Seruni.id – Madu memang menjadi salah satu bahan minuman alami yang paling banyak digunakan di masyarakat. Namun karena kebutuhan yang sangat besar maka ada saja produk madu palsu yang kemudian di jual bebas. Memang cukup sulit menguji madu asli atau palsu hanya dari kemasan saja. Madu sebenarnya adalah nektar yang didapatkan oleh lebah dari bunga. Kemudian nektar akan dikumpulkan di sarang lebah hingga menjalani tiga tahap pengolahan di dalamnya.
Tahap pertama enzim yang dihasilkan oleh lebah akan bercampur dengan nektar, lalu masuk ke proses fermentasi untuk nektar. Kemudian proses menghasilkan madu dan pada tahap akhir semua cairan dalam madu akan keluar dan tersisa madu murni. Berikut ini ada beberapa cara menguji madu asli atau palsu yang harus kamu simak baik-baik, agar tidak salah dalam memilih madu yang aman untuk dikonsumsi.
Periksa Label
Saat pembeliaan periksa label dengan hati-hati. Jika ada bahan tambahan yang terkandung didalamnya lebih baik kamu tidak usah membelinya. Dan jika kamu tidak percaya, atau sang penjual tidak mencantumkan label, kamu bisa langsung menguji keaslian madu tersebut.
Menguji dengan Menggunakan Air
Salah satu cara yang efektif untuk menguji madu asli atau palsu yaitu dengan melakukan uji air. Caranya tuangkan sesendok madu ke ddalam segelas air. Apabila madu tersebut larut, maka madu tersebut tidak murni karena ada kandungan air di dalamnya. Madu murni selalu berbentuk gumpalan ketika dituangkan ke dalam air.
Menguji Madu dengan Kertas
Cara menguji madu asli atau palsu bisa juga dengan menggunakan kertas. Madu asli memang bisa terlihat dengan kandungan air yang sangat sedikit atau tidak sama sekali. Hal ini berbeda dengan jenis madu palsu yang ditambah dengan air dan gula. Untuk melihat komposisi air dalam madu maka kamu bisa menuangkan satu sendok teh madu ke dalam kertas.
Pisahkan antara kertas untuk madu asli dan madu palsu. Setelah itu tunggu hingga 3 menit, jika kadar air sedikit atau tidak ada sama sekali dan kertas yang ditetesi madu tidak berlubang maka bisa dipaastikan bahwa madu tersebut asli. Dan jika sebaliknya maka madu tersebut palsu.
Menguji dengan Api
Cara menguji madu asli atau palsu dengan api, tapi kamu harus hati-hati melakukannya. Karena madu adalah objek yang mudah terbakar. Untuk menguji Untuk membuktikan keaslian madu, kamu dapat mengambil lilin dan menempatkan madu pada sumbu. Sulutkan sumbu dengan api. Jika sumbu mulai menyala, maka madu murni. Jika tidak, berarti ada kandungan air dalam madu.
Menguji dengan Jam
Kedengarannya sangat menarik, bukan? Sebenarnya, penelitian ini tidak ada hubungannya dengan jam. Tapi banyak orang percaya metode ini. Caranya tenggelamkan sesendok madu ke dalam botol madu. Lalu, angkat dan arahkan ke dalam wadah kosong. Biarkan madu menetes dari sendok. Jika madu jatuh searah jarum jam, madu dianggap murni.
Menguji dengan Roti
Coba ini pada saat sarapan. Madu murni selalu membuat roti menjadi keras. Jika ada bahan lain di dalam madu, roti akan menjadi basah dan lembek.
Menguji dengan Semut
Salah satu cara menguji madu asli atau palsu adalah dengan menggunakan semut. Caranya adalah dengan meletakan beberapa sendok madu ke dalam piring, setelah itu kamu bisa meletakkannya di atas meja selama beberapa saat. Jika madu tersebut asli maka tidak akan ada semut yang masuk ke dalam bagaian madu.
Bahaya Madu Palsu
1. Madu palsu sering dicampur dengan gula sehingga rasanya sangat manis. Jika dikonsumsi terus menerus maka juga bisa meningkatkan beberapa resiko penyakit seperti diabetes dan bahaya obesitas.
2. Madu palsu juga ditambahkan dengan beberapa bahan perasa dan pemanis buatan yang bisa meningkatkan resiko penyakit ginjal, diabetes dan kanker.
3. Madu palsu sering diolah dengan proses yang tidak higienis atau rumahan sehingga bisa terkontaminasi berbagai bakteri dan penyakit yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan alergi.
Baca Juga: Madu: Obat Alami Untuk Tubuh
Jadi, sebelum kamu mengkonsumsi madu, maka alangkah lebih baiknya kamu mencoba beberapa cara menguji madu asli atau palsu seperti cara pengujian diatas. Utamakan ketelitian terlebih dahulu ya sebelum membeli. Semoga bermanfaat.
