7 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Aman

7 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Aman
orami.co.id

Seruni.id – Para ibu pastinya tak tega ketika melihat si kecil menderita flu dan batuk, apalagi jika batuk disertai dengan dahak. Tak jarang, mereka sering kali kebingungan untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Dahak atau lendir sebenarnya merupakan mekanisme tubuh untuk mengeluarkan kuman. Cairan bertekstur lengket itu juga membantu menjaga hidung, mulut, dan tenggorokan bayi agar tetap lembap.

7 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi dengan Aman
nutriclub.co.id

Lendir juga berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi, jika jumlahnya terlalu banyak, maka akan sangat menganggu kenyamanan bayi dalam bernapas, makan, dan tidur. Untuk membuatnya kembali merasa nyaman, ibu bisa melakukan cara mengeluarkan dahak pada bayi berikut ini:

 

1. Sedot dengan Alat Isap Khusus

Gunakan alat isap khusus untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Alat ini memiliki bentuk menyerupai balon dengan bahan karet yang lembut, sehingga aman untuk si kecil. Ketika dahak dan lendirnya cukup banyak, gunakan perlahan pada bagian hidung. Saat melakukannya, perhatikan respons yang diberikan oleh bayi dan utamakan kenyamannya. Dan yang paling penting sebelum menggunakan, pastikan kamu sudah membaca petunjuknya, ya.

 

2. Berjemur

Berjemur tidak hanya bisa menghangatkan tubuh si kecil, tapi juga bisa membantu untuk mengeluarkan dahak ketika bayi menderita flu dan batuk. Jadwalkanlah si kecil untuk rutin berjemur dengan sinar matahari pagi. Lakukan sekitar pukul 7-8 pagi, tidak perlu lama-lama, cukup 10-15 menit saja. Selain itu, pilihlah area yang bersih dan bebas dari asap dan debu. Agar bayi tidak merasa silau, jangan lupa pakaian ia penutup mata.

 

3. Berikan Cukup Cairan

Saat bayi menderita flu dan batuk, pastikan cairan di dalam tubuhnya tetap terpenuhi, ya. Pasalnya, cairan yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir di hidung bayi. Kalau si kecil sudah cukup usia, ibu bisa memberikan air putih selain ASI. Jika bayi sudah MPASI, jagalah hidrasi si kecil dengan menggunakan jus atau kaldu dari sup. Namun, hindari pemberian jus jeruk karena keasamannya dapat membuat tenggorokan si kecil iritasi.

Begitupun dengan susu yang tidak direkomendasikan, karena hanya akan menambah produksi lendir. Ada cara mudah untuk mengetahui apakah bayi memiliki hidrasi yang baik. Caranya dengan memperhatikan urine-nya. Jika pokoknya sering basah, tandanya bayi cukup terhidrasi.

 

4. Lakukan Metode Penguapan

Penguapan adalah salah satu metode yang efektif untuk mengeluarkan dahak pada bayi. Namun, metode ini tidak boleh dilakukan sendiri, melainkan harus dilakukan oleh tenaga profesional.

 

5. Tidur dalam Posisi Tengkurap

Melansir dari laman HaiBunda, cara untuk mengeluarkan dahak pada bayi adalah dengan mengatur posisi tidurnya menjadi tengkurap. Caranya, baringkan bayi dengan posisi tengkurap di pangkuan. Lalu, posisikan kepala si kecil agar lebih rendah daripada kaki sambil menepuk punggungnya dengan lembut. Cara ini dipercaya dapat membantu mengeluarkan dahak pada bayi.

 

6. Menepuk Punggung Bayi

Menepuk-nepuk punggung bayi secara lembut ketika ia sudah terlelap, dapat mendorong dahak keluar dari saluran pernapasan. Namun, lakukan secara perlahan agar bayi tetap nyaman.

 

7. Jaga Tubuh Bayi Agar Tetap Hangat

Cara terakhir untuk mengeluarkan dahak pada bayi adalah dengan memastikan tubuhnya tetap hangat. Cara sangat mudah, kamu bisa memandikan bayi dengan air hangat. Setelah mandi, pakaikan baju panjang berbahan lembut dan hangat. Selaian itu, bisa juga dengan memijatnya secara lembut menggunakan minyak telon pada bagian punggung dan dada.

 

Arti Warna Dahak Bayi

Jenis lendir atau dahak pada bayi memiliki warna yang menjadi penanda bayi sedang dalam keadaan sehat. Tidak hanya itu, perubahan warna pada lendir bayi bisa menjadi indikasi bayi dalam kedaan yang tidak sehat. Berikut panduan warna lendir bayi.

  • Putih atau abu-abu dengan tekstur lebih kental, menandakan bahwa bayi dalam keadaan baik-baik saja, atau ada kemacetan sinus.
  • Lendir berwarna kuning menandakan bayi sedang mengalami flu ringan atau sedikit dehidrasi.
  • Hijau hingga cokelat bisa menjadi tanda yang cukup mengkhawatirkan, karena adanya infeksi bakteri atau virus.
  • Merah atau cokelat menandakan bayi memiliki darah atau kotoran di lendirnya dan perlu mendapatkan penanganan dengan segera.

Baca Juga: Daftar Menu MPASI Bayi 6 Bulan yang Bergizi dan Simpel

Demikianlah beberapa cara mengeluarkan dahak pada bayi yang dapat diterpakan di rumah. Apabila kondisi bayi belum juga membaik, jangan tunda untuk segera melakukan pengecekan ke dokter.