6 Contoh Cerpen Singkat dengan Berbagai Tema

6 Contoh Cerpen Singkat dengan Berbagai Tema
articles.lingual-ninja.com

Seruni.id – Cerita pendek alias cerpen merupakan salah satu jenis karya sastra yang menarik untuk dibaca. Bahkan, banyak sekali contoh cerpen singkat dengan berbagai tema. Cerpen cenderung singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel. Nah, berikut ini Seruni akan membagikan kumpulan conton cerpen singkat yang berisi edukasi dan menarik untuk dibaca.

Pengertian Cerpen

6 Contoh Cerpen Singkat dengan Berbagai Tema
medium.com

Sebelum mengetahui contoh cerpen singkat yang akan Seruni bagikan, ada baiknya pahami dulu apa itu cerpen. Berdasarkan KBBI, cerpen merupakan sebuah tulisan tentnag kisah pendek yang isinya tidak lebih dari 10 ribu kata dan berisi tentang seorang tokoh.

Sementara itu, Sumardjo dan Saini menuturkan bahwa cerpen adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi pada dunia nyata alias fiksi, ceritanya singkat, dan juga pendek. Batas isi dari cerpen ini ditujukan agar pembaca bisa menyelesaikan dalam waktu yang singkat, yaitu sekitar 30 menit hingga 2 jam saja. Kemudian, inti dari kisah yang dingakt di dalam cerpen hanya memuat satu permasalahan utama saja.

 

Sturktur Cerpen

6 Contoh Cerpen Singkat dengan Berbagai Tema
timesofindia.com

Berikut ada beberapa sturktur yang membuat cerita pendek menjadi menarik untuk dibaca dan bermakna.

Abstrak

Biasanya, abstrak berada pada bagian awal, yang berisikan rangkuman singkat tentang penggambaran awal dari cerita yang akan terjadi dalam cerpen tersebut.

Orientasi

Sedangkan orientasi adalah tahap pengenalan yang berkaitan dengan munculnya tokoh dan latar cerita. Biasanya, bagian ini berkaitan dengan peristiwa apa yang sedang dialami oleh tokoh utama.

Komplikasi

Bagian yang satu ini, umumnya berkaitan dengan hubungan sebab akibat dari suatu kejadian yang terjadi pada cerita pendek.

Evolusi

Evolusi menjadi bagian yang berhubungan dengan pengarahan permasalahan yang akan menjadi semakin memanas.

Rosolusi

Di bagian ini, konflik yang ada di dalam cerita pendek akan benar-benar menentukan titik penyelesaian. Konflik dalam cerpen akan terpecahkan secara keseluruhan, sehingga bisa menemukan titik penyelesaian.

Koda

Koda berhubungan dengan suatu hikmah atau nilai yang dapat dipetik oleh para pembaca.

 

Contoh Cerpen Singkat

6 Contoh Cerpen Singkat dengan Berbagai Tema
tulsakids.com

Setelah memahami tentang pengertian cerita pendek serta strukturnya, langsung saja disimak beberapa contoh cerpen singkat berikut ini:

1. Contoh Cerpen Singkat Pendidikan

Mengajarkan Tentang Bersikap Rendah Hati

Di sebuah sekolah, ada seorang anak bernama Ayu, ia merupakan murid kelas 6 SD. Ayu merupakan salah satu siswi yang sangat pintar dan baik hati. Temannya pun begitu banyak. Tak jarang, semua anak ingin berteman dengannya.

Selain Ayu, ada pula siswi lainnya bernama Nina, ia juga sangat pintar, tetapi sikapnya berbanding terbalik dengan Ayu. Meski ia pintar, tapi ia sangat sombong. Bahkan, Nina hanya memiliki dua teman, yaitu Lisa dan Lily, gadis kembar di sekolahnya.

Suatu hari, Ibu guru mengumumkan bahwa akana da perlombaan membaca pidato dua minggu lagi. Bu Yati, selaku wali kelas 6 membuat kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin ikut seleksi. Ayu dan Nina tentu menjadi pesertanya. Setiap hari, mereka selalu berlatih agar lolos seleksi. Sampai hari itu tiba, keduanya memberikan tampilan yang memukau dan dinyatakan lolos.

