BAGI yang sudah menikah, ketika memiliki hubungan asmara yang harmonis dan romantis dengan kekasih sejatinya merupakan hal yang didamankan oleh semua orang. Jika hubungan seperti itu terus berlangsung maka hubungan anda akan terus awet dan langgeng. Namun, pada kenyataannya banyak sekali diluar sana pasangan yang sulit untuk menciptakan hubungan yang harmonis, sehingga hal tersebut menyebabkan hubungan mereka kandas di tengah jalan.
Tentunya sangat sayang bukan jika hubungan yang selama ini kita jalin namun kandas di tengah jalan? Dan memang pada umumnya menjalin hubungan asmara agar terjaga lebih sulit dibandingkan ketika kita memulai suatu hubungan. Untuk itu demi mengatasi hal seperti itu anda perlu kiat-kiat untuk menjaga agar hubungan anda terus harmonis, romantis dan juga langgeng. Salah satunya dengan membuat perencanaan.
Membuat perencanaan tujuan untuk lima tahun ke depan dalam sebuah hubungan rupanya sangat penting. Sebab, dalam sebuah hubungan, tentunya pasangan manapun ingin memiliki kejelasan jangka panjang.
Hal ini juga perlu dilakukan untuk mengetahui apa saja yang seharusnya dapat dicapai. “Rencana lima tahun sangat penting untuk menjaga kita fokus ke masa depan dengan cara yang positif dan memungkinkan untuk memiliki tujuan tambahan, serta keberhasilan,” kata seorang psikolog, Dr Nikki Martinez.
Berikut ini beberapa cara untuk membuat rencana lima tahun ke depan untuk kehidupan percintaan Anda, yang pertama, tulislah apa yang Anda pikirkan. Seperti yang dikatakan Martinez, Anda dapat menuliskan apapun yang sedang dipikirkan. Buatlah diri merasa bebas agar dapat menemukan apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hubungan seumur hidup. Ini salah satu hal penting yang harus dilakukan jika Anda benar-benar ingin mendapatkan kepastian dan toleransi dalam hubungan.
Kemudian, Martinez juga berkata bahwa tujuan lima tahun ini sebaiknya dipecahkan dari tahun ke tahun.“Ini membantu Anda untuk bersikap realistis dan fleksibel dengan kerangka waktu, dan memiliki urutan tujuan yang jelas dan tegas,” kata Martinez.
Selanjutnya, agar Anda mendapatkan hubungan yang lebih panjang, sebaiknya belajar dari hubungan masa lalu. Dr Martinez mengungkapkan, bagian dari menciptakan masa depan adalah mengambil beberapa bagian dari masa lalu.
“Kita harus mengambil apa yang telah kita pelajari dari hubungan masa lalu dan memutuskan apa yang kita inginkan, serta apa yang kita tolerir dