Seruni.id – Sebenarnya, perubahan penampilan dan perilaku atlet bulutangkis tanah air, Mohammad Ahsan, sudah terlihat sejak ia mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Dunia (BWF) di Glasgow, Skotlandia, 2017 lalu. Karena hal itu, ia pun menjadi bahan pembicaraan di masyarakat, yakni legging yang ia gunakan untuk menutup aurat hingga di bawah lutut. Namun, beberapa hari lalu Ahsan—begitu ia biasa dipanggil—meminta pertolongan pada semua pihak, pasca hijrah.
Melalui Instagram Story-nya, Mohammad Ahsan meminta untuk siapapun, berhenti menyebarkan atau memosting foto serta videonya, saat masih bermain bulutangkis menggunakan celana pendek (tanpa penutup aurat). Kalaupun foto serta video sudah telanjur atau pernah diposting, ia meminta tolong agar dihapus juga.
Kita juga bisa lihat jelas, jika saat ini Ahsan selalu minum dengan posisi setengah duduk (saat tidak ada tempat untuk duduk). Hal ini pun ramai diperbicangkan, karena biasanya atlet memang minum saat jeda pertandingan atau istirahat, sambil berdiri. Hanya Ahsan seorang yang selalu minum dalam posisi setengah duduk.
“Saya hanya berusaha menerapkan ajaran agama Islam, semampu yang saya bisa. Semuanya mengalir begitu saja. Kalaupun perilaku saya di tengah lapangan kemudian menjadi viral di media sosial, saya tidak memikirkannya. Kalau ada yang menggangap baik dan mencontoh apa yang saya lakukan, Alhamdullillah,” ujarnya.
Saat Indonesia Masters 2019 pun Ahsan tidak menyalami wasit atau hakim garis perempuan, karena bukan muhrim. Ahsan hanya menangkupkan kedua telapak tangan kepada wasit atau hakim garis tersebut, sebagai pengganti bersalaman. Ia juga selalu sujud syukur setiap selesai menjalani pertandingan. Begitupun dengan jenggot yang mulai ia pelihara dengan baik.
“Pertama kali yang saya lakukan adalah menggunakan legging, dan semua mengalir begitu saja,” tuturnya.
Ahsan mengaku dirinya mantap memakai legging di awal 2016 lalu, saat itu ia baru saja pulang dari menunaikan ibadah umrah.
Baca Juga: 6 Adab Berolahraga Ala Rasulullah
“Saya lebih mantap dan memutuskan untuk memakai legging (menutup) aurat, setelah melakukan umrah awal tahun 2016,” ujar Ahsan.
Sedangkan untuk tidak berdiri saat minum, serta tidak bersentuhan dengan lawan jenis, semua berjalan begitu saja. Saat ia tahu jika itu memang bagian dari ajaran Islam dan sunnah Nabi Muhammad SAW, maka ia mengikutinya. Tidak ada niat lain, tapi ternyata setelah itu ia mengikuti sunnah, ia mengaku lebih tenang, apalagi saat sedang bertanding.
“Saya ikut pengajian di masjid dekat rumah. Selain itu, saya juga menambah pengetahuan dari membaca, baik dari buku-buku Islami, pun artikel Islami di internet,” jelasnya.
Dengan memenuhi permintaannya, kita bisa mendukung hijrahnya, agar Ahsan bisa terus istiqomah. Aamiin.
