Seruni.id – Terry Putri menjadi salah satu artis yang memilih hijrah. Semakin hari, penampilannya semakin tertutup dengan busana muslim syar’i. Hijrah, tak lantas membuat Terry mengubah atau membuat batasan diri dalam pertemanan. Namun, ia tak menampik jika ada beberapa teman yang dulu dekat, kini justru menjauh darinya. Terry juga menceritakan kisah pilu yang justru meyakinkan dirinya untuk hijrah.
“Ada, jadi maksudnya ada yang ‘enggak mau ah duduk sebelah Terry’, aku bajunya begini terbuka, ‘kamu bajunya gitu kayak surga dan neraka’, katanya gitu,” cerita Terry Putri.
Dan tidak mau diam saja, Terry lantas memilih memeluk temannya tersebut.
“Aku bilang, malah aku tarik, aku peluk, santai aja, enggak jaminan ini surga itu neraka bisa jadi kebalikannya masalah amal ibadah mah Allah yang tahu, dosa aku juga enggak ada yang tahu. Aku memposisikan orang lain nyaman sama aku, kalaupun enggak nyaman ya enggak apa-apa, itu kan rasa masing-masing,” ceritanya.
“Kalau teman-teman lama, gini ‘Ter katanya begitu berhijrah dijauhi gitu, kerjaan juga berkurang’. Aku bilang ‘enakan mana diaturin diri sendiri atau diaturin Allah gitu’, lebih ‘kan lebih gampang juga kalau diaturin Allah,” sambung perempuan yang dulu kerap menjadi presenter olahraga ini.
Namun, meski sudah berhijab, Terry Putri tidak pernah mau mengkotak-kotakan teman, hanya karena penampilannya. Meski ia sadar jika tak bisa memaksakan kenyamanan orang lain untuk tetap mau berteman dengannya.
“Sebenarnya aku pada saat berhijrah enggak membatasi apa pun, kecuali mengenai aturannya aja sih. Jadi kerjaan juga orang lain bilang, ‘Ter sekarang jarang di tv ya?’, ‘Tergantung bapak nontonnya, kalau yang seksi-seksi aku enggak ada’,” ungkap Terry Putri sembari tertawa.
Baca Juga: Cara Agar Selalu Istiqomah dalam Berhijrah
Wanita kelahiran Banjarmasin, 38 tahun lalu itu memilih untuk bersikap santai. Meskipun ia bertemu dengan orang-orang yang menjauhinya, Terry tetap menganggap jika tak ada ruginya kalau ada orang yang menjauh, hanya karena alasan dirinya berhijrah.
“Kalau dari akunya, kalau ketemu ha ha hi hi hore gitu kan, terus dia menjauh, ya udah masalah masing-masing. Kalau akunya yang penting bisa baik, mau berteman alhamdulillah. Kalau menjauhi mah enggak apa-apa, kan aku enggak ada ruginya gitu,” jawabnya.
Penampilan barunya ini memang membuat Terry semakin selektif dalam memilih pekerjaan, dan tidak sedikit pula orang yang merasa kehilangan sosoknya lantaran jarang muncul di layar kaca.
“Alhamdulillah masih ada, enggak ke mana-mana. Emang suka ditanya sama orang ‘kemana aja’ ‘kok program TV-nya gak ada lagi ya’. Aku bilang gini, ‘Tergantung nontonnya apa, kalau seksi-seksian aku gak akan ada di acara itu. Memang kalau acara-acara sesuai penampilan aja lah ya, dan Alhamdulillah sekarang sih on air off air masih jalan, kajian jalan. Tinggal membagi waktunya aja,” tandasnya.
“Membatasi karena waktunya enggak cukup. Aku juga bingung ditanya orang ‘program regulernya apa’. Program reguler ada, tapi di TV lokal kan. Aku tuh bingung karena kuasa Allah ya aku tuh ada aja kegiatan, rejeki yang aku sanksikan saat aku berhijrah. Sekarang setelah berhijrah aku bingung malah ada aja kegiatan. Tiap hari ada aja rezeki. Malah berlipat ganda dari sebelumnya. Kuasa Allah tuh baik banget,” lanjutnya.
Bagi Terry Putri, pekerjaan bukan lagi hal yang terpenting, karena bersifat duniawi. Ia justru ingin fokus memilih tawaran pekerjaan yang juga membawa manfaat, dan tak menyalahi aturan agama. Terry merasa, pasca berhijab, rezeki yang diberikan Tuhan justru semakin mengalir padanya, tentu hal ini terus ia syukuri.
“Aku gak akan ambil yang membuka aurat dan bertentangan dengan hijrah aku. Jadi aku cari yang gak cari dosa aja. Ya aku kegiatan ada aja, safari, kajian islami, yang arahnya gak sesuai penampilan dan tujuan aku dan bikin dosa, ya aku gak ambil. Aku gak mau buka-bukaan,” ungkapnya.
“Sebelum hijrah, ada aja ujiannya. Bayarannya sih Masya Allah. Nanganin program besar dan bayarannya besaaar. Tapi aku sadar itu ujian. Tapi ternyata diganti tuh sama Allah. Emang gak brek satu program, tapi ya banyak kegiatan dunia akhirat, dan Alhamdulillah sih lebih banyak akhiratnya daripada dunianya,” tutup Terry Putri.
Semangat terus, Terry. Allah tidak akan menjauh dari mereka yang terus mendekatkan diri pada-Nya. Aamiin.