Apakah Marah Membatalkan Puasa?

Apakah Marah Membatalkan Puasa?
hype.grid.id

Seruni.id – Puasa adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam yang beriman. Puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari lapar dan haus saja, tetapi juga menahan agar tidak mudah terpancing emosi. Akan tetapi marah ataupun kesal adalah yang manusiawi, tak heran jika hal itu muncul saat sedang berpuasa. Namun, apakah marah membatalkan puasa? Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Berikut Seruni telah merangkumnya.

 

Marah Membatalkan Puasa?

Apakah Marah Membatalkan Puasa?
bertuahpos.com

Apakah marah membatalkan puasa? Menurut penjelasan Ustaz Hilman Fauzi, emosi dan marah tidaklah membatalkan puasa. Namun, marah dapat mengurangi kesempurnaan puasa dan mengurangi pahalanya. Bahkan, nilai puasa pun akan berkurang.

“Hukumnya tidak membatalkan puasa, tapi mengurangi kesempurnaan pahala puasa,” kata Ustaz Hilman.

Seseorang yang emosi dan marah ketika sedang berpuasa, tetap dianjurkan untuk meneruskan puasanya hingga waktu berbuka tiba. Hukum yang sama juga berlaku terhadap orang yang memicu amarah tersebut.

Artinya, apabila seseorang membuat orang lain keas dan membangkitkan amarahnya maka dapat mengurangi kesempurnaan puasa di sisi Allah SWT. Maka agar nilai ibadah tetap sempurna, disarankan untuk melembutkan hati dan mengontrol emosi selama berpuasa.

Terlebih, Islam adalah agama yang cinta akan perdamaian, sehingga emosi dan marah bukanlah perbuatan yang disenangi Allah SWT.

 

Cara Agar Tidak Mudah Terpancing Emosi saat Sedang Berpuasa

Lantas, bagaimanakah caranya agar hati kita tetap lembut dan dijauhkan dari emosi dan marah yang dapat mengurangi nilai pahala? Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, di antaranya:

1. Meningkatkan Kesabaran

Puasa mengajarkan kesabaran, sehingga latihlah kesabaran dengan berlatih menahan diri dari hal-hal yang memicu emosi seperti merespons dengan marah, kesal, atau frustrasi.

 

2. Mengandalikan Pikiran dan Perasaan

Kalau kamu merasa emosi sedang tinggi, cobalah untuk mengendalikan pikiran dan perasaanmu dengan mengambil napas dalam-dalam dan mengalihkan perhatian ke sesuatu yang menenangkan.

 

3. Menghindari Situasi yang Memicu Emosi

Jika kamu tahu bahwa situasi tertentu dapat memicu emosi, hindarilah situasi tersebut selama berpuasa.

 

4. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi emosi negatif.

 

5. Beribadah dan Berdzikir

Beribadah dan berdzikir dapat membantu meningkatkan kesabaran dan menenangkan pikiran.

Baca Juga: 6 Tips Mengatur Jam Tidur Selama Ramadhan Agar Tetap Produktif

Demikianlah penjelasan mengenai apakah marah membatalkan puasa atau tidak, beserta dengan tips agar kita dijauhkan dari emosi dan amarah. Dengan adanya tips di atas, diharapkan dapat membantu kamu menahan diri agar tidak emosi saat sedang berpuasa. Namun, jika emosimu terus-menerus sulit dikendalikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.