Seruni.id – Seorang konten kreator TikTok bernama Galih Loss saat ini sedang menjadi sasaran kemarahan warganet. Bukan tanpa sebab, kemarahan yang mereka luapkan lantaran ulah Galih sendiri. Hal ini bermula karena Galih mengunggah sebuah video prank ojol yang ia sebut sebagai begal dan nyaris memancing tragedi. Meski video tersebut sudah dihapus dan ia sudah meminta maaf, tatapi ia terus menuai kecaman.
Kronologi Konten Prank Ojol yang Fitnah Sebagai Begal
Jadi, beberapa hari yang lalu, Galih Loss ini mengunggah video yang kini sudah ia hapus. Dalam video yang beredar luas itu, Galih terlihat menghampiri seorang pengemudi ojek online yang sedang menunggu penumpang.
Kepada sang korban, Galih meminta agar pria tersebut menyerahkan motornya. Pria itu pun lantas menolak permintaan Galih. Namun, Galih tetap memaksa dan bermaksud menumpang. Sampai si korban kemudian memanggil dua orang sekuriti untuk meminta pertolongan.
Namun, ketika sekuriti menghampiri mereka, Galih justru menuduh korban adalah sebagai pelaku yang membegalnya.
“Pak, Pak, mau begal, Pak. Begal lu ya,” ucap Galih.
“Eh motor-motor gua,” jawab korban.
Dua sekuriti tersebut menghentikan laju pengemudi ojol dan mematikan sepeda motornya. Baik Galih maupun korban ngotot mengatakan memegang Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Pak, Pak, saya cuma lagi bikin video doang di sini,” akhirnya Galih mengaku.
“Udah jangan di sini, lu bikin panik aja,” balas sekuriti dengan kesal sambil mengusirnya.
Video tersebut lantas saja membuat netizen mengamuk. Bagaimana tidak, video tersebut memang sangat mengundang emosi. Mereka juga khawatir pengemudi ojol akan menjadi sasaran kemarahan jika dikira sebagai begal sungguhan.
Ini bukanlah yang pertama Galih membuat konten yang menuai kemarahan. Sebelumnya, ia juga pernah membuat prank yang korbannya adalah tukang antar gas. Ia menghambat perjalanan tukang antar gas mengantar tabung-tabung gas yang dibawanya. Sebab, dalam video tersebut Galih mengambil salah satu tabung yang membuat tukang gas itu kesal.
Selain warganet, konten tersebut juga menjadi perhatian publik figur, salah satunya Ernest Prakasa. Menurutnya, prank yang dilakukan oleh Galih bisa membahayakan nyawa orang lain. Publik juga ingin kreator konten yang merugikan seperti Galih bisa dibawa ke ranah hukum.
Saat ini, Galih sudah mengunggah video klarifikasi dan permohonan maafnya melalui akun TikTok miliknya. Kasus prank ojol ini sangat membahayakan, karena bisa saja membuat korbannya menjadi trauma. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama yang ingin menjadi konten kreator untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Meski konten kreatif dituntut harus kreatif dan harus melahirkan ide-ide menarik, tetapi jangan sampai mengorbankan keselamatan dan keamanan orang lain. Yuk, kita jadikan kasus ini sebagai pelajaran untuk menciptakan ruang digital yang lebih positif dan aman bagi semua pihak.
Berikut Videonya
Baca Juga: 5 Ide Konten Live TikTok yang Bisa Meraup Cuan
