Berita  

Arwa Zahr, Wanita Bercadar yang Dilarang Menjenguk Bayi di RS

nbcwashington.com

Seruni.id – Sebenarnya, tidak ada larangan bagi wanita untuk bercadar di Amerika Serikat. Wanita dengan gaya berpakaian demikian pun masih bisa menjalankan kegiatan harian secara normal. Maka, tak heran jika kejadian yang menimpa Arwa Zahr, wanita bercadar di Virginia ini pun menarik perhatian. Ia dilarang menjenguk bayi di RS tempat keluarganya melahirkan. Alasannya? Simak penjelasan Seruni kali ini!

Image result for arwa zahr virginia hospital
nbcwashington.com

Keluarga Ahmed Zahr, seorang muslim Amerika sedang berbahagia menyambut kelahiran anaknya. Istri Ahmed, melahirkan di Inova Fair Oaks Hospital, Fairfax Virginia. Tentu banyak keluarga yang datang menjenguk, termasuk bibi dan pamannya.

Namun, bibi Ahmed yang bernama Arwa Zahr justru dihadang petugas setempat, hanya karena memakai cadar. Sang bibi tidak diperbolehkan menjenguk bayi Ahmad, karena dianggap ‘menyeramkan’.

“Dia berteriak dan mengatakan ‘Kamu tidak diperbolehkan masuk, kamu menakutkan,” tutur Arwa Zahr menceritakan kejadian tersebut, dilansir dari Daily Mail.

Ahmed pun mencoba menjelaskan situasi yang sebenarnya, bahwa bibinya sama sekali tidak berbahaya. Namun, jawaban petugas semakin tidak ramah, bahkan cenderung mencela.

“Tutup mulutmu, aku akan membawamu keluar dari sini. Tidak ada yang menginginkanmu di sini, dokter tidak menginginkanmu, suster tidak menginginkanmu,” ungkap Ahmed kepada News4, menceritakan kata-kata yang keluar dari mulut petugas.

Baca Juga: Beruntungnya Menjadi Wanita Muslimah

Bahkan, ketika Ahmed mencoba membela diri, petugas rumah sakit langsung menelepon polisi. Menurut Ahmed, ini adalah perlakuan diskriminasi yang menyakiti hatinya.

“Kami tinggal di sini lebih dari 20 tahun, saya tidak pernah menyaksikan langsung diskriminasi seperti ini,” terang Ahmed.

Setelah keluhan tersebut disiarkan ke media, pihak rumah sakit menyampaikan permintaan maaf. Pihak rumah sakit menyampaikan penyesalan kepada News4 dan akan meningkatkan nilai toleransi di sana.

“Kami telah menerima keluhan keluarga tersebut, dan kami akan terus berusaha memperbaiki manajeman kami ke depannya,” ungkap pihak Inova Fair Oaks Hospital.

Bagaimana menurut kamu?