Saat hari perlombaan tiba, Nina terus saja membanggakan dirinya, ia begitu percaya diri bahwa pasti akan juara. Sebab, sebelumnya ia juga sempat menjadi juara saat di kelas 5. Berbeda dengan Ayu, yang tak henti-hentinya berdoa dan berlatih, mencoba menghafal kembali teks pidato. Nina dipanggil terlebih dahulu untuk naik ke atas panggung, namun sayang ia mendadak lupa teks pidato yang sudah dihafalnya.

Kini tibalah giliran Ayu membacakan pidato. Penampilannya sangat bagus, membuat para juri, termasuk Bu Yati kagum melihatnya. Pengumuman pun tiba, Fitri keluar mnejadi juara 1, sedangkan NIna, harus menahan air matanya karena tidak menang sama sekali.

Dari contoh cerpen singkat di atas, kita bisa mengambil pelajaran, bahwa kita harus menjadi orang yang rendah hati dan menghindari sifat sombong. Sebab, roda kehidupan akan terus berputar. Kesombongan hanya akan menhancurkan diri sendiri.

2. Contoh Cerpen Singkat Persahabatan

Persahabatan Sejati

Saat ini, aku duduk dibangku kelas 9 SMP. Kujalani hari-hariku sebagai seorang pelajar bersama dengan ketiga sahabatku, Aris, Andri, dan Ana. Sejak kecil, kami memang sudah bersahabat.

Suatu hari, kami menuliskan perjanjian persahabatan di sobekan kertas, yang kemudian dimasukakn ke dalam sebuah botol. Botol tersebut kami kubur di bawah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat menrima hasil ujian kelulusan.

Hari yang kami nanti-natikan akhirnya tiba, kami pun menerima hasil ujian dan hasilnya kita berempat dinyatakan lulus. Kami pun berlarian menuju pohon yang menjadi tempat penguburan surat perjanjian persahabatan.

Botol tersebut pun kami buka dan kami membaca tulisan tersebut. Kertas tersebut bertuliskan, “Kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya,”.

Keesokan harinya, Aris berencana untuk merayakan kelulusan kami. Malamnya kami pergi bersama ke suatu tempat dan disitulah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan, karena Aris berencana untuk menyatakan perasaannya padaku. Akhirnya aku dan Aris resmi menjalin hubungan asmara.

Begitu juga dengan Andri, dia pun berpacaran dengan Ana. Malam itu sungguh malam yang istimewa untuk kami berempat. Kami pun bergegas untuk pulang.

Ketika perjalanan pulang, entah mengapa perasaanku tidak enak.

“Perasaanku enggak enak banget ya?” ucapku penuh cemas.

“Udahlah, Ndi, santai aja, kita enggak bakalan kenapa-kenapa,” jawab Andri dengan santai.

Tidak lama setelah itu, hal yang dikhawatirkan Nindi terjadi.

“Arissss awasss! di depan ada jurang!,” teriak Nindi.

“Aaaaaaaaaa!!!”

Bruuukkk. Mobil yang kami kendarai masuk ke dalam jurang. Aku tak kuasa menahan air mata yang terus mengalir sampai aku tidak sadarkan diri.

Perlahan aku buka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu berada di sampingku.

“Nindi… kamu sudah sadar, Nak?” tanya ibuku.

“Ibu.. aku di mana? Di mana Ana, Andri, dan Aris?” tanyaku.

“Kamu di rumah sakit, Nak. Kamu yang sabar ya, Andri dan Aris tidak tertolong di lokasi kecelakaan,” jawab ibu sambil menitikkan air mata.

Aku terdiam mendengar ucapan ibu dan air mataku menetes, tangisku tiada henti mendengar pernyataan ibu.

“Aris, mengapa kamu tinggalkan aku, padahal aku sayang banget ke kamu, aku cinta kamu, tapi kamu ninggalin aku begitu cepat, semua pergi ninggalin aku,” batinku berkata.

