Sejarah Peringatan Hari Guru Sedunia Setiap 5 Oktober

Sejarah Peringatan Hari Guru Sedunia Setiap 5 Oktober

Seruni.id – Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Perjuangan mereka harus kita apresiasi, baik setiap hari, maupun pada momen peringatan Hari Guru Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Oktober. Peringatan tersebut merupakan bentuk dukungan untuk para guru di seluruh belahan dunia.

Sejarah Peringatan Hari Guru Sedunia Setiap 5 Oktober

Selain itu, perayaan tersebut juga dapat dijadikan sebagai pengingat akan pentingnya kehadiran guru untuk generasi mendatang. Berbicara mengenai Hari Guru Sedunia, Seruni ingin mengulas sedikit sejarahnya berikut ini:

Sejarah Singkat Hari Guru Sedunia

Sejatinya, guru adalah orangtua kedua bagi para siswa di sekolah. Selain mengajarkan ilmu pengetahuan, mereka juga bertugas untuk mendidik dan membentuk kepribadian murid agar menjadi generasi yang berguna untuk bangsa. Tak heran jika setiap 5 Oktober ditetapkannya sebagai Hari Guru Sedunia. Sebenarnya bagaimana sih sejarahnya hingga terbentuk hari peringatan tersebut?

Hari Guru Sedunia atau World Teacher’s Day pertama kali ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientitif, and Cultural Oraganization) pada 5 Oktober 1994. Penetapan Hari Guru Sedunia ini berdasarkan penandatanganan dokumen UNESCO terkait status guru di dunia.

Dalam dokumen tersebut, dijelaskan bahwa standar perekrutan, pelatihan guru di dunia, serta kondisi pekerjaan guru bisa diadvokasi. Penetapan hari peringatan tersebut, tidak hanya sebatas penghargaan atas jasa-jasa guru saja, tetapi menjadi tolok ukur terkait hak, tanggung jawab, rekrutmen, serta kegiatan belajar mengajar.

Apa Bedanya dengan Hari Guru di Indonesia Setiap 25 November?

Mungkin banyak dari kita yang bertanya nih, apa sih bedanya Hari Guru Sedunia dengan hari guru di Indonesia yang kerap kita peringati setiap tanggal 25 November? Tentunya sangat berbeda, ya.

Hari Guru Sedunia ini ditetapkan oleh UNESCO, sedangkan Hari Guru Nasional merupakan kebijakan pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994. Di mana pemerintah menetapkan hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November sebagai Hari Guru Nasional.

Perlu sama-sama kita ketahui, bahwa PGRI adalah organisasi yang dibentuk oleh para guru sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1912 silam, yang sebelumnya bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

PGRI memiliki hubungan dengan ASEAN Council of Teachers dan turut berabung dalam Education International yang juga diikuti dengan 172 negara lainnya.

Tujuan Memperingati Hari Guru Sedunia

Menetapkan 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia tentu bukan tanpa tujuan. Salah satu tujuan pentinya adalah untuk memberikan dukungan atau apresiasi kepada seluruh guru yang ada di belahan dunia. Terlebih, dukungan dalam hal mendidik dan mencetak generasi yang lebih berkualitas dengan budi pekerti yang baik.

Cara Merayakan Hari Guru Sedunia

Meski peringatan Hari Guru Sedunia 2021 ini masih dalam keadaan pandemi, tapi bukan berarti menyurutkan semangat kita untuk merayakannya, ya. Lalu, bagaimana cara merayakan Hari Guru Sedunia di tengah pandemi ini? Yuk lihat beberapa ide yang Seruni berikan berikut ini:

1. Buatlah Gurumu Spesial

Banyak cara untuk mengapresiasi perjuangan gurumu selama ini, yang tak lelah mendidik dan mendedikasikan dirinya demi mencetak penerus bangsa yang lebih baik. Di momen ini, tak ada salahnya untuk memberikan mereka hal spesial nan manis.

Meski tak bisa merayakannya secara langsung, kamu bisa mengajak teman-temanmu untuk membuat kata-kata ucapan Hari Guru Sedunia yang kemudian dikirimkan ke gurumu. Agar lebih manis, kamu bisa mengirimkan kata ucapan tersebut berserta dengan gambar.

2. Bernyanyi Bersama

Bernyanyi bersama merupakan salah satu ide yang bisa kamu lakukan untuk merayakan momen spesial bagi gurumu. Jika sekolah tatap muka belum berlangsung, tak ada salahnya untuk merayakan secara virtual.

Ajak teman dan gurumu bergabung ke zoom, kemudian rayakanlah momen tersebut dengan bernyanyi bersama. Apabila lagu hymne guru terlalu sedih, sesekali cobalah nyanyikan lagu yang bersemangat, seperti lagu Guruku Tersayang, atau Jasamu Guru.

3. Tulis Ucapan di Kertas atau Poster

Apa sih yang ingin kamu ucapkan untuk gurumu di hari sepesial tersebut? Jika ada yang ingin kamu ucapkan, entah itu ucapan terima kasih atau sekadar apresiasi, kamu bisa menuangkannya pada kertas atau poster.

Kamu pun bisa memberikannya secara langsung atau menunjukkannya secara virtual, jangan lupa berikan senyuman termanismu, ya. Agar gurumu tidak hanya berksan pada tulisanmu saja, tapi mereka juga akan bahagia apabila kamu tersenyum.

4. Membuat Video

Rayakanlah momen spesial ini dengan hal yang berkesan. Misalnya dengan membuat video yang berisikan kumpulan ucapan dari teman-teman sekelasmu. Berilah apresiasi pada gurumu yang telah memberikan ilmunya selama ini. Dengan begitu, gurumu akan berksan atas apa yang kamu berikan.

5. Membuat Kolase

Cara merayakan momen spesial yang satu ini, hampir sama seperti yang sebelumnya, hanya saja dengan konsep yang berbeda. Jika sebelumnya kamu harus merekam dirimu, kali ini kamu hanya perlu membuat suatu video kolase berisikan fotomu yang sedang belajar di rumah atau foto kamu sedang memperhatikan guru melalui kelas virtual, dan tak lupa menyelipkan foto guru-gurumu dan ucapan selamat Hari Guru Sedunia.

Hari Guru Sedunia 2021

Jika tahun sebelumnya, peryaan tersebut mengusung tama “Guru Memimpin dalam Krisi, Menata Ulang Masa Depan”, tahun ini Hari Guru Sedunia mengangkat tema “Teachers at the heart of education recovery”. Di tengah pandemi Covid-19, guru menjadi “jantung” dari pemulihan kondisi pendidikan yang ikut terpuruk. Guru mesti menjadi motor penggerak pemulihan kembali suasana sekolah yang sepi selama pandemi.

Baca Juga: 50 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional

Jadi, demikianlah ulasan singkat mengenai sejarah Hari Guru Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Oktober. Semoga dengan adanya perayaan tersebut, dapat membuat kita sadar betapa pentingnya kehadiran guru. Sebab, tanpa lelah, mereka akan terus menuntun langkah kita.