Seruni.id – Penyakit jantung bisa dialami oleh siapapun baik pria maupun wanita. Namun, gejala serangan jantung pada pria ataupun wanita sangatlah berbeda. Berdasarkan jurnal European Herat Journal: Acute Cardiovascular Care. ketidaktahuan gejala serangan jantung pada wanita bisa berbahaya dan mematikan. Berikut perbedaan gejala serangan jantung pada pria dan wanita.
Riset membuktikan bahwa risiko serangan jantung pada laki-laki meningkat secara signifikan setelah menginjak usia 40 tahun.
Sejarah penyakit jantung pada keluarga serta faktor risiko lainnya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risikonya. Gejala serangan jantung paling umum terjadi pada pria adalah:
• Nyeri dada, sensasi dapat datang dan pergi, atau konstan.
• Detak jantung yang cepat atau tidak teratur.
• Sesak napas.
• Pusing atau merasa seperti akan pingsan.
• Keringat dingin.
• Rasa tidak nyaman pada lambung, seperti gangguan pencernaan.
Serangan jantung juga bisa terjadi pada wanita. Para ahli menemukan bahwa gejala serangan jantung pada wanita berbeda dengan pria. Wanita yang mengalami serangan jantung, gejala yang dilaporkan tidak meliputi nyeri dada.
Gejala pada wanita meliputi kelelahan yang tidak biasa, gangguan tidur, dan kecemasan. Hampir 80 persen melaporkan setidaknya mengalami satu gejala atau lebih sebulan sebelum mengalami serangan jantung. Seperti apa gejala yang terjadi pada wanita?
• Kelelahan yang tidak wajar selama beberapa hari atau kelelahan tiba-tiba yang parah.
• Rasa cemas dan gangguan tidur.
• Pusing dan atau sesak napas.
• Gangguan pencernaan.
• Nyeri pada punggung atas atau pundak dan sakit tenggorokan.
• Nyeri yang menyebar sampai ke rahang.
• Tekanan atau nyeri pada bagian tengah dada yang dapat menyebar ke lengan.
Mencegah penyakit jantung merupakan langkah terbaik. Melakukan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan yang sehat dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung. Ada beberapa rekomendasi kesehatan jantung khusus wanita yang perlu diingat.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Jantung Kita dan Orang Tersayang dengan 5 Makanan ini
Wanita harus menghindari merokok atau produk tembakau lain untuk menghindari risiko serangan jantung. Selain itu, tidur cukup waktu selama tujuh hingga delapan jam setiap malam, mengurangi stres, rutin olahraga serta mengurangi risiko arteri tersumbat yang bisa berasal dari makanan berlemak tak sehat.
Bagi kaum wanita, jika kamu pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya, sebaiknya segera cari bantuan. Komunikasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.