Lantas, dua hari berlalu dan aku berkunjung ke makam mereka, aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua. Tetapi, sekarang semua itu hanya angan-angan. Aku berjanji akan selalu mengenang kalian.

3. Contoh Cerpen Singkat Tentang Kehidupan

Melupakan Prioritas Terpenting

Alarm jam berdering dengan nyaring, mengusik tidur nyenyak seorang Nathan. Sebenarnya ia enggan membuka mata, tapi karena suara alarm semakin menganggu tidurnya.

“Oh Tuhan!”, betapa kagetnya Nathan tatkala mendapati jam menunjukkan pukul 7 pagi. Ia pun lantas bergegas mandi, ia terburu-buru pergi ke kantor, sampai-sampai ia melewatkan sarapan. Tibanya ia di kantor, rupanya Nathan juga telat mengikuti pertemuan pagi ini di kantor, karena waktunya telah dimajukan lebih awal dari biasanya, dengan alasan Bapak Direktur ada keperluan di luar kota.

“Permisi, Pak. Saya boleh masuk?” Tanya Nathan izin kepada bapak direktur yang tengah memimpin pertemuan.

“Silakan masuk, tapi maaf, proyekmu telah digantikan oleh saudara Arkan,”

“Kenapa, Pak? Saya hanya telat 15 menit,” tanya Nathan sambil terheran-heran.

“Maaf saudara Nathan, ini bukan masalah lama atau tidaknya Anda terlambat, tapi ini tentang kekonsistensi Anda dalam bekerja,” jelas direktur tersebut dengan tegas.

Ucapan sang direktur seketika membuat Nathan terdiam dengan raut wajahnya yang pucat. Setelah pertemuan usai, Nathan pun berjalan dengan gontai pergi menuju meja kerja miliknya.

“Ada apa, Nath? Kok telat,”

“Memang salah saya, saya semalam bedagang nonton bola, sampai melupakan project penting yang sangat menguntungkan bagi saya,”

“Oalah, harusnya kamu harus lebih mengruangi hobimu,” sambung Meri sambil sedikit menasihati.

4. Contoh Cerpen Singkat Tentang Motivasi

Mimpi Sang Dara

Pagi menjelang saat seorang gais bernama Dara mulai menjerang air untuk membuat segelas teh panas. Ia adalah gais yang hidup dengan sejuta mimpi di dalam sebuah rumah berdinding tinggi.

Dara terlahir dari keluarga yang berkecukupan. Bisa dibilang, ia sangat kaya. Namun sayang, Dara tidak bisa menopang tubuhnya sendiri tanpa menggunakan bantuan kursi roda, sehingga merasa diacuhkan sekalipun ia berada di istana mewah tersebut.

Kedua orangtuanya selalu mengacuhkannya, karena merasa tidak ada yang bisa diharapkan dari seorang gadis yang hanya bisa duduk di kursi roda. Sementara sang kakak, mungkin saja malu memiliki adik dengan kondisi seperti Dara.

Setiap hari, waktunya ia habiskan di dalam kamar. Sesekali ia mengarahkan kursi rodanya menuju arah taman. Dara yang masih berusia 17 tahun itu, memiliki hobi menggambar di taman. Hobinya dilakukan hanya untuk menghilangkan pikiran buruknya yang menyesali keadaan.

Suatu pagi, Dara terjatuh dari kursi rodanya. Tapi, tak ada seorangpun yang membantunya. Rasa kecewanya terhadap hal tersebut membuat Dara memiliki kekuatan untuk menggerakan kursi rodanya ke arah taman kompleks, berniat menenangkan diri.

Saat sedang terisak di taman, tiba-tiba saja Dara dihampiri oleh seroang gadis seusianya dengan kondisi yang sama. Gadis itu mengulurkan tangannya untuk Dara sambil menyebutkan namanya, yaitu Hana. Meski baru pertama kali bertemu, tapi tampaknya mereka sudah begitu akrab.

