Seruni.id – Nasib malang menimpa bayi usia satu hari. Bayi mungil itu terpaksa harus mendapatkan perawatan di NICU akibat kelalian keluarganya. Kabar ini pertama kali dibagikan oleh seorang bidan melalui akun TikToknya @nurullftra pada Sabtu (29/7/2023) lalu.
Akun tersebut menceritakan, bagaimana bayi ini awalnya lahir dengan selamat dan sehat tanpa gangguan apapun. Namun, keesokan harinya, tiba-tiba saja bibir bayi tersebut membiru dan terus menangis. Rupanya, bayi tersebut telah diberikan air putih oleh sang nenek, dengan alasan ASI ibu dari bayi tersebut tak kunjung keluar.
Kesulitan Bernapas
Video yang diunggah oleh bidan tersebut, memperlihatkan bayi usia satu hari tersebut sedang berusaha untuk bernapas. Bibirnya tampak membiru dan ia tidak dapat bernapas atau menangis dengan kecang. Berdasarkan keterangan yang diberikan, bayi usia satu hari tersebut semula lahir dengan shat dan dapat menangis kuat. APGAR score bayi 9/10. Namun, karena kelalaian keluarga bayi tersebut terpaksa dilarikan ke NICU.
ASI Tak Kunjung Keluar
Kejadian ini rupanya bermula lantaran ASI dari ibu bayi tersebut tak kunjung keluar. Karena merasa tak tega bayi tersebut terus menangis, sang nenek pun berinisiatif untuk memberikannya air putih. Padahal hal ini sangat berbahaya dan tidak dianjurkan. Pemilik postingan pun meminta kepada orangtua baru dan juga keluarganya agar tidak sembarangan memberikan minuman atau makanan pada bayi yang baru lahir.
“Tolong banget ya buat ibu baru lahir atau keluarganya, jangan sampai bayi dikasih minum air putih, mdau, gula merah, aapaun itu selain ASI,” tulisnya.
Air Masuk ke Paru-paru
Kejadian tersebut membuat bayi malang itu harus dirujuk untuk pemasangan oksigen. Kemudian ia dibawa ke RSUD karena ternyata air yang diminum sudah masuk ke dalam paru-paru. Menurut keterangan di dalam video, bayi tersebut langsung mendapatkan perawatan selama 16 hari di ruang NICU.
Melansir laman Cedars Sinai, jika bayi mengalami aspirasi atau sesuatu memasuki jalan napas atau paru-paru secara tidak sengaja, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti pneumonia. Risiko terberat dari hal ini adalah kematian pada bayi.
Berikut Videonya
@nurullftra Sakit hati banget kalau ada kasus kaya gini, lebih ke kesel juga sm keluarganya 😭 #edukasianak #edukasibidan #bayibarulahir #sianosis #lahiran ♬ Ya Maulana Ya Allah – ADZANDO DAVEMA
Seberapa Bahayakah Air Putih Bagi Bayi?
Air putih memang baik untuk dikonsumsi, tapi tidak untuk bayi yang berusia di bawah enam bulan. Pasalnya, pemberian air putih pada bayi yang baru lahir dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Berikut alasan mengapa anak bayi tidak disarankan diberikan air putih:
1. Menyebabkan Dehidrasi
Mungkin pada orang dewasa, air putih dapat mengatasi masalah dehidrasi. Namun, tidak pada bayi. Bayi yang baru lahir atau berusia di bawah enam bulan mendapatkan sebagian besar kebutuhan cairannya dari ASI atau susu formula. Air putih tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi pada usia ini. Pemberian air putih dapat menyebabkan bayi kehilangan rasa lapar dan mengurangi jumlah ASI atau susu formula yang dikonsumsi, menyebabkan risiko dehidrasi.
2. Gangguan Keseimbangan Elektrolit
Bayi yang masih sangat muda, belum memiliki keseimbangan elektrolit yang matang. Sehingga, pemberian air putih dapat menganggu keseimbangan sodium dan elektrolit lain dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
3. Gangguan Pencernaan
Pemberian air putih pada bayi juga dapat menganggu pencernaannya. Pasalnya, bayi yang baru lahir masih harus berkembang dan sensitif terhadap perubahan. Pemberian air putih dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kolik, diare, atau kram perut.
4. Gangguan Pertumbuhan
Air putih tidak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi. Jika air putih diberikan sebagai pengganti ASI atau susu formula, maka bayi berisiko mengalami kekurangan nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan normalnya.
5. Risiko Kontaminasi
Air putih yang diberikan kepada bayi harus sangat bersih dan aman dari segala bentuk kontaminasi. Namun, pada beberapa wilayah atau kondisi lingkungan tertentu, air putih dapat mengandung zat berbahaya seperti bakteri, virus, atau bahan kimia beracun yang dapat membahayakan kesehatan bayi.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Bayi
Karena alasan-alasan di atas, disarankan agar bayi di bawah enam bulan hanya boleh menerima ASI eksklusif atau susu formula khusus bayi sebagai satu-satunya sumber makanan dan minuman. Pemberian air putih pada bayi sangat tidak dianjurkan kecuali atas petunjuk dan rekomendasi langsung dari tenaga medis atau ahli kesehatan yang terpercaya. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi calon ibu, ibu baru, serta keluarga, agar lebih bijak lagi dalam memberikan apapun terhadap bayi. Terutama jika bayi tersebut baru lahir.
