Seruni – Meski terlahir sebagai non-muslim, Deddy Corbuzier memahami kebhinekaan yang ada di Indonesia. Terlebih, 90 persen sahabat Deddy beragama muslim. Bagi Deddy, Islam agama yang baik. Ia tak setuju dengan tuduhan dunia terhadap Islam sebagai agama kekerasan.
“Kalau seandainya apa yang mereka katakan benar, bahwa agama yang tersebut tidak baik, teroris, ISIS, dan sebagainya, maka saya sudah mati sejak dahulu kala,” ungkap Deddy dalam video yang diunggah di YouTube, 2 Juni 2017 lalu.
Deddy mengungkapkan 90 persen sahabatnya muslim. Mengapa muslim, karena 87 persen penduduk Indonesia muslim dan mayoritas.
“Dan sampai detik ini, saya masih hidup, bergaul dengan mereka, bekerja sama dengan mereka, and i love it. Jadi, tidak ada masalah sama sekali,” ungkap Deddy.
Bagi Deddy, tak ada agama yang mengajarkan kejelekan, apa pun agamanya. Mereka tidak mengajarkan bagaimana membunuh orang. Mereka tidak diajarkan merampok, mencuri, memperkosa, dan lainnya.
Jika ada yang mengatakan agama ini jelek, lanjut Deddy Corbuzier, agama ini teroris, agama ini mengajarkan kebatilan, itu bukan karena agamanya, tapi oknum-oknumnya. Hal tersebut yang bisa merusak agama atau lingkungan tersebut.