Seruni – Tora Sudiro bisa mengirup udara bebas setelah permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan polisi pada 12 Agustus 2017. Namun Tora harus menjalani rehabilitasi atas masalah psikotropika dan penyakit yang tengah dideritanya.
Penangguhan penahanan ini juga membuatnya bisa kembali berkumpul dengan rekan-rekannya pemeran utama di film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss, Indro Warkop, Vino G Bastian, dan Abimana Aryasatya di Jakarta.
“Selamat pulang ke rumah,” ujar Vino dan Abimana dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari antara, Selasa (15/8), sepulang Tora dari Panti Rehabilitasi Narkoba di Lido, Jawa Barat. “Kami ambil hikmah dari ujian ini. Kami selalu ada untuk Tora, dan Tora selalu ada untuk kami. Dalam keadaan tertekan, dia masih bisa menyemangati kami.”
Ada yang menarik dalam pertemuan tersebut di mana Indro dan Vino ingin memukul Tora. Tentu pukulan itu bukan dalam arti ungkapan kebencian dan kekerasan, melainkan ekspresi simbolik dari keduanya untuk menegur sekaligus bentuk kasih sayang dan dukungan buat Tora.
“Kalau saya rasanya campur aduk, masih diterima di sini. Saya merasa bersama keluarga,” ujar Tora. “Om Indro meneteskan air mata. Memeluk erat saya. Beliau menepok saya. Dari tiga orang ini, yang mau nampol saya ada dua orang, Vino dan Om Indro,” tutur Tora seraya tertawa.
Indro yang sudah menganggap Tora layaknya anak sendiri menuturkan, keprihatinan dan kesedihannya atas kasus yang menimpa Tora. Namun, ia juga bahagia karena akhirnya Tora bisa pulang. “Saya sudah mukul dia sekali, meluk dia. Dia tahu maksud saya. Saya sayang dia,” ujar Indro.
Selama Tora menjalani proses hukum dan perawatan di rumah sakit, Indro mengaku sama sekali belum menengok Tora. “Saya nggak nengok. Saya cengeng. Cepet atau lambat saya tungguin dia, saya mau yang pertama nabok dia,” tutur Indro.
Vino, Abimana maupun Indro berharap bisa mengambil hikmah dari kejadian yang menimpa Tora.