA COBA! π± #fyp β¬ Athletic tune “heaven and hell” – Shinonome
Baca Juga:Β 5 Makanan Halal Khas Korea
Gimana, apakah kamu tertarik untuk mencicipinya?