Ngelmu.co – Moms, kenal atau pernah dengar pandan wangi kan? Ya, pandan wangi yang merupakan salah satu varietas beras lokal Cianjur yang terkenal karena memiliki aroma khas pandan dan rasa yang enak (pulen). Sayangnya, beredar pandan wangi palsu.
Beras yang diaku-aku sebagai pandan wangi tersebut ternyata merupakan beras biasa yang diberikan zat pewangi kimia agar memiliki kemiripan dengan pandan wangi. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa beras yang dibeli bukan pandan wangi tapi pandan wangi palsu.
Lalu, apa yang bisa dilakukan atau yang perlu diketahui, agar bisa mengetahui mana beras pandan wangi yang asli dengan beras pandan wangi palsu? Berikut tipsnya:
- Pastikan melihat label sertifikasi dari kemasan beras tersebut. Pandan wangi sudah punya sertifikasi. Masyarakat bisa lacak sumber sertifikasinya kan ada nomornya, bisa dilacak dari situ siapa pabrik pengolahnya, dan siapa petaninya di mana ditanamnya, itu akan terlihat jejaknya. Dari situ bisa tahu apa benar atau enggak dia tanam padi pandan wangi.
- Bisa melihat dari beberapa ciri fisik si beras pandan wangi itu. Misalnya dari bentuk fisik si beras pandan wangi. Pandan wangi asli bentuknya bulat berbeda dengan beras lainnya yang bentuknya pipih dan panjang. Selain itu, beras pandan wangi juga ada warna putih seperti telur di tengahnya. Beras pandan wangi juga berwarna kuning dan memiliki bentuk yang tidak sempurna. Asumsi banyak orang, bahwa beras bagus kepala itu yang utuh tidak pecah-pecah, tapi pandan wangi kebanyakan enggak berbentuk sempurna.
- Bisa ketahui asli atau tidaknya beras pandan wangi itu dari aromanya ketika dimasak. Saat dimasak, pandan wangi aroma pandannya awet. Jika dikasih pengharum, aromanya saat dimasak saja wanginya tercium. Tapi saat didiamkan satu jam, sudah hilang wanginya. Kalau pandan wangi wanginya awet menempel.
- Beras pandan wangi juga lebih lembek teksturnya, oleh karena itu makanya cocok jika diolah menjadi bubur ayam.