Seruni.id – Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan bahan katun, yang kerap dijadikan sebagai bahan pembuatan pakaian. Mulai dari kaos, celana, kerudung, baju gamis, hingga pakaian dalam. Namun, kebanyakan dari kita hanya tahu namanya saja, tanpa tahu seperti apa jenis dan karakteristiknya. Apalagi, bahan katun memiliki berbagai macam jenis.
Bagi yang masih asing dengan bahan katun, perlu kamu tahu nih, bahwa katun menduduki posisi tertinggi sebagai bahan baku tekstil yang paling banyak diproduksi, loh. Ini karena bahan tersebut tidak panas dan mampu menyerap keringat dengan baik. Nah, berikut Seruni akan merangkum berbagai jenis bahan katun dengan kualitas terbaik untuk dijadikan sebagai pakaian. Simak informasinya di bawah ini, yuk!
1. Katun Jepang
Sesuai dengan namanya, bahan katun ini merupakan jenis kain tekstil yang berasal dari Jepang, atau bahan yang diproduksi oleh negara di luar Jepang, tapi sudah memiliki lisensi resmi. Katun Jepang, begitu populer karena memiliki teksur yang begitu halus, ringan, tidak berbulu, dan menyerap keringan. Sebab, bahan katun yang satu ini, terbuat dengan bahan organik tanpa ada campuran bahan sintetis lainnya.
Sekilas, bahan katun Jepang hampir mirip dengan katun biasa atau kain rayon. Bahkan, bagi kamu yang masih awam di dunia perkainan, pasti akan kesulitan dalam membedakannya. Agar kamu tidak salah pilih, kamu mesti tahu nih apa saja ciri-ciri khusus dari kain katun Jepang, serta kekurangan dan kelebihannya berikut ini:
Ciri-ciri Bahan Katun Jepang
- Memiliki serat kain yang lembut.
- Terbuat dari 100% katun kualitas premium.
- Warna mengkilap atau glossy dan tidak mudah pudar.
- Terdapat watermark pada bagian sisi ujung bahan, yang bertuliskan “Japan design”, jika tidak, maka biasanya terdapat kode warna pada kain tersebut.
- Dapat menyerap keringat secara maksimal daripada katun biasa.
- Harga lebih tinggi daripada katun biasa.
- Permukaan kain katun Jepang lebih halus.
- Warna lebih awet dan tahan lama.
Kelebihan Bahan Katun Jepang
- Keunggulan dari katun Jepang ini adalah, motifnya yang beragam. Sehingga kamu bisa memilih sesuai dengan selera. Di balik kelebihan tersebut, ada kekurangan yang sangat disayangkan, yakni jarang sekali ada pembaruan motif, yang membuatnya terkesan monoton.
- Kainnya begitu lembut sehingga cocok sekali dijadikan bahan untuk pakaian.
- Lebih tebal dan lebih berat daripada jenis katun lokal lainnya. Mengapa demikian? Kerapatan bahan menjadi alasannya. Jika membandingkan dengan katun lokal, dengan menyorotkan cahaya pada kedua kain tersbeut, maka bisa dilihat cahaya mana yang banyak menembus kain.
- Bahan katun Jepang terkenal karena kenyamanannya dalam penggunaan, khususnya keseharian. Katun pada umumnya memiliki daya serap keringat yang tinggi, dan juga tidak menimpulkan hawa panas ataupun dingin pada penggunanya.
2. Katun Silk
Bahan katun yang bagus dijadikan pakaian selanjutnya adalah katun silk. Kain jenis ini merupakan perpaduan antara katun dengan benang sutra. Tak heran jika memiliki tekstur yang halus dan jatuh. Meski ada unsur sutra di dalamnya, tetapi harga yang dibanderol masih cukup terjangkau, loh. Benang sutra yang dihasilkan dari kepompong ulat sutera memang dikenal memiliki berbagai kelebihan, sehingga wajar saja jika kain sutra menjadi produk unggulan.
Sedangkan, serat bahan katun, dikenal memiliki tingkat kenyamanan yang maksimal ketika digunakan. Bahan serat alami ini, memang memiliki sifat nyaman dan anti panas. Kain ini juga memiliki sifat menyerap air yang bagus. Sehingga, meski tubuh berkeringat, tapi pakaian tetap nyaman digunakan sepanjang hari. Kombinasi kedua bahan tersebut menjadikan kain katun silk patut dilirik nih. Namun, sebelumnya, simak dulu yuk ciri-ciri serta kelebihannya berikut ini:
Ciri-ciri Bahan Katun Silk dan Keunggulannya
- Teksturnya licin layakanya kain sutra.
- Nyaman saat digunakan, meski cuaca sedang panas.
- Permukaan kain lembut, halus, dan kuat.
- Meski ringan, tapi kualitasnya terjamin dan tahan lama.
