Seruni.id – Sebagai orang tua, pasti kita ingin yang terbaik untuk mereka, kan? Nah, salah satu caranya adalah dengan mempersiapkan mereka untuk sukses di sekolah. Persiapan penting yang harus dilakukan adalah mengajarkan beberapa hal penting kepada anak sebelum masuk sekolah. Persiapan ini akan membantu anak merasa lebih aman, percaya diri, dan siap menghadapi berbagai situasi di lingkungan baru. Berikut Seruni telah merangkum beberapa hal yang perlu diajarkan kepada anak sebelum masuk sekolah, di antaranya:
1. Ajarkan Anak Tentang Informasi Rumah dan Keluarga
Memasuki usia sekolah, anak-anak mulai belajar beraktivitas secara mandiri. Hal ini tentu saja menimbulkan rasa cemas tersendiri bagi orang tua, apalagi jika anak terpisah dari orang tua atau sedang mengalami situasi darurat.
Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu diajarkan kepada anak sebelum masuk sekolah. Seperti informasi dasar tentang rumah dan keluarganya. Mulai dari alamat rumah, nomor telepon orang tua, hingga nama lengkap orang tua.
Informasi ini sangat penting untuk membantu anak menghubungi keluarga jika terjadi situasi yang tidak terduga. Selain itu, informasi ini juga dapat membantu orang lain untuk mengidentifikasi anak dan menemukan keluarganya jika mereka menemukan anak yang hilang.
2. Harus Berhati-hati dengan Orang Asing
Ajarkan kepada anak untuk tetap berhati-hati ketika bertemu dengan orang asing. Sebab, kita tidak pernah tahu, apakah orang tersebut memiliki niat jahat atau tidak. Mengajarkan mereka untuk tetap berhati-hati sangat penting untuk keamanan mereka. Sebagai orang tua, kita perlu memberikan pemahaman kepada anak bahwa tidak semua orang yang mereka temui bisa dipercaya. Maka, ajarkan kepada anak untuk tidak mudah percaya kepada orang lain selain orang tuanya.
3. Mengajarkan Cara Menyebrang Jalan
Sebelum anak masuk sekolah, ajarkan mereka tentang keselamatan di jalan. Salah satu yang penting untuk diajarkan adalah cara menyebrang jalan dengan aman. Misalnya, selalu melihat ke kiri dan kanan sebelum menyebrang, menggunakan zebra cross atau jembatan penyebrangan, dan selalu mematuhi lampu lalu lintas.
Pastikan anak memahami pentingnya berhati-hati dan tidak terburu-buru saat menyebrang. Selain itu, anak juga perlu tahu bahwa tidak boleh bermain atau bercanda di jalan, karena hal tersebut dapat berakibat fatal.
4. Menghubungi Pihak Berwajib Ketika Memiliki Masalah
Sebagai orang tua, kita pasti ingin anak-anak kita selalu aman dan terhindar dari bahaya. Tapi, namanya juga anak-anak, pasti ada saja momen di mana mereka mengalami masalah. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengajarkan anak-anak cara menghubungi pihak berwajib ketika mereka mengalami masalah serius.
Ajarkan anak cara menelepon polisi atau petugas keamanan, serta situasi-situasi apa saja yang memerlukan bantuan mereka. Kamu juga bisa memberikan contoh mengenai situasi darurat dan cara anak harus bereaksi. Jika anak mengalami masalah dan sedang berada dalam lingkungan sekolah, ajarkan anak untuk segera melaporkan kepada guru, agar guru bisa menghubungi pihak orangtua.
5. Ajarkan Anak untuk Tidak Menerima Makanan dari Orang Asing
Jangan lupa, anak untuk tidak menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal sebelum anak masuk sekolah. Ini merupakan bagian penting dari menjaga keselamatan mereka. Jelaskan kepada anak tentang bahaya menerima sesuatu dari orang asing, termasuk kemungkinan adanya bahan yang berbahaya. Biasakan anak untuk selalu meminta izin kepada orang tua sebelum menerima apapun dari orang lain.
6. Pendidikan Seks Usia Dini
Di era modern ini, banyak orang tua yang masih merasa ragu untuk membahas edukasi seksual dengan anak-anak mereka. Hal ini wajar, mengingat topik ini dianggap sensitif dan tabu. Namun, dengan semakin maraknya kasus pelecehan seksual terhadap anak, edukasi seksual yang tepat dan sesuai usia menjadi sangat penting untuk melindungi anak-anak kita.
Mengapa edukasi seksual penting untuk anak? Memberikan pemahaman kepada anak tentang tubuh mereka dan bagaimana menjaga privasi. Dengan memahami bagian tubuh mana yang privat dan tidak boleh disentuh oleh orang lain, anak-anak dapat lebih waspada terhadap potensi pelecehan seksual.
Namun, untuk mengedukasinya pun harus disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangan anak, ya. Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami oleh anak, berikan inforormasi yang sesuai dengan usia mereka. Dan mulailah dengan hal-hal ringan, misalnya dengan mengajarkan anak tentang bagian tubuh yang privat dan tidak boleh disentuh orang lain.
Dengan memberikan edukasi seksual yang tepat dan sesuai usia, para orang tua dapat membantu anak-anak untuk memahami tubuh mereka, menjaga privasi, dan melindungi diri dari potensi pelecehan seksual. Edukasi ini juga dapat membantu untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan terbuka dengan anak-anak.
7. Ajarkan Anak Cara Melindungi Diri Sendiri
Hal yang perlu diajarkan kepada anak sebelum masuk sekolah berikutnya adalah tentang bagaimana caranya mereka untuk melindungi diri sendiri. Ajarkan anak keterampilan dasar untuk melindungi diri sendiri dalam situasi berbahaya.
Ini termasuk cara berteriak meminta tolong, melarikan diri dari situasi yang mengancam, dan mencari tempat aman atau orang dewasa yang dapat dipercaya. Orang tua juga bisa memberikan latihan simulasi agar anak lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat.
Baca Juga: Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah yang Wajib Dipatuhi
Jadi, itulah beberapa hal penting yang harus diajarkan kepada anak sebelum masuk sekolah. Apakah kalian siap untuk menerapkannya?
