Seruni.id – Media sosial, khususnya TikTok, sedang diramaikan dengan kisah seorang dokter bernama I Wayan Tirta, yang tinggal di sebuah rumah terbengkalai. Terlihat dari video yang beredar, rumah tersebut tampak tidak terawat, bahkan banyak sekali tanaman liar yang menutupi bagian rumahnya.
Rumah yang beralamat di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang itu, dihuni oleh dokter Wayan seorang diri. Bagaimana fakta selengkapnya tentang viralnya kisah dokter Wayan? Seruni telah merangkumnya untukmu berikut ini:
1. Awal Mula Viralnya Kisah Dokter Wayan
Viralnya kisah dokter Wayan bermula ketika seorang pengguna TikTok dengan akun @iiaarsss, menceritakan tentang betapa memperihatikannya kondisi rumah sang dokter. Dalam videonya, sang pemilik akun menyebut bahwa dokter Wayan adalah teman ayahnya. Dia dan sang ayah sering datang mengunjungi rumah tersebut untuk mengantarkan makanan dan minuman.
Dari video tersebut, terlihat betapa ruangan dipenuhi dengan sampah seperti kardus dan buku catatan medis, serta timbangan yang sudah berdebu. Kini video yang diunggah oleh pemilik akun @iiaarsss sudah diputar lebih dari 3,7 juta kali dengan respons yang beragam.
@iiarsss #fyp #rumahdokter #homealone ♬ Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti – Anneth
2. Enggan Merepotkan Orang Lain
Menurut keterangan kerabat dari dokter Wayan, yakni Kade Ariase, kondisi rumah dokter Wayan yang demikian dikarenakan sifatnya yang cenderung pemalu, tidak enakan, dan gemar menyendiri.
“Sebenarnya kalau omongan warga yah, warga termasuk saya sudah beberapa kali menawari untuk dibersihkan, karena mereka (warga) ini tahunya hanya kotor di depan aja,” ujar Kade.
Ia menambahkan, bahwa temannya itu cenderung enggan merepotkan orang lain. Bahkan, Kade sendiri yang sangat memahami dokter Wayan, malah kaget ketika mengetahui kondisi bagian dalam rumahnya yang sudah kotor dan berantakan seperti tidak berpenghuni.
3. Hidup Sebatang Kara
Di rumah tersebut, sang dokter hidup sebatang kara. Kabarnya, sang dokter sempat berumah tangga, namun mereka bercerai.
“Hidup sebatang kara sudah puluhan tahun, lebih tepatnya 10 tahun kurang lebih. Keluarganya juga ada di Bekasi, di Bali masih ada, tapi mungkin keluarganya ini juga tidak terlalu mengerti banyak tentang kondisi beliau yang sesungguhnya,” ujar Kade.
Mengenai latar belakang sang dokter pun diceritakan oleh Amin, seorang aparat Desa setempat, bahwa sebelumnya dokter Wayan sudah dua kali berumah tangga. Namun, dua-duanya kandas di tengah jalan.
4. Masih Tetap Praktik
Dengan kondisi rumah yang demikian, kabarnya dokter tersebut masih tetap menerima pasien dan melakukan praktik. Meski sebenarnya sang dokter sudah tidak lagi membuka jasa praktiknya. Menurut pengakuan Warsih (58) tetangga sekaligus pasien, dirinya kerap berobat di sana, karena selain murah juga manjur.
Terlebih, ia adalah dokter pertama yang datang ke Desa Karanganyar dan memberi pelayanan pada warga. Dia bercerita pernah datang tengah malam saat anaknya sakit dan dilayani dengan baik oleh sang dokter. Bahkan biaya berobatnya pun bisa dibilang murah yakni berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu.
5. Dikenal Murah Hati
Selain dikenal manjur, banyak warga yang bergantung pada dokter Wayan karena tidak pernah mematok taif kepada setiap pasien yang datang. Oleh karenanya, kebutuhan warga sekitarlah yang membuat ia tetap menjalankan praktik di rumahnya. Hanya saja, ia tidak menerima rawat inap.
Hal serupa juga dituturkan oleh Amin, yang menganggap sang dokter cenderung tertutup, namun tetap rendah hati dan suka menolong.
“Saya memang kurang tahu banyak, tapi setidaknya tahu sifat beliau itu cenderung lebih suka sendiri. Itu sebabnya saya juga tak terlalu berani mendekati kecuali sedang butuh ada warga yang perlu berobat,” ucap Amin.
Baca Juga: Anak Takut Pergi ke Dokter? Coba Tips ini untuk Mengatasinya
Itulah lima fakta tentang viralnya kisah dokter Wayan yang hidup sebatang kara di rumah terbengkalai. Kabarnya, rumah tersebut kini dalam proses pembersihan. Semoga rumah sang dokter bisa kembali bersih dan tertata seperti sedia kala.
