Inilah Alasan Kenapa Orang Menolak Putus Hubungan

SeruNi!.id, Depok- Sepasang kekasih berjalan sambil bergandeng tangan dengan tatapan yang penuh dengan cinta. Pasti yang terlintas di otakmu adalah “ah, aku pengen seperti dia kalau punya pacar”. Berbeda dengan sepasang kekasih yang kerjaannya kebanyakan bertengkarnya ketimbang mesranya. Buat kamu dalam hati berdoa supaya nanti jangan sampai kamu bernasip seperti mereka. Bahkan tak jarang pertanyaan seperti “kalau sering bertengkar, kenapa tidak putus saja?” datang di otakmu. Ya, kenapa dua orang sepasang kekasih yang lebih banyak bertengkar ketimbang rukunnya masih saja mempertahankan hubungan. Penasaran? Inilah alasan kenapa orang menolak untuk putus hubungan!

Sudah terlalu nyaman

Gambar via: www.datingloveandsextips.com
Gambar via: www.datingloveandsextips.com

Sudah pada dasarnya banyak wanita yang enggan meninggalkan zona nyaman mereka, termasuk pacaran yang sudah dijalaninya sejak lama. Dia terlalu nyaman dengan pacarnya bahkan sampai sudah tak ada rahasia satu sama lain. Mereka berpikir, bahwa akan banyak kemungkinan buruk yang terjadi bila mereka keluar dari zona nyaman mereka. Mindset mereka adalah “sudah enak punya pacar, ngapain putus hanya untuk cari suasana baru?”. Padahal, terlalu nyaman juga tidak baik lho!

Terlalu cinta

Gambar via: www.rantchic.com
Gambar via: www.rantchic.com

Bedanya wanita dengan pria saat berpacaran adalah, semakin lama wanita menjalani hubungan mereka akan semakin cinta dengan pria. Sedangkan pria, semakin lama menjalani hubungan dengan gaya berpacaran yang itu-itu saja justru membuat mereka bosan. Wanita banyak yang menolak untuk putus karena sudah terlalu cinta dengan pacar mereka. Mereka takut nggak bisa mencintai orang lain seperti saat mereka cinta dengan pacar mereka sekarang, atau takut selalu terbayang-bayang dengan kenangan masa lalu.

Tidak bisa sendiri

Gambar via: elitedaily.com
Gambar via: elitedaily.com

Tahu kah kamu apa yang lebih menakutkan dengan kenangan? Jawabannya adalah kebiasaan. Kebiasaan yang telah mendarah daging lebih sulit untuk dihilangkan. Salah satu kebiasaan yang sudah tertanam pada wanita adalah, terbiasa punya pacar. Apalagi mereka sudah berpacaran lama sampai lupa bagaimana rasanya sendiri. Mereka yang telah terbiasa kemana-mana ada yang menemani, ada yang menanyakan kabar, ada tempat untuk berbagi rasa jelas takut yang namanya sendiri. Membayangkan harus sendirian sudah mengerikan bagi mereka, makanya buat apa putus?

Takut dengan omongan orang

Gambar via:  www.jenningswire.com
Gambar via: www.jenningswire.com

Namanya wanita, yang namanya cibiran orang adalah hal yang menakutkan bagi mereka. Apalagi biasanya orang main sembarangan bicara tanpa tahu fakta sebenarnya. Mendengar kabar mereka putus dengan pacar yang sudah lama berkencan jelas-jelas jadi santapan manis bibir-bibir yang gatal. Berbagai kemungkinan mengapa wanita putus dengan pacarnya akan bermunculan. Dari mulai kemungkinan yang wajar sampai membuat kuping panas pun ada. Ngeri membayangkan omongan tak beralasan orang-orang tentang putusnya wanita dengan pacarnya semakin menguatkan alasan untuk wanita bertahan dalam hubungan yang bobrok ketimbang bebas.

Keluarga sudah kenal dekat

Keluarga jadi pertimbangan besar untuk putus. Gambar via: www.sbs.com.au
Keluarga jadi pertimbangan besar untuk putus. Gambar via: www.sbs.com.au

Jika kedua belah pihak sudah kenal satu sama lain, ini artinya hubungan yang dijalani sudah mulai serius. Apalagi jika pacar sudah sampai diajak ke acara-acara keluarga besar. Tentunya keluarga besar sudah mengecap bahwa wanita dan pacarnya tinggal menunggu waktu yang pas untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Bagaimana jika mereka putus di tengah jalan? Diawali dengan jarangnya pacar diajak ke acara keluarga hingga harus memutar otak untuk mencari alasan kenapa pacar tak diajak ke acara keluarga. Membayangkan begah ditanya ini itu soal pacar membuat wanita ogah untuk putus. Alasan lainnya adalah, wanita takut mengecewakan orangtuanya dan orangtua pacarnya jika mereka berdua keburu bubar jalan sebelum sempat mengucap ijab qabul.

Takut tidak menemukan yang lebih baik

Gambar via: www.hercareer.pk
Gambar via: www.hercareer.pk

Putus hubungan tentunya bertujuan untuk menemukan pria yang lebih baik. Namun bagaimana jika wanita tidak menemukan pria yang jauh lebih baik dari pacarnya yang sekarang? Membayangkannya saja sudah cukup bikin mereka ngeri. Rasa parno inilah yang mengikat mereka untuk bertahan dalam hubungan yang sebenarnya tak harmonis lagi. Wanita takut menyesal jika ia pada akhirnya berakhir dengan pria yang tak lebih baik dari pacarnya sekarang. Dari pada menyesal, lebih baik menjalani hubungan yang dijalani kini. Siapa tahu di masa depan pacar mereka akan berubah menjadi pria yang lebih baik?

Setiap orang punya alasan sendiri mengapa mereka lebih memilih menjalani hubungan yang bobrok ketimbang keluar dan mencari yang lebih baik. Mungkin saja bobrok yang dilihat oleh orang lain sebenarnya tidak seburuk yang orang pikirkan. Maka sebagai orang luar, kita lebih baik hanya menonton dan tidak ikut campur. Toh hubungan ini mereka yang jalani, dan baik buruknya hanya mereka yang merasakan.(AH)