Seruni.id – Dewi Yukha Nida, mungkin namanya memang tidak sepopuler para selebritis. Namun, prestasinya di kancah Internasional sungguh luar biasa, dan mampu mengharumkan nama Indonesia.
Menjadi Juara Pertama
Sebab, wanita asal Trenggalek, Jawa Timur ini, telah berhasil menjadi juara pertama dalam ajang Mustabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) the 4th Holy Qur’an Recitation Competition di Kazan, Republik Tatarsatan, Federasi Rusia.
Kompetisi tingkat dunia itu, diselenggarakan pada 17-20 Mei 2022 lalu, dengan diikuti oleh sejumlah hafiz dan hafizah dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Dewi Yukha Nida atau lebih akrab disapa Ning Nida ini, adalah anak kedua dari pasangan Kiai Ibnu Mu’thi dan Ibu Nyai Siti Munawarah. Ayahnya, Kiai Ibnu Mu’thi, merupakan pendiri sekaligus pengasuh PP Bahrul Ulum Kedungbajul, Ngadisuko, Kecataman Durenan, Trenggalek.
Kemampuan yang dimiliki oleh Ning Nida dalam bidang ilmu Al-Qur’an dan Tilawah, sudah terlihat sejak dirinya menempuh pendidikan di pondok Pesantren Walisongo Cukir, Jombang.
Perempuan kelahiran 25 Desember 1997 itu, mampu mengkhatamkan hafalan 30 juz Al-Qur’an dengan waktu yang cukup singkat, yakni hanya 1,5 tahun. Setelah itu, Ning Nida setor atau tasmi’ (memperdengarkan hafalan) kepada beberapa guru di sana.
Di antaranya kepada Ibu Nyai Ummu Habibah Utsman, gurunya di Walisongo dan KH Ahmad Syakir Ridwan, mudir (direktur) Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng.
Ning Nida memperdengarkan hafalan sekaligus tabarukan kepada KH Najib Abdul Qadir Munawir, Krapyak. Ia juga mengambil sanad al-Qur’an kepada KH Fathoni Dimyati Mojokerto, santri Syekh Yusuf Masyar dan pendiri pesantren Madrasatul Qur’an.
Melalui praktik tasmi’ ke sejumlah ulama tersebut, ia memverifikasi atau menyahihkan bacaan al-Qur’annya. Para guru di sana meyakini bahwa Ning Nida memiliki bakat dalam hal tilawah, kemudian ia didorong untuk selalu aktif dalam berbagai perlombaan membaca Al-Qur’an.
Dewi Yukha Nida, pernah menempuh pendidikan di SDN 1 Ngadisuko, SMP Islam Durenan, MA Perguruan Mu’allimat, dan Mahasiswi Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asy’ari. Pada tahun 2015 lalu, Ning Nida pernah menerima predikat sebagai wisudawati terbaik.
Sederet Prestasi yang Ia Raih
Menjadi juara MTQ tingkat internasional di Rusia, bukanlah satu-satunya prestasi yang diraih oleh Dewi Yukha Nida. Sebelumnya, ia juga pernah meraih deretan prestasi dalam hal ilmu Al-Qur’an.
Mulai dari menjadi juara pertama berturut-turut pada MTQ tingkat nasional tahun 2018 dan 2020 dengan cabang lomba yang berbeda. Ia juga dipercaya menjadi delegasi Indonesia pada MTQ tingkat dunia pada tahun 2017 di Jordania dan 2019 di Dubai.
Tak sampai di situ, prestasi lainnya yang pernah ia raih adalah menjadi juara dua MTQ tingkat nasional di NTB tahun 2016, juara 2 MTQ 30 juz tingkat provinsi Banten tahun 2016, juara tiga MTQ 30 juz tingkat provinsi di Papua Barat tahun 2016, Juara 1 MHQ 30 Juz dan Murottal Sab’ah tingkat nasional MHQ yang diselenggarakan oleh JQHNU. Terbaru, ia berhasil meraih juara pertama MTQ internasional di Rusia.
Atas prestasi yang berhasil diraih oleh Ning Nida, Kementerian Agama (Kemenag) pun turut mengapresiasi dengan memberikan bonus berupa uang tunai sebesar Rp25 juta.
“Pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada ananda Dewi, karena telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Senin (23/5/2022).
Semoga prestasi yang diraih oleh Dewi Yukha Nida, dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mulai menghafal Al-Qur’an.
Baca Juga: Ardian Hafidz Annafi, Anak Kuli Bangunan yang Diterima di 7 Kampus Bergengsi