DIMANAPUN, ibu adalah salah satu malaikat terbaik yang diturunkan Tuhan ke dunia. Kasih sayang ibu memang sepanjang masa. Hingga akhir hayatnya, seorang ibu masih memikirkan kebaikan anaknya.
Kisah nyata ibu yang berhati mulia ini terekam dalam kenangan Juan Guirre, oleh sang ibu, sebagaimana dikutip dari Dailymail pada Kamis (29/9/2016).
Dalam kisahnya, Juan merasakan betapa ia memiliki seorang ibu yang hebat. Ibunya memiliki tubuh yang besar, namun juga hati dan inspirasi yang sangat besar. Tanpa ibunya, mungkin Juan tak akan pernah menjadi seorang musisi besar seperti sekarang. Namun ada sesuatu yang jauh lebih menyentuh hatinya.
Sejak usia 5 tahun, Juan mengalami kerusakan mata karena kecelakaan mobil dan kornea matanya rusak. Namun berkat dukungan dan kasih sayang sang ibu, pria ini berhasil menjalani hari-harinya yang buram dan menjadi seorang penyanyi terkenal dengan nama panggung Diablo Dimes.
Seiring waktu berjalan dan anaknya semakin dewasa, Miriam Aguirre, sang ibu, membiarkan anaknya untuk menempuh hidup baru dengan keluarga kecilnya. Namun bagaimanapun, Juan ingin sang ibu bisa tinggal lebih dekat dengan dirinya.
Hingga tanggal 30 September yang lalu, Juan menerima sebuah telepon yang mengguncang dirinya. Sang ibu menderita penyakit jantung hebat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Juan pun segera menghampiri wanita yang sangat berarti baginya itu.
Di sela-sela perawatan Miriam, ia berusaha mengatakan pada dokter bahwa dirinya ingin mendonorkan kornea matanya pada Juan sang anak. Dengan susah payah di tengah hela nafas terakhirnya, dia mengatakan bahwa dia ingin anaknya bisa melihat lebih baik seperti sedia kala.
Dokter yang tersentuh mendengar permintaan terakhir wanita ini pun mengabulkan keinginannya. Juan pun bergetar mengetahui ibunya memiliki keinginan terakhir yang dilakukan untuknya. Miriam meninggalkan Juan untuk selama-lamanya, namun ia meninggalkan sebuah kornea mata yang membuatnya bisa melihat kembali dengan lebih jelas dan berwarna.
Transplantasi kornea mata yang dilakukan oleh Miriam dan Juan adalah transplantasi kornea antara ibu dan anak yang pertama kali di dunia. Selain membuat sejarah baru dalam dunia medis, ada nilai kasih sayang dalam kisah mereka. Miriam juga mendonorkan liver dan ginjalnya untuk dua pasien lain. benar-benar wanita dengan jiwa besar yang luar biasa.
Kini setiap Juan melihat dirinya di depan kaca, ia bisa melihat mata ibunya yang melihat padanya. “Aku tahu dia akan selalu ada bersamaku,” kata Juan.
Kasih sayang ibu memang tiada batasnya. Apapun akan dilakukan demi kebahagiaan anaknya. Ini hanya satu kisah dari sekian kisah ibu yang luar biasa. Terima kasih untuk semua ibu yang luar biasa cintanya pada anak-anak dan semoga kita bisa menjadi ibu yang menginspirasi.
Sudah berapa lama kita tak mengabari mereka karena rutinitas kita yang begitu sibuk? Kabarilah mereka terutama ibu, karena mereka begitu khawatir dengan setiap langkah kehidupan kita. Kabarilah mereka karena hanya itu yang akan membuat mereka bahagia bahwa anaknya baik-baik saja. Semoga kita menjadi anak yang berbakti tanpa pamrih kepada ibu bapak kita, dan menjadi anak yang bijak dalam berkata dan bertindak.
Bagi pembaca yang masih punya Ibu di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera meminta ampun. Dan bagi yang ibunya sudah dipanggil oleh NYA tekadkan untuk senantiasa mendoakan ibu kita, agar damai dan tenang di sisi NYA.
Sahabat
Lihatlah kisah diatas, betapa kasih sayang ibu begitu mulia,,bahkan ketika ia tersakiti oleh kita sekalipun kasih sayangnya tidak berkurang sedikitpun.
Sahabat
Andai kita memberi segala yang kita punya untuk ibu kita, karena hal itu takkan mampu membayar 1 hari kasih sayang ibu kita. Karena kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah lunas yang terpenting yang harus kita lakukan balas cintanya dengan cintamu..balas kasihnya dengan sayangmu, balas belaiannya dengan perhatianmu.
Maka, balas setiap harapannya dengan doamu selalu, dan yang terpenting balas doanya dengan perbaikan diri kita yang kan mengantarkan mahkota padanya di surga kelak. Selamat mencintai ibu. (DP)