Seruni.id – Dalam berbagai kesempatan, baik untuk liburan, umroh, atau urusan pekerjaan, banyak orang memilih untuk bepergian menggunakan pesawat karena dapat menghemat banyak waktu dan tenaga. Namun, perjalanan menggunakan pesawat juga bisa memberikan efek negatif untuk kesehatan, terutama kulit kita loh Moms.
Perjalanan dengan peswat dapat memberikan efek negatif pada kulit akibat rendahnya tingkat kelembapan udara di dalam kabin pesawat. Efek negatif yang dapat dirasakan antara lain adalah kulit wajah menjadi kering, kusam, iritasi, hingga muncul jerawat.
Oleh karena itu untuk menjaga kulit agar tetap sehat, coba tips skin care saat penerbangan jauh ini ya Moms!
No Makeup Selama Penerbangan
Tidak masalah jika kita ingin tampil rapi dengan makeup saat berada di bandara, tapi saat hendak boarding, sebaiknya makeup-nya dibersihkan. Hal itu dikarenakan di dalam kabin pesawat dengan kondisi udara yang kering, kulit dapat mengalami dehidrasi.
Nah, kulit dehidrasi tentu akan menyerap cairan untuk menjaga kelembapannya, jika kamu menggunakan faoundation, foundation yang digunakan akan menjadi terserap dan menyumbat pori-pori. Penyumbatan tersebut dapat berujung dengan terjadinya breakout.
Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan makeup sebelum penerbangan. Agar lebih ringkas, cukup bawa cleansing wipes sepanjang perjalanan. Jika kondisi mengharuskan tampil rapi saat tiba di tujuan, kamu dapat menggunakan makeup di pesawat setidaknya 1 jam sebelum pendaratan.
Pelembap dan Sunscreen Sebelum Take Off
Udara kering selama dalam pesawat dapat mengakibatkan kulit mengelupas, berjerawat, dan memproduksi minyak yang berlebihan. Untuk mengatasi hal itu, dibutuhkan pelembap yang lebih berat dari biasanya. Jika sehari-hari menggunakan pelembap dengan tekstur lotion, gunakan pelembap dengan tekstur krim pada saat perjalanan dengan pesawat.
Pelembab selain melindungi kulit agar tidak kering, juga dibutuhkan sunscreen untuk melindungi diri dari radiasi sinar matahari. Apalagi jika kamu duduk di samping jendela dan melakukan penerbangan di pagi hingga sore hari.
Meskipun tidak langsung terpapar sinar matahari, radiasi UV masih tetap dapat menembus dan mengenai kulit. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menggunakan suncreen dan jangan lupa untuk re-apply jika penerbangan kamu berlangsung lebih dari 2 jam.
Hindari Face Spray Saat Penerbangan
Face spray bisa jadi andalan untuk sehari-hari untuk menghidrasi wajah yang mulai kering dan tidak segar lagi. Namun, jika digunakan saat kamu bepergian menggunakan pesawat, face spray justru dapat membuat kulit wajah menjadi lebih kering loh.
Dalam kondisi ruangan yang kering, udara akan berusaha untuk menyerap cairan yang berada di sekitarnya. Saat kamu menyemprotkan face spray, produk yang keluar justru akan lebih banyak yang terserap oleh udara. Selain itu, produk yang terkena kulit juga akan lebih cepat menguap dan mengakibatkan kulit menjadi lebih kering.
Jika kamu merasa wajah mulai kering dan tidak segar lagi, kamu bisa membersihkan wajah menggunakan air atau cleansing wipes, lalu gunakan lagi pelembap atau face oil pada wajah.
Serap Minyak Wajah dan Lakukan Eksfoliasi
Saat di pesawat kelembapan kulit akan menurun. Hal itu memnyebabkan kelenjar minyak akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit kering akibat penerbangan akan membentuk lapisan sel kulit mati pada wajah.
Lapisan kulit mati ini harus segera dibuang dengan melakukan eksfoliasi setelah penerbangan. Jika terlambat melakukan eksfoliasi, sel kulit mati ini akan menjebak minyak dan bakteri dalam kulit dan menyebabkan terjadinya breakout dalam waktu 1 – 2 hari setelah penerbangan.
Pastikan untuk mengontrol sebum di wajah dengan cara menggunakan pelembap sebelum kulit menjadi kering dan blotwajah menggunakan blotting paper atau tisu makan. Setelah sampai bandara atau tempat tujuan, segera eksfoliasi wajah kamu dengan physical atau chemical exfoliator.
Konsumsi Banyak Air Putih
Selain menjaga kelembapan kulit dari luar, diperlukan juga menjaga hidrasi tubuh dari dalam. Dengan minum 2 liter air sebelum, saat, dan setelah penerbangan panjang, dapat menjaga tubuh dan kulit tetap terhidrasi.
Sebenarnya, cara terbaik untuk menjaga hidrasi tubuh adalah dengan mengonsumsi 1 botol air minum berukuran sedang untuk tiap jam penerbangan yang kamu tempuh. Namun mengingat hal tersebut akan menyebabkan kamu terlalu sering bolak-balik ke kamar mandi, kamu dapat mengurangi jumlah air yang harus diminum dan mengimbanginya dengan menghindari minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi seperti kopi, teh, atau soda. Terlebih lagi alkohol, jangan dikonsumsi ya, Moms.
Semoga bermanfaat, have a nice and save flight.
– Arum afriani Dewi –