Seruni – Banyak artis Asia, khususnya Indonesia yang berlomba-lomba untuk mengejar title artis go internasional. Mengapa tidak? Karena ada yang bilang, jika seorang artis bisa menaklukkan pasar Amerika maka bisa menaklukkan dunia karena Amerika adalah kiblat dari industri eintertaiment. Sebut saja Agnez Mo yang setelah sekian tahun berjuang barulah belakangan namanya mulai dikenal di Hollywood.
Baru-baru ini salah satu pesulap kebanggaan Indonesia, Demian Aditya juga mendapat sorotan Hollywood karena aksinya di ajang America’s Got Talent. Sayangnya kisah Demian yang membawa harum nama Indonesia dikancah Internasional tak selamanya mendapat sambutan yang positif. Menilik dari fenomena Demian di ajang America’s Got Talent, selebupdate rangkum beberapa alasan yang membuat artis Indonesia susah untuk go Internasional.
1. Karena tidak didukung oleng bangsanya sendiri
Melihat kesuksesan Demian membawa harum nama Indonesia diajang pencarian bakat America’s Got Talent ternyata tak semua bangsa Indoensia sepenuhnya ikut senang dan bangga atas keberhasilannya. Sejak video Demian resmi diupload oleh channel America’s Got Talent, bukanya bangga tapi banyak masyarakat yang malah mencibir. Mengatakan bahwa ini hanyalah trik belaka, tipuan, akting istri Demian kurang okelah, bahkan ada yang menjelaskan seolah tau betul bagaimana seni sulap Demian.
Ini menunjukkan orang Indonesia sendiri sudah tidak bisa menghargai karya seni Demian. Menanggapi hal ini Demian sempat membuat sebuah status diakun Facebook pribadinya, ia mengungkapkan bahwa mengapa jika seni sulap disebut rekayasa sementara film tidak? Padahal semua yang disajikan oleh film juga rekayasa. Hal ini juga membuat Deddy Corbuzer geram, dan membuat sebuah video dalam akun yotube pribadinya. Belum lagi larangan dari KPI untuk menayangkan magic di TV. KPI takut jika sulap ini nantinya bisa ditiru oleh anak-anak. Miris ya! dipuji di luar negeri dicibir di negara sendiri.
2. Merasa sudah berhasil dan punya banyak uang di negeri sendiri
Tak semua artis Indonesia punya keinginan untuk go internasional. Mereka merasa bahwa karir sebagai artis di dalam negeri sendiri sudah menjanjikan penghasilan yang cukup besar, jadi ngapain capek-capek go internasional? Sementara kalau go internasional mereka harus memulai lagi karirnya dari awal.
Seperti Ayu Gani misalnya, jebolan Juara I ajang Asian Next Top Model Season 3. Di Indoensia ia sudah mejadi sosok model yang sangat terkenal karena berhasil menjadi Juara di salah satu ajang pencarian model bertaraf Asia dan dikontrak oleh salah satu agensi modeling London. Tapi nyatanya setelah ia pindah ke London, ia tidak bisa langsung mendapat pekerjaan. Gani harus memulai casting sana-sini untuk mendapatkan pekerjaan modeling di Inggris.
3. Pasar Internasional kurang berminat dengan ‘Asian Look’
Bagi masyarakat Internasional, wajah Asia kurang begitu diminati. Bibir tipis dan hidung mancung adalah kriteria dasar kecantikan wajah yang harus dimiliki artis di Hollywood. Nggak heran banyak artis Asia yang berusaha membuat hidungnya terlihat mancung, rahang tegas dan bibir tipis, seperti penampilan Agnez Mo sekarang.
Sayangnya meski malakukan upaya ini, ditambah mengubah warna rambut menjadi blonde, tetap saja wajah Asia belum masuk kriteria Hollywood. Jadi biasanya artis Indonesia yang berhasil menembus pasar Internasional jarang jadi idola utama, mereka masih kalah dengan artis Eropa atau Amerika Latin.
4. Kurang punya ciri khas
Hollywood memiliki banyak sekali jenis genre musik, dan juga artis-artis yang hebat. Artis-artis Hollywood juga memiliki latar pendidikan yang mengagumkan, rata-rata mereka lulusan sekolah musik atau sekolah seni peran ternama. Banyak pula dari mereka yang sudah menggeluti bisang musik atau akting sejak kecil.
Lihat saja penyanyi, aktor ataupun artis di Hollywood semua memiliki ciri khas masing-masing. Mereka lebih suka dengan artis yang memiliki ciri khas, bukan menjadikan artis lain sebagai role mode. Anggun misalnya, dia berhasil di Eropa karena memiliki ciri khas wajah yang eksotis dan gaya bernyanyi yang tak dimiliki penyanyi lainnya.
5. Nggak berani keluar dari Indonesia
Salah satu kunci keberhasilan sukses go Internasional adalah dengan hijrah langsung ke Hollywood. Jika memang ingin go internasional, pindah ke Amerika misalnya. Atau kalau ingin tingkat Eropa, pindah ke London atau Paris misalnya seperti Anggun dan Gani.
Perumpamaan sederhana, artis daerah yang ingin terkenal harus hijrah ke Jakarta seperti Andhika Pratama asal Malang, Sule asal Malang, Ari Lasso asal Surabaya, dan masih banyak lainnya. Salah satu artis kita yang mengambil langkah ekstrem ini adalah Cinta Laura. Dirinya bertekat berkarir di Hollywood, sehingga memutuskan untuk tinggal di Amerika. Selain untuk sekolah ia mencoba meniti karirnya dari awal di Hollywood.
Sebagai penikmat dunia entertainment, alangkah baiknya jika kita ikut bangga dengan mimpi dan keberhasilan artis Indonesia membanggakan nama negara di Internasional. Hargailah karya orang lain karena kita belum tentu bisa membuat karya sebagus mereka, ya nggak?