Seruni.id – Apakah kamu sudah menyiapkan sesuatu untuk diberikan kepada ibumu di tanggal 22 Desember nanti? Nah, jika pada artikel sebelumnya Seruni telah merekomendasikan kado untuk Hari Ibu serta kata-kata ucapannya, kali ini Seruni ingin memberikanmu beberapa puisi Hari Ibu, yang bisa kamu berikan kepada ibumu.
Meski hanya sekadar puisi, tapi setiap katanya mampu menyentuh hati. Bisa dibilang, puisi Hari Ibu berikut ini sebagai tanda ucapan terima kasih kepada mereka. Meskipun terima kasih saja tidaklah cukup untuk membalas jasa-jasanya. Tanpa perlu berlama-lama, langsung saja simak berikut ini, yuk!
Kumpulan Puisi Hari Ibu
1. Hari Istimewa
Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh ibu di dunia ini. Selamat Hari Ibu untuk ibuku tersayang.
Terima kasih atas semua hal yang telah kau berikan untukku. Semoga engkau bahagia dan sehat selalu.
Terima kasih atas segala yang telah kau berikan untukku. Aku tahu, aku tidak akan pernah bisa membalasnya semua kasih sayangmu sepanjang hidupku.
Selamat Hari Ibu.
2. Ibu Super
Karya: Joanna Fuchs
Ibu, kamu adalah ibu yang luar biasa,
begitu lembut, namun begitu kuat.
Banyak cara yang kamu tunjukkan bahwa kamu peduli.
Ibu sabar saat aku melakukan kesalahan,
Ibu memberikan bimbingan ketika aku bertanya,
Tampaknya kamu dapat melakukan hampir semua hal,
Ibu adalah master dari setiap tugas.
Ibu adalah sumber kenyamanan yang dapat diandalkan,
Ibu adalah bantalanku saat aku jatuh.
Ibu membantu di saat-saat sulit,
Ibu mendukungku setiap kali aku menelpon.
Aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu,
Ibu memiliki rasa hormatku sepenuhnya.
Jika aku memiliki pilihan,
Ibu akan menjadi orang yang aku pilih.
3. Terima Kasih Malaikat Tanpa Sayapku
Malaikat tanpa sayap, itulah sebutan yang pantas untukmu, ibu. Meski engkau tak punya sayap, namun engkau selalu membawaku terbang lebih tinggi.
Jari jemarimu seolah tak pernah lelah membelai diriku sampai aku terlelap. Kedua tanganmu tak pernah absen memohon kepada Sang Pencipta untuk kebaikanku.
Engkau kerap kali menahan matamu yang kantuk demi mendengar segala ceritaku hingga tuntas. Tubuhmu yang mulai renta, masih rela menemaniku ke sana ke mari.
Terima kasih ibu. Kata-kata puisi Hari Ibu ini mungkin tak bisa membalas segala jasamu. Namun, akan kupastikan engkau akan selalu bahagia hingga kita sama-sama menutup mata.
4. Setetes Air Mata
Setetes air mata seorang ibu
Gejolak hati yang seakan ingin menjerit.
Air mata terus mengalir
Membasahi kedua pipinya
Yang sangat lembut.
Di malam yang sunyi dan gelap gulita
Kedinginan yang berada di tubuhnya
Hati yang terluka terhanyut dalam kesedihan.
Seorang ibu terus
Meneteskan air mata
Dan ia mulai bertanya
Kepada seorang anak.
Ia mulai mengucapkan
Kata-kata dengan lisan
Mulutnya seakan-akan ingin marah
Penderitaan yang dirasakan.
Ia mulai berbaring
Dan meneteskan air mata
Apa yang ia rasakan
Dan mulai merenung dan diam
Tanpa kata-kata.
5. Syair untuk Ibu
Ibu, setiap rinttikan air matamu
Menyadarkan diriku atas perbuatanku
Pengorbanan yang telah kau berikan untukku
Selalu ku kenang sepanjang hidupku.