3. Katun Madinah
Bahan katun madinah adalah salah satu jenis kain yang paling populer untuk dijadikan sebagai baju gamis. Katun madinah memiliki karakteristik yang halus, lembut, dingin, dan tidak menerawang. Seratnya pun sangat rapi dan rapat, maka tak heran kalau pakaian dari bahan katun madinah tidak mudah rusak. Buat kamu yang masih awam dalam memilih jenis kain, simak dulu yuk ciri-ciri bahan katun madinah agar kamu bisa lebih yakin dalam memilihnya.
Ciri-ciri Bahan Katun Madinah
- Kain cenderung ringan. Sehingga cocok dipilih sebagai bahan pembuatan gamis.
- Selain ringan, kain juga adem saat digunakan, meski cuaca sedang terik.
- Permukaannya nampak seperti serabut halus dari serat benang.
- Meski tipis, tapi tidak menerawang. Aman banget untuk dibuat baju gamis.
Kelebihan Bahan Katun Madinah
- Kain tidak menerawang, sehingga tidak perlu menambahkan furing untuk pembuatan gamis.
- Katun madinah efektif dalam menyerap keringat. Sebab, jenis kain ini memiliki rongga yang memungkinkan kulit untuk bernapas.
- Memiliki karakter yang kuat, tidak mudah sobek, sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama.
- Perawatannya cukup mudah, aman dicuci dengan tangan maupun menggunakan mesin.
- Warnanya tidak mudah luntur, meski telah dicuci berkali-kali.
Kekurangan Bahan Katun Madina
- Harga lebih mahal daripada kain katun lainnya. Namun, sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
- Kainnya mudah kusut. Sehingga sebelum dipakai, pastikan kamu telah menyetrikanya terlebih dulu dan disimpan dengan rapi.
- Warna mudah pudar karena perawatan yang kurang tepat. Misalnya, terlalu lama terkena paparan sinar matahari.
4. Katun Supernova
Salah satu bahan katun yang banyak dipilih berikutnya adalah katun supernova. Kain ini cukup mudah untuk dikenali, karena karakteristiknya yang begitu khas, yakni terdapat serabut-serabut kecil dari serat kain di atas permukaan kainnya. Meski warnanya tampak seperti kusam, tapi kain ini memiliki tekstur yang misty (layaknya motif gerimis). Banyak sekali produk yang dibuat menggunakan bahan supernova ini, mulai dari jilbab, gamis, rok, hingga celana.
Ciri-ciri Bahan Katun Supernova
- Tekstur bahannya halus, lembut, adem, dan tidak tembus pandang (terkecuali warna putih).
- Penggunaan serat kapas alami, menjadikan kain ini sangat halus dan tidak menyebabkan alergi.
- Kain tidak mudah robek dan juga tidak mudah luntur, meski sering dicuci.
- Terdapat serabut-serabut kecil yang berasal dari serat kain.
- Bersifat sejuk dan mudah menyerap keringat, karena memiliki rongga untuk kulit bernapas.
- Cenderung lebih ringan, sehingga cocok digunakan di saat cuaca panas sekalipun.
Kelebihan Bahan Kain Supernova
- Bahan kain cenderung mudah menyerap keringat.
- Karena teksturnya yang lebut, menjadikan bahan katun supernova begitu mudah dikreasikan menjadi berbagai produk fashion.
- Tingkat ketebalan yang bervariasi, mulai dari yang sedang, tapi ada juga yang cukup tebal, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Kekurangan Bahan Kain Supernova
- Bahannya mudah kusut. Sehingga kamu harus rajin menyetrikanya, agar tetap rapi.
- Kain supernova berwarna putih cenderung tembus pandang, sehingga membutuhkan furing tambahan.
5. Katun Toyobo
Apakah kamu sudah pernah mendengar tentang kain toyobo? Bahan katun yang berikut ini, merupakan salah satu jenis yang berasal dari Jepang. Seratnya yang rapat membuatnya tidak mudah menerawang. Tak heran, jika banyak yang memanfaatkannya untuk membuat berbagai jenis pakaian, baik pakaian wanita maupun pria.
Namun umumnya, katun toyobo lebih banyak digunakan untuk gamis, kemeja, blouse, pashmina, outer, jilbab, dan juga rok. Pakaian yang dibuat dari bahan ini, biasanya tampak begitu bagus dan anggun, karena bahan dasarnya terlihat lembut dan jatuh ketika dikenakan.
Ciri-ciri Bahan Katun Toyobo
- Teksturnya halus dan lembut.
- Terbuat dari bahan serat alami yang sangat rapat.
- Lebih dingin daripada jenis kain lainnya.
- Kain cukup tebal, tidak mudah kusut, dan nyaman digunakan.
- Tidak menerawang, sehingga tidak perlu furing tambahkan. Dan yang terpenting, tidak juga menampakkan lekuk tubuh.
- Lebih glosy daripada katun Jepang.
- Memiliki corak yang polos.
Kelebihan Kain Toyobo
- Bahan halus, tetapi tidak licin.
- Terbuat dari serat alam, sehingga membuatnya dingin saat dikenakan.
- Ada beragam pilihan warna yang menarik dan unik.
- Kain tebal, tapi tidak kaku saat dipakai.
