Seruni.id – Isra Miraj merupakan suatu peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yarusalem dalam semalam. Setelah itu, Rasulullah naik ke Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh untuk mendapatkan perintah salat lima waktu dari Allah SWT, sepanjang perjalanan Rasulullah ditemani oleh malaikat Jibril.
Peristiwa Isra Miraj juga menjadi bukti kebesaran Allah SWT dan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utuan Allah. Peristiwa ini diperingati setiap tahunnya dalam kalender Islam pada tanggal 27 Rajab. Di tahun ini, Isra Miraj jatuh pada tanggal 18 Februari 2023.
Untuk memperingati momen penting ini, sebagai umat muslim kita bisa melaksanakan beberapa amalan sunah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Adapun amalan sunah Isra Miraj yang ringan dan berpahala di antaranya:
1. Memanjatkan Doa Isra Miraj
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk menghidupkan malam Isra Miraj dengan memperbanyak doa kepada Allah SWT. Adapun doa yang dianjurkan untuk kita baca di malam dan siang hari, yaitu:
“Allohumma tho fa innakhhir lisaanii minal kadzibi wa qolbii minan nifaaqi wa ‘amalii minar riyaa-i wa bashorii minal khiyaanatia ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduuru.”
Artinya: “Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesungguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.”
Kemudian, dilansir dari dutaislam.com, Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H), khalifah besar dalam Thariqah Tijani dan mendapat gelar al-Allamatul Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang sekali tandingannya), menyarankan untuk membaca doa berikut ini di malam Isra Miraj:
اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
“Allahumma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyrina, anirham qalbiia al-haziin, tujibta da’wati, yaa-akramil akramiin”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemulian khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan.”
2. Memperbanyak Istighfar
Bulan Rajab sering juga disebut sebagai bulan istighfar, karena menjadi momen yang pas untuk kita lebih sering mengingat Allah SWT. Beristighfar juga menjadi salah satu amalan sunah yang bisa kita lakukan saat Isra Miraj.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku dan kulalui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
3. Berdzikir
Amalan berikutnya yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah berdzikir. Ketika Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra Miraj, Nabi Ibrahim mengajarkannya untuk membaca dzikir yang berbunyi:
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
“Laa haula walaa quwwata illa billah.”
Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
4. Salat Sunah
Berdasarkan kitab Ihya’ Ulumuddin Imam Al Ghazali menulis, “Perlu diketahui… Sesungguhnya terdapat malam-malam khusus yang memiliki keutamaan lebih dibandingkan malam lain yang dianjurkan untuk menghidupkannya. Dalam satu tahun ada 15 malam. Salah satunya adalah malam 27 Rajab, malam di mana Nabi melakukan Isra’ dan Miraj.”
Salah satu amalan berupa salat sunah di malam Isra Miraj ini dilakukan sebanyak 12 rakaat, yang dilaksanakan dengan salam setiap dua rakaat. Di setiap rakaatnya membaca surat al-Fatihah dan salah satu surat dari Alquran, bertasyahud dalam dua rakaat dan salam. Kemudian bisa dilanjutkan dengan membaca: Tasbih, Tahmid dan Tahlil, sebanyak 100 kali.
Adapun niat salat sunah Isra Miraj yang dibaca yakni seperti berikut:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ushollii sunnatan rok’ataini lillahi ta’ala”
5. Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an tidak hanya bisa dilakukan di malam Isra Miraj saja, melainkan setiap saat. Namun, dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an pada Isra Miraj, akan membuat hati dan pikiran semakin tenang, sehingga bisa lebih memaknai peristiwa bersejarah tersebut. Selain itu, dengan membaca Al-Qur’an, Nabi Muhammad SAW akan memberikan syafaatnya di hari kiamat. Sebagaimana sabra Rasulullah berikut ini,
“Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamalnya).” (HR Ahmad).
6. Bersalawat
Isra Miraj adalah momen di mana umat muslim bisa mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam tersebut. Maka dar itu, sebagai umat Islam, kita disarankan untuk memperbanyak bersalawat. Sebab, bersalawat merupakan salah satu cara untuk memanjatkan doa dan memuji Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Maulid Nabi : Sudahkah Kita Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Itulah enam amalan sunah Isra Miraj yang bisa kita lakukan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan serta ketaqwaan kita semua. Aamiin.