Tiba-tiba Hana berkata, “Dara, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang terlahir sia-sia. Mungkin kita tidak bisa berdiri tegak layaknya manusia lain. Tapi, kita masih punya hak untuk merasakan bahagia. Cobalah untuk menerima dirimu sendiri,” lalu akhirnya Hana pun berpamitan.

Semenjak pertemuannya di taman dengan Hana, Dara mulai merenungi kata-kata yang diucapkan oleh gadis tersebut. Dara berpikir bagaimana ia bisa seutuhnya menerima dirinya ketika orang di dekatnya tidak mendukungnya sama sekali.

Dara mencoba mencerna perkataan dari Hana secara perlahan, meskipun seringkali ia menangis ketika teringat kenyataan bahwa ia hanyalah seorang gadis yang diacuhkan. Hal yang dipikirkan oleh Dara adalah bagaimana ia bisa mewujudkan mimpinya dengan kondisi tersebut.

Mimpi Dara adalah menjadi seorang pelukis yang karyanya bisa dipajang di dalam pameran besar. Hal yang dilakukan Dara untuk memulainya adalah rajin membuat lukisan. Kesibukan tersebut juga dilakukan Dara untuk tidak memikirkan mengenai dirinya yang selalu diacuhkan dan mulai memahami perkataan Hana.

Perlahan mimpi sang Dara mulai terwujud saat diam-diam ia sering memposting lukisannya melalui media sosial. Hingga suatu hari ada seseorang datang ke rumah Dara untuk menemui gadis itu guna mengajaknya untuk bergabung di dalam sebuah pameran lukisan.

Kedua orang tua Dara terperangah mendengar ucapan pria tersebut, sebab tidak menyangka bahwa Dara si gadis kursi roda bisa menghasilkan karya lukisan yang indah. Dara hanya tersenyum melihat respon kedua orang tuanya dan memilih menerima tawaran pameran tersebut.

Berbagai lukisan indah dipajang dalam pameran yang diberi tema Mimpi Sang Dara. Orang tua Dara menghadiri pameran tersebut dan merasa terharu atas pencapaian putri yang selama ini diacuhkannya. Sementara Dara merasa lega bisa menerima keadaan fisiknya dan memanfaatkan apa yang dimiliki.

5. Contoh Cerpen Singkat Lucu

Cowok Idaman

Suatu pagi, Tya berangkat ke sekolah bersama sahabatnya, yaitu Ica. Sambil menyusuri lorong kelas yang biasa mereka lewati, Tya pun bertama pada Ica.

“Ca, menurut kamu, tipe cewek idaman Ari tuh kayak apa sih?”

Sambil tersenyum Ica lantas menjawab, “Bagaimana, ya? Setahuku tipenya Ari sih gak muluk-muluk. Karena setahu aku, dia lebih suka sama cewek yang natural gitu,”

“Hmm, gitu, ya. Enggak suka sama cewek yang hobi dandan berarti,” sambut Tya dengan wajah yang semakin berbinar kegirangan.

“Ya, kira-kira seperti itulah,”

“Terus gimana dong caranya supaya wajah tetap cantik, walaupun tanpa makeup tebal?” tanya Tya lagi.

“Coba saja kamu pakai masker bangkuang dan scrub gula pasir, biar bibir memerah merona gitu,” jawab Ica.

“Wah, ia juga, ya. Nanti malam aku coba deh, Ca,”

Tya pun akhirnya mengikuti saran yang diberikan oleh Ica. Ia pun senang, karena wajahnya lama kelamaan semakin cerah dan berseri. Bekas jerawat pun mulai menghilang.

Masker bangkuang dan scrub gula pasir untuk wajah dan bibir pun tak pernah lupa terus ia gunakan, mengingat seminggu lagi akan ada acara pensi. Pastinya di acara ini Tya bakal ketemu Ari dan dia harus tampil cantik dan memesona agar menarik perhatian Ari, lelaki idamannya.

6. Contoh Cerpen Singkat untuk Anak

Bilang Dulu Sebelum Pinjam

Di suatu TK, ada sekolah anak bernama Arkhan. Ia kerap kali membuat bu guru marah dan membuat teman-temannya menangis. Arkhan sering kali dipanggil oleh bu guru, tetapi tidak dimarahi. Meski sudah berkali-kali meminta maaf atas kesalahannya, tapi Arkhan seolah tak kapok dan mengulangi kesalaahn yang sama.

Beberapa barang, juga sering diambil oleh Arkhan. Ia juga terkenal sering kabur-kaburan. Pada suatu hari saat pulang sekolah, Arkhan belum dijemput oleh mamahnya. Maka Arkhan belum diperbolehkan pulang.

Namun, ia gemar sekali berlari dan bersembunyi. Arkhan menghindari bu guru dan selalu berkeliling halaman sekolah yang luas. Seperti baisanya, bu guru mencari Arkhan ke setiap sudut ruangan. Tetapi, Arkhan tak ditemukan.

Biasanya, Arkhan bermain di taman. Tapi, saat itu, bu guru tak mendapati Arkhan di sana. Sudah beberapa tempat dikunjungi, namun keberadaan Arkhan belum juga ditemukan.

Bu guru pun kelelahan, hingga memutuskan untuk beristirahat sebentar di aula. Suasana segar dari angin yang keluar dari kipas membuat bu guru tak menyadari kalau Arkhan ternyata ada di sana.

“Bu guru,” Arkhan menghambur ke arah bu guru dan memeluknya.

“Arkhan, kamu dari mana saja? Ibu nyariin kamu, ternyata kamu ada di sini,” ucap bu guru.

“Iya, bu. Soalnya aku masih nungguin dijemput mamah,” jawab Arkhan.

“Iya, lain kali bilang dulu sama bu guru, ya! Jadinya ibu nggak nyariin kamu.”

“Baik bu.” jawab Arkhan.

Setelah itu, Arkhan dan Ibu guru pun ke ruang tunggu penjemputan dan Arkhan bermain beberapa puzzle. Arkhan sangat suka bermain puzzle terlebih puzzle panda milik Humaira, temannya yang dibawa akhir-akhir ini. Humaira juga belum pulang, masih menunggu jemputan.

“Mas Arkhan dijemput!” Suara bu guru menggelegar. Sontak dengan senang hati, Arkhan pun langsung menghambur ke arah ibunya, dan mereka pun pulang. Tinggal Humaira dan beberapa teman lainnya yang belum dijemput. Mereka masih bermain beberapa mainan.

Tak beberapa lama kemudian, terdengar suara bu guru. “Mba Humaira Dijemput!”

Humaira yang terbiasa rapi pun membereskan mainannya. Namun, ada satu yang mengganjal. Humaira mulai mondar-mandir ke sana kemari, lalu tidak lama kemudian ia mewek. Tangisnya pun pecah, membuat heboh seisi ruangan.

“Panda Dede enggak ada….” ucap Humaira sambil menangis.

“Panda yang mana?” tanya bu guru. Tapi, Humaira semakin menangis dan semakin kencang tangisannya. Semakin membuat orang bingung, apa yang dimaksud panda miliknya?

“Itu bu, tadi Humaira bawa Puzzle panda. Tapi puzzlenya dipinjam sama Arkhan.” ucap Aurel, salah satu anak yang belum dijemput juga. bu guru pun bertanya, “Sama Arkhan puzzlenya ditaruh di mana?”

“Nggak tau.” Jawa Aurel.

Pun pada akhirnya semua yang ada di ruangan mencari puzzlenya Humaira yang bergambar panda, tetap tidak ditemukan. Hanya ada satu kemungkinan, bisa jadi puzzle itu ikut Arkhan pulang. Akhirnya, bu guru pun menghubungi Ibunya Arkhan.

“Oh iya Bu, maaf yaa puzzlelnya kebawa sama Arkhan. Nanti segera saya antarkan.” Ucap Ibunya Arkhan dari seberang telepon. Pada akhirnya, telepon pun ditutup. Menunggu hingga setengah jam, dua orang bertubuh tinggi dan kecil datang dari arah gerbang.

