Seruni.id – Smartphone Android bukanlah hal yang asing lagi. Begitu banyak vendor smartphone yang mengadopsi sistem operasi Android. Sebut saja seperti Samsung, Lenovo, Oppo, Motorola dan banyak lainnya.
Para vendor tersebut berlomba membuat produk sebanyak dan sebaik mungkin. Agar produk smartphone Android mereka diminati oleh masyarakat.
Di tengah kegencaran kompetisi antara vendor ini, tampaknya mereka juga harus mempertimbangkan tingkat kekuatan produknya untuk menekan angka kegagalan produk ketika sudah tiba di tangan konsumen.
Baca juga: Ngeri, Akibat Main Smartphone di Tempat Tidur
Nah ternyata, tingkat kegagalan (failure rate) produk smartphone Android ternyata menjadi fokus penelitian perusahaan penyedia layanan keamanan data Blancco Technology Group. Perusahaan jasa layanan keamanan data asal Finlandia ini melakukan riset terhadap produk dan merek smartphone Android yang paling banyak mengalami kegagalan atau mengalami kerusakan pada kuartal pertama 2018.
Blancco mencatat Samsung adalah merek smartphone Android dengan tingkat kegagalan tertinggi, yaitu mencapai 27,4 persen. Berikut adalah diagramnya:
Sebelumnya, Blancco juga mencatat Samsung masuk dalam daftar 10 besar vendor smartphone dengan tingkat kegagalan tinggi di kuartal pertama 2017. Ketika itu, Samsung seri Galaxy S7 menduduki peringkat teratas smartphone dengan tingkat kegagalan tertinggi dengan 9 persen, diikuti oleh Galaxy S7 Edge sebesar 8 persen, dan Galaxy S5 sebesar 5 persen.
Riset Blancco untuk merek smartphone Android yang paling banyak mengalami kegagalan atau mengalami kerusakan pada kuartal pertama 2018. Setelah Samsung, peringkat kedua ditempati oleh Xiaomi dengan tingkat kegagalan sebesar 14,2 persen, lalu peringkat ketiga adalah Motorola 9,6 persen. Kemudian ikuti oleh Huawei 8,4 persen dan selanjutnya InFocus 7,3 persen.
Baca juga: Ini yang Harus Dihindari Saat Beli Smartphone
Untuk merek smartphone Android yang paling bermasalah pada peringkat keenam sampai 10 adalah 10or (6,3 persen), LG (4,7 persen), Longchear (2,9 persen), Lenovo (2,7 persen), dan OnePlus (2,5 persen).
Baca juga: Agar Hasil Foto Kamera Ponsel Setara DSLR
Masalah kinerja atau performa mengambil posisi paling atas sebagai masalah yang paling menghantui smartphone Android dengan persentase 34 persen. Kamera juga jadi masalah besar di posisi kedua dengan 14 persen. Kemudian diikuti oleh mikrofon, sebesar 9 persen. Sedangkan untuk pengisian daya baterai serta speaker masing-masing 7 persen.