Seruni.id – Memberikan doa untuk pengantin baru adalah hal wajib yang harus kita lakukan. Di mana doa tersebut berisikan harapan, agar pernikahan yang dijalani selalu sakinah, mawaddah, dan warahmah hingga ke jannah-Nya kelak. Sebab, pernikahan adalah sebuah ibadah yang mulia dalam ikatan yang sakral.
Bahkan, islam telah mengatur secara detail bagaimana proses pernikahan yang sesuai dengan syariat agama. Terdapat beberapa doa untuk pengantin yang bisa dipanjatkan di hari pernikahan. Seperti apa doanya?
Kumpulan Doa untuk Pengantin Baru
Doa adalah salah satu senjata ampuh bagi seorang muslim dan juga menjadi penolong dalam setiap kondisi, tak terkecuali dalam pernikahan. Untuk mencapai pernikahan yang berkah, maka kita bisa membaca doa untuk pengantin berikut ini, baik dalam bahasa arab maupun latin:
1. Doa Akad Nikah
Akad adalah sebuah prosesi sakral dalam pernikahan, di mana pengantin mengucapkan janji di hadapan Allah SWT, orangtua, serta mereka yang hadir di sana, untuk memulai komitmen hidup bersama-sama. Doa untuk pengantin tentu saja harus dipanjatkan oleh semua yang hadir. Adapun doa untuk pengantin dari Rasulullah SAW yang tertulis dalam hadis sahih dan diriwayatkan Abu Hurairah,
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ
“Baarakallaahu laka wa baaraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khoir”
Artinya: “Semoga Allah memberi keberkahan padamu, memberi keberkahan atasmu, dan semoga Dia (Allah) mengumpulkan di antara kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Ahmad dan Hakim).
2. Doa untuk Pengantin Setelah Akad Nikah
Doa untuk pengantin tidak hanya dipanjatkan di saat akad nikah saja, tapi juga setelahnya. Bedanya, doa ini diucapkan oleh pengantin pria kepada pengantin wanita. Di mana doa ini dibacakan sambil memegang ubun-ubun istri sambil melafalkan doa berikut ini,
“Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrimaa jabaltaha ‘alaih.”
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.”
Hal ini sebagaimana yang dijelaskan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari yang artinya,
“Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak, maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah ‘basmallah’, serta doakanlah dengan doa berkah seraya mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa’,” (HR. Bukhari).
3. Doa untuk Pengantin Agar Istri Dilimpahkan Keberkahan
Usai melaksanakan akad nikah, mempelai pria juga dapat melanjutkan dengan membacakan doa berikut ini,
“Allahumma baarik lii fii ahlii wa baarik li-ahlii fiyya”
Artinya: “Ya Allah berkahilah istriku untukku dan berkahilah aku untuk istriku.”
4. Doa untuk Orang yang Mengundang ke Pernikahan
Dalam islam, kehidupan kita diatur sedemikian sempurnanya. Begitupun mengenai adab ketika diundang dalam sebuah walimah. Setiap muslim, hendaknya memberikan doa untuk pengantin ataupun yang mengundangnya setelah selesai makan. Salah satu doa sunnah yang dapat dibacakan adalah,
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ
“Allahummagfirlahum warhamhum wabairik lahum fiimaa razaqtahum”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka.” (HR. Ahmad IV/ 187-188)
Atau boleh juga membaca doa untuk pengantin berikut ini:
اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي
“Allahumma atghim man at’amanii wasqi man saqooni”
Artinya: “Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang telah memberi makan kepadaku. Dan berkahilah minum kepada orang yang telah memberi minum kepadaku.” (HR. Muslim).
5. Agar Rumah Tangga Menjadi Harmonis
Rumah tangga yang harmonis, tentu menjadi harapan semua orang. Sebab, dengan keharmonisan, kita dapat menjalani ibadah menikah ini dengan mudah. Untuk mewujudkannya, maka lafalkanlah doa berikut ini,
“Rabbana hablana min azqajinaa wa zurriatina qurrota’ayunin, waj’alna lil muttaqiina”
Artinya: “Ya Tuhan kamu, enugerakanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74).