“Itu Arkhan, bu!” teriak Aurel dari dalam ruang tunggu jemputan.

Akhirnya Arkhan un mengembalikan puzzle milik Humaira yang sudah mulai berhenti menangis. “Arkhan, kenapa kamu bawa puzzlenya Humaira?” Tanya bu guru.

“Anu itu bu, aku enggak tahu puzzlenya tiba-tiba ada di tasku.” Jawab Arkhan.

Bu guru menghela napas. Sudah biasa terjadi, Arkhan sering membawa pulang benda-benda di sekolah yang menurutnya menarik. Bahkan tempo lalu ia pernah membawa kabel.mic yang didapat dari lemari kantor sekolah.

“Arkhan kamu harus minta maaf sama Humaira.” ucap Aurel.

“Kenapa aku harus minta maaf? Kan puzzlenya sudah aku kembalikan?”

“Soalnya kamu udah bikin Humaira nangis. Iya kan, bu?” Kepala kecil nan mungil itu mendongak ke arah wanita yang lebih tinggi darinya.

“Enggak mau!” Arkhan melipat tangannya dan membuang muka dari Humaira. Humaira pun menangis lagi.

“Tuh, kan! Humaira jadi nangis lagi. Arkhan, sih!”

“Arkhan, ayo minta maaf nak.” ucap Ibunya. Arkhan masih kekeuh tidak mau minta maaf, masih dalam posisinya semula.

“Arkhan, kamu suka apa?” tanya ibu guru.

“Mobil.” jawab Arkhan.

“Arkhan punya mobil-mobilan di rumah?”

“Punya.”

“Nah! Sekarang, ibu guru main ke rumah Arkhan. Trus ibu guru minjem mobil-mobilannya Arkhan buat mainan. Tapi, mobil-mobilannya ibu bawa pulang, bagaimana?”

“Loh! Kok dibawa pulang? Itu kan punya Arkhan, bu! Bu guru mau mencuri, ya!”

“Nah! Itu tahu. Berarti, kalau kamu minjem mainannya Humaira tapi enggak bilang-bilang sama aja dengan mencuri, kan?” tanya ibu guru. Arkhan terdiam.

Sekali lagi, dibujuknya Arkhan untuk minta maaf. Akhirnya, mau tidak mau Arkhan pun luluh juga meski masih sedikit kelihatan sewot.

“Ya deh iya! Aku minta maaf! Tapi besok aku pinjam puzzlenya lagi, ya!” ucap Arkhan.

“T-tapi kalo mau pinjam bilang dulu, Arkhan.” sahut Aurel.

“Ya iyalah kan aku sudah tahu.” jawab Arkhan.

Setelah kejadian di hari itu, keesokan harinya Arkhan pun selalu bilang saat hendak meminjam barang. Bukan hanya itu saja, Arkhan juga jadi lebih hati-hati dalam bertindak sehingga tidak melukai hati teman-temannya.

Dengan begitu, Arkhan pun jadi punya banyak teman. Sekarang teman-teman sudah tidak takut lagi saat bergaul dengan Arkhan. Berbeda pada saat dulu, pasti banyak yang takut dekat dengan Arkhan karena Arkhan terkenal nakal.

Mereka juga cenderung menjauh supaya bisa menghindari barang-barangnya hilang karena dicuri oleh Arkhan. Namun, karena sudah minta maaf sama Humaira, keesokan harinya Aurel bilang ke teman-teman kalau Arkhan sudah menjadi baik.

Meski beberapa teman masih ada yang takut, Aurel tetap meyakinkannya supaya mau berteman baik dengan Arkhan. Pada akhirnya semua teman-teman jadi mau bergaul dan bergabung dengan Arkhan.

Baca Juga: 23 Kumpulan Cerita Dongeng Pendek yang Bisa Diceritakan pada Anak

Itulah beberapa contoh cerpen singkat dengan berbagai judul yang menarik untuk dibaca. Semoga bermanfaat.