- Ketahanan warna yang cukup bagus, tidak mudah luntur, walaupun sering mencucinya.
- Tidak mudah kusut.
Kekurangan Kain Toyobo
- Tidak memiliki kain bermotif.
- Harga lebih mahal daripada katun Jepang.
- Tingkat ketahanan tidak begitu kuat daripada material kain yang terbuat dari serat sintetis.
6. Katun Rayon
Bahan katun memang lebih sering dipilih untuk pembuatan baju gamis, salah satunya adalah katun rayon. Jenis kain ini merupakan kombinasi dari serat kapas dan rayon. Karena terbuat dari kandungan serat kapas dan serat hasil regenerasi selulosa, membuatnya terasa lebih adem, nyaman, dan dapat menyerap keringat dengan maksimal. Serat kapas sendiri, termasuk dalam keluarga serat selulosa alam yang diperoleh dari buhan tanaman kapas. Serat tersebut menjadi bahan baku utama pembuatan kain katun berkualitas.
Ciri-ciri Katun Rayon
- Memiliki tekstur bahan yang licin dan ringan.
- Karena bahannya sangat ringan, sehingga jatuh saat dipakai.
- Adem dan menyerap keringat.
- Kelebihan Katun Rayon
- Kain lebih bercahaya dan berkilau.
- Teksturnya halus di kulit, jadi sangat cocok untuk disulap menjadi berbagai jenis busana.
- Daya tahannya lebih baik daripada bahan katun biasa.
- Mudah menyerap warna, menjadikan bahan kain ini kerap hadir dengan warna-warna yang cerah.
- Perawatannya lebih mudah.
Kekurangan Katun Rayon
- Mudah kusut, sehingga perlu disetrika sebelum digunakan.
- Sangat rentan mengalami kerusakan dan warna mudah pudar. Terlebih dalam kondisi basah yang cukup lama.
- Jika sering terpapar matahari, jamur, asam, serta panas setrika, kain rayon akan mudah rapuh.
7. Katun Mesir
Katun Mesir memiliki keunggulan kapas stapel yang ekstra panjang. Sehingga bahan katun ini memiliki tekstur yang sangat lembut. Kain katun Mesir begitu istimewa, karena tanaman kapasnya ditanam pada iklim yang panas dan kering di lembah sungai Nil. Hal inilah yang membuat kapasnya menjadi luar biasa. Namun, kini banyak sekali bahan katun yang meniru katun Mesir. Jadi, kamu harus pandai dalam memilihnya.
8. Katun Oxford
Bahan katun oxford, adalah salah satu jenis kain tekstil yang bertekstur rata dan permukaan tampak rapi. Sebab, kain tersebut dibuat dari penyilangan dua benang sekaligus dan membentuk semacam titik-titik yang menyerupai pixel dalam resolusi gambar.
Secara tekstur, kain katun oxford sendiri terasa rata sehingga sangat lembut ketika diraba dengan permukaan tangan. Kain katun ini pun bisa digunakan untuk membuat berbagai model pakaian nih, Moms. Dari mulai seragam sekolah anak, seragam kerja, kemeja kasual, blus, hingga gamis.
9. Katun Paris
Katun paris adalah jenis kain yang 100% terbuat dari material katun. Kain ini cukup tipis, karena dalam pembuatannya hanya menggunakan benang yang kecil, yaitu benang katun 60s. Kecilnya jenis benang yang digunakan, membuat kain katun paris sangat ringan dan tipis, sehingga cocok menjadikannya sebagai bahan pembuatan jilbab. Katun paris kini banyak dijual di pasaran, loh. Baik yang bermotif maupun polos.
Kelebihan Katun Paris
- Tekstur halus, lembut, dan permukaan terlihat mengkilap.
- Serat cukup kuat dan memiliki daya serap yang tinggi.
10. Katun Ima
Jika kamu mencari kain katun dengan serat kain yang rapat namun tidak membuat gerah ketika kamu gunakan, kain katun ima dapat menjadi pilihan terbaik. Ciri khas yang paling mencolok pun dari kain katun ini adalah dengan adanya garis-garis kecil yang berasal dari benang slub. Setiap garisnya memiliki warna yang senada dengan warna kain, sehingga memberikan motif elegan ketika kamu gunakan.
Kelebihan Katun Ima
- Serat benang sangat rapi.
- Permukaan tidak berbulu.
- Kainnya sangat adem ketika kamu kenakan, terlebih di cuaca panas.
- Lebih halus dan jatuh.
- Kuat dan lebih tahan lama.
- Tidak mudah luntur dan kusut.
- Tidak menerawang, sehingga tidak perlu furing tambahan.
Kekurangan Katun Ima
- Lebih mudah rusak, apabila merendamnya terlalu lama dan menyimpannya di tempat lembap.
Baca Juga: Mengenal Bahan Polycotton dengan Tekstur Lembut dan Fleksibel
Itulah 10 jenis bahan katun yang kerap dijadikan sebagai bahan pembuatan pakaian. Kamu lebih banyak punya baju dengan bahan apa nih?