Di bawah redupnya pelita malam
Ku rebahkan kepalaku di pangkuanmu
Aku merasakan hati yang penuh ketenangan
Lewat belaian hangat tangan halusmu.
Ibu, kaulah jantung dan hatiku
Darahmu mengalir deras di tubhku
Semua tentang lukamu terikat di batinku
Kutuliskan syair ini untukmu, Ibu.
Dengan bait yang langsung terhubung dengamu
Dihiasi oleh goresan pena yang indah
Syair ini akan selalu mewarnai hidupmu.
6. Maafkan Aku Ibu
Akulah sang pengukir mimpi
Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh gelisah
Dan ditelan rasa bersalah.
Ibu, kaulah matahariku
Terang dalam gelapku
Kau tuntun aku di jalur berliku
Yang penuh oleh batu.
Ucapanmu bagaikan kamus hidupku
Aku berteduh dalam naungan doamu
Memohon ampunan darimu
Karena rida Allah ada ridamu.
Aku senang memilikimu Ibu
Karen engkau sinar hidupku
Kaulah kunci berasal dari kesuksesanku
Ibu, maafkan aku.
7. Ibuku Pahlawanku
Terima kasih selalu ada untukku, mencintaiku, dan merawatku. Tidak akan ada yang bisa menggantikanmu di hidupku.
Ke manapun jalan yang ku pilih, ke manapun aku akan pergi, engkau adalah tempatku pulang. Selamat Hari Ibu untuk pahlawan hidupku.
8. Kesunyian Ibu
Ibu, dahinya adalah jejak sujud yang panjang
Perjalanan waktu membekas di pelupuk matanya
Derai air mata di pipinya telah mengering
Tanpa sisa, tanpa ada yang menduga.
Ia memilih jalan sunyi untuk bertanya
Hiruk pikuk untuk tersenyum di beranda derita
Menjerit saat lelap berkuasa
Berdoa bukan untuk dirinya.
9. Ibu Matahariku
Ibu, tanpamu aku tidak bisa lahir
Tanpamu, aku tidak bisa melihat dunia
Dan tanpamu, aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini.
Ibu, kaulah malaikatku
Kau pahlawanku
Dan kau matahariku.
Ibu, aku tidak tahu harus berkata apa
Terima kasih itu tidak cukup
Membahagiakanmu, belum juga cukup
Aku sangat menyayangimu, Ibu.
10. Dia.. Mamaku
Kala itu purnama sempurna
Benderang cahayanya menyinari samudera
Kala itu seorang wanita menderita
Teriakannya mengguncangkan nusantara.
Demi buah cinta yang terindah
Dia meradang, dia mengerang dengan bangganya
Wahai dunia, tahukah engkau?
Siapa wanita yang terhebat itu?
Dia… Mamaku.
11. Ibu Luar Biasa
Apa yang bisa aku katakan tentang ibu yang luar biasa
Orang yang luar biasa, seorang ibu yang tiada duanya
Kapanpun akan membutuhkannya, ibu akan selalu ada
Ibu mendengarkan, memahami, dan menunjuukan bahwa ibu peduli.
Ibu melakukan hal-hal yang dilakukan ibu lain
Tapi bu, ada yang jauh lebih banyak lagi darimu
Sulit untuk menggambarkan perasaan yang aku rasakan
Cintaku padamu dalam dan nyata
Untuk ibuku yang luar biasa, Selamat Hari Ibu.
Baca Juga:
- 13 Inspirasi Kado untuk Hari Ibu yang Berkesan dan Spesial
- Menelisik Sejarah Perayaan Hari Ibu 22 Desember
- 50 Ucapan Selamat Hari Ibu Menyentuh Hati
Demikianlah 11 contoh puisi Hari Ibu yang bisa menjadi referensi untuk kamu kirimkan kepada ibumu atau dijadikan sebagai caption dalam unggahan di media sosial. Selamat Hari Ibu untuk seluruh Ibu hebat di dunia, terima kasih atas segala jasa dan peranmu selama ini.