6. Doa Ketika Hendak Melakukan Hubungan Suami Istri
Segala sesuatu yang kita lakukan haruslah diawali dengan doa. Begitupun ketika setelah menikah dan hendak melakukan hubungan suami istri. Doa untuk pengantin ini, sebagai permohonan agar mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Selain itu, doa ini akan memberikan keberkahan, kebaikan pada keturunan yang dihasilkan, serta menambah kemesraan.
بِسْمِ اللهِ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا.
“Bismillah, allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang Engkau karuniakan kepada kami.” (HR. Bukhari no. 6388; Muslim, no. 1434).
7. Doa Agar Diberikan Keturunan yang Saleh
Memiliki anak yang saleh dan salihah adalah dambaan setiap orangtua. Untuk itu, pasangan suami istri dianjurkan untuk memohon kepada Allah SWT dengan membaca doa di dalam QS. As-Shafat ayat 100 yang berbunyi,
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
“Rabbi hab lii minash-shoolihiin”
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang saleh.”
Atau bisa juga dengan membaca doa di dalam QS. Ali Imran ayat 38 yang berbunyi,
رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَآءِ
“Rabbi hab lii mil ladungka zurriyyatang thoyyibah, innaka samii’ud-du’aaa”
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
Keutamaan Membaca Doa untuk Pengantin
Ketika menghadiri sebuah undangan pernikaha, mengucapkan doa untuk pengantin, berarti kamu turut mendoakan agar kedua mempelai dapat diberikan keberkahan. Baik dalam bentuk rezeki, kesehatan, maupun saat mereka menjalani bahtera rumah tangga nantinya. Selain itu, memanjatkan doa untuk pengantin, juga merupakan bentuk ibadah, loh. Berikut ini ada beberapa keutamaan membaca doa untuk pengantin:
Memberikan Doa untuk Pengantin Adalah Ibadah
Mengucap doa untuk pengantin, artinya kamu juga turut mengharap agar keduanya dapat menjadi pasangan yang saling percaya, selalu rukun, dan saling melengkapi satu sama lain.
Bekal bagi Pasangan Baru
Doa untuk pengantin baru yang kamu panjatkan, berarti kamu turut mengantarkan mereka menuju kehidupan baru, yaitu kehidupan pernikahan yang diharapkan dapat berlangsung selamanya.
Dapat Meningkatkan Ketakawaan kepada Allah SWT
Bagi pasangan pengantin baru, membaca doa pernikahan, juga bermakna meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Makna di Dalam Doa untuk Pengantin
Di dalam doa untuk pengantin yang kita panjatkan, terdapat makna yang begitu indah, yang menjadi harapan bagi kehidupan berumah tangga. Adapun makna tersebut adalah sebagai berikut:
1. Meminta Keberkahan untuk Kedua Mempelai
Baarakallahu laka, memiliki arti “Semoga Allah memberikan keberkahan padamu.” Ini merupakan doa yang begitu bermakna, karena keduanya diharapkan mendapatkan keberkahan atau kebaikan dari Allah SWT. Keberkahan tak hanya berupa rezeki saja, tapi bisa kesehatan, keharmonisa, keturunan, dan lainnya. Sebab, Allah juga melimpahkan rezeki karena adanya sebuah pernikahan.
Allah berfirman yang artinya, “Dan, kawinkanlah orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur: 32).
Berdasarkan ayat di atas, sudah sangat jelas bahwa Allah akan membukakan pintu rezeki, ketika orang tersebut menikah karena Allah. Pernikahan akan membuka karunia, keutamaan, dan rezeki kepada pasangan yang menikah. Keberkahan yang diucapkan dalam doa untuk pengantin, juga bisa berupa bertambahnya kebaikan amal ketaatannya. Misalnya, jika sebelum menikah, keduanya sulit mencapai ketenangan dalam beribadah, dengan menikah diharapkan akan mempermudah ibadahnya.
2. Memohon Keberkahan untuk Keturunannya
Dalam doa untuk pengantin, para tamu tidak hanya mendoakan keberkahan atas keduanya, tapi juga bagi keturunan mereka kelak. Sebab, doa yang tulus adalah kado terindah. Doa meminta keberkahan bagi keturunan, tertuang dalam kata-kata “Wabaarakallahu ‘alaika” yang artinya “Semoga Allah memberikan anak-anak dan keturunan yang baik padamu”.
Keberkahan dalam keturunan dapat berarti doa untuk pengantin tersebut dipanjatkan agar keduanya memperoleh anak-anak yang sehat, cerdas, shaleh, dan membawa kebaikan untuk kedua orang tuanya. Dengan doa untuk pengantin ini, tamu juga ikut mendoakan agar keduannya cepat mendapatkan keturunan.
Selain menyempurnakan separuh agama, tujuan dari menikah adalah untuk mendapatkan keturunan. Meminta keberkahan sebagai doa untuk pengantin bisa juga berarti mengharapkan kebaikan keturunan yang akan dimiliki nantinya. Sebab, ada yang mendapatkan keturunan dan hidupnya penuh berkah, namun ada juga yang terjadi sebaliknya.
Ada pasangan yang hidupnya merana sebab sudah lama belum memiliki anak. Kehidupan keduanya kurang harmonis, sering uring-uringan, dan bahkan ada yang sampai menimbulkan perceraian. Di sisi lain, banyak pula orang cepat mendapatkan anak tapi malah membuat malapetaka bagi orang tuannya.
Ini pentingnya sebuah keberkahan yang kita panjatkan sebagai doa untuk pengantin. Keberkahan tidak hanya kita ukur dari segi kuantitas saja, tapi juga kualitas. Maka, doa keberkahan yang disampaikan kepada pengantin mencakup segala kebaikan untuk keduanya, beserta keturunannya di dunia dan akhirat.
3. Memohon Agar Mengumpulkan Keduanya dalam Kebaikan
Hendaknya, hubungan rumah tangga harus didasari oleh sakinah, mawaddah, dan warahmah. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya,
“Dan, di antara tanda-tanda kekuasaa-Nya ialah, Ia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir,” (QS. Ar-Rum ayat 21).
Kunci penting dari hubungan rumah tangga adalah keharmonisan. Dengan hubungan yang harmonis, maka akan memperoleh keluarga yang bahagia dan sejahtera. Namun, bagaimana cara untuk mencapai hal tersebut? Yakni keduanya harus memperoleh sakinah dan rahmat. Hubungan keluarga bisa harmonis jika di dalamnya ada sakinah. Pasangan merasakan ketentraman dan kasih sayang saat bersama.
Meskipun berada dalam keadaan yang terguncang kesulitan, suami dan istri tetap bisa merasakan ketentraman. Jadi, keharmonisan rumah tangga mensyaratkan adanya “Sakinah, mawaddah, wa rahmah” artinya ketenangan, ketulusan, dan kasih sayang. Tanpa tiga hal ini, sebuah keluarga akan sulit mencapai keharmonisan.
Baca Juga: 60 Ucapan Anniversary Pernikahan Paling Berkesan
Selain memberikan ucapan “Selamat menempuh hidup baru”, ternyata ada doa untuk pengantin yang mungkin tidak semua orang tahu. Apalagi, di dalamnya memiliki makna yang begitu dalam. Pernikahan adalah momen sakral nan membahagiakan. Oleh karena itu, mari kita hujani mereka dengan doa-doa terbaik, agar Allah SWT selalu melimpahkan kebaikan kepada mereka.