Mengapa Wanita Cenderung Menolak Pria yang Lebih Muda?

Gambar via: goodmenproject.com

SERUNI.id, Depok- Wanita memang dikenal sebagai makhluk yang tak bisa ditebak. Salah satunya dalam urusan percintaan mereka. Mereka cenderung selektif soal kepada siapa mereka membuka hati. Kebanyakan kasus, wanita sering menolak pria yang lebih muda darinya. Memang, dulu melihat pasangan dengan wanita yang berumur lebih tua dibandingkan pria terlihat tabu. Namun zaman sudah berubah dan cinta memang tidak mengenal umur, bahkan cinta bisa ditemukan pada sosok pria yang lebih muda. Anggapan ini masih sering dibantah oleh para wanita. Kenapa ya wanita masih menolak pria yang lebih muda?

Pria lebih muda = kekanak-kanakan

Gambar via: mamiverse.com
Gambar via: mamiverse.com

Boys will be boys, artinya mau setua apapun seorang pria, ia akan tetap memiliki jiwa anak laki-laki. Jika pria yang sudah memasuki usia dewasa masih memiliki jiwa kekanak-kanakan, apalagi pria yang lebih muda? Apalagi dasarnya wanita suka pria dewasa yang siap membimbingnya. Tentunya pria dengan sifat kekanak-kanakan justru sangat dihindari wanita. Sifat kekanak-kanakan pria meliputi sering tersinggung karena hal-hal kecil, mudah ngambek karena masalah sepele, sulit diajak serius dan cenderung kabur ketika harus menghadapi masalah. Membayangkan harus berhadapan sifat kekanak-kanakan pria yang bikin capek hati saja, maka para wanita sudah siap pasang badan untuk menolak ketika pria yang lebih muda mendekati mereka.

Masih suka bertualang

Pria lebih muda masih penasaran akan banyak hal. Gambar via: www.sbs.com.au
Pria lebih muda masih penasaran akan banyak hal. Gambar via: www.sbs.com.au

Sudah alaminya pria memiliki sifat bertualang, apalagi saat masih mereka muda. Mereka suka bertualang dalam segala hal termasuk soal percintaan. Ibaratnya mumpung masih muda dan belum terikat dengan siapapun, tidak ada salahnya untuk bertualang cinta yakni berkenalan dengan bermacam tipe wanita. Tentu saja wanita yang pada dasarnya tak ingin dimadu malas berurusan dengan pria yang lebih muda yang masih mau bertualang cinta.

Belum satu pikiran

Gambar via: gentlemenhood.com
Gambar via: gentlemenhood.com

Wanita selalu dikatakan memiliki pikiran yang lebih dewasa ketimbang pria. Bahkan pria yang seumuran dengan mereka saja dikatakan belum se-dewasa pikiran mereka. Maka karena itu, melihat pria yang seumuran dengan mereka masih belum memiliki pikiran yang se-dewasa mereka, apalagi dengan pria yang lebih muda? Wanita mengira pria yang lebih muda masih belum memiliki pikiran yang dapat mengimbangi mereka. Wanita juga memiliki deadline yang mereka tentukan. Deadline yang dimaksud adalah kapan mereka memutuskan untuk menikah. Namun, pria yang lebih muda cenderung belum memiliki banyak pemikiran untuk menuju ke jenjang yang serius. Inilah yang ditakutkan wanita, untuk apa ia menjalankan hubungan namun pikirannya dengan pasangan tidak satu jalan?

Khawatir akan omongan orang

Wanita tak suka hubungan pribadinya jadi omongan orang. Gambar via: serbiathroughamericaneyes.wordpress.com
Wanita tak suka hubungan pribadinya jadi omongan orang. Gambar via: serbiathroughamericaneyes.wordpress.com

Salah satu kelemahan wanita adalah mereka cenderung khawatir akan omongan orang luar tentang diri mereka. Apalagi jika tahu ketika mereka berhubungan dengan pria yang lebih muda. Wanita yang berhubungan dengan pria lebih muda selalu dipandang sebelah mata. Omongan-omongan seperti “kurang laku” atau “nggak tahu umur” selalu membayang-bayangkan para wanita. Belum lagi sampai menghubung-hubungkan dengan hubungan terdahulu mereka dengan mantan kekasih mereka which is a total nightmare. Kesannya wanita seperti tidak ada pilihan lagi sampai harus mengencani pria yang lebih muda darinya. Dari pada seperti dimakan hidup-hidup dengan segitu banyak cibiran dari orang luar, wanita pun menolak pria yang lebih muda darinya.

Takut tak direstui orangtua

Orangtua cenderung tak setuju dengan pria yang lebih muda. Gambar via: www.huffingtonpost.com
Orangtua cenderung tak setuju dengan pria yang lebih muda. Gambar via: www.huffingtonpost.com

Orangtua yang memiliki anak perempuan pastinya jauh lebih selektif dalam soal memilih calon suaminya. Apalagi ketika melangkah ke jenjang pernikahan, wanita seperti terbang dari pangkuan orangtua mereka. Maka tak heran saat memilih seorang pria untuk dijadikan suami mereka akan melihat bebet, bobot dan bibitnya. Apakah pria itu bisa membimbing anak mereka, apakah secara finansial si pria sudah mampu membiayai anak dan cucu mereka, apakah pria bisa menjadi imam yang baik untuk keluarga dan sebagainya. Orangtua pastinya masih memiliki keyakinan bahwa pria yang umurnya lebih tua akan lebih dewasa ketimbang pria yang lebih muda. Belum lagi omongan dari keluarga besar yang masih menganggap berhubungan dengan pria yang lebih muda masihlah tabu.

Lebih nyaman dengan pria yang lebih tua

Pria yang lebih tua lebih membimbing. Gambar via: www.yourcoffeebreak.co.uk
Pria yang lebih tua lebih membimbing. Gambar via: www.yourcoffeebreak.co.uk

Pria yang lebih tua lekat dengan kesan memiliki kepribadian yang dewasa. Dengan umur yang lebih tua setidaknya mereka telah merasakan asam manisnya dunia sehingga mereka lebih arif menghadapi masalah hingga memberikan saran pada pasangan mereka. Pria yang lebih tua disebut bisa menjadi sandaran ketika wanita sedang dirundung masalah. Alasan-alasan inilah yang membuat wanita cenderung memilih pria yang lebih tua ketimbang pria yang lebih muda. Karena pada dasarnya wanita adalah makhluk yang ingin dirinya merasa aman dan dilindungi juga bersandar pada sosoknya yang lebih dewasa darinya.

Wanita masih sering menganggap bahwa umur berbanding lurus dengan kedewasaan seseorang. Padahal yang membuat dewasa adalah pengalaman karena pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Maka dari itu, pria yang lebih tua namun ia tak memiliki banyak pengalaman sama saja bohong. Karena itu, jangan terlalu berfikir bahwa umur menentukan kedewasaan seseorang. Lagi pula, banyak pula keuntungan yang diraih oleh wanita ketika mereka mengencani pria yang lebih muda lho. So, don’t be afraid and spread the love, ladies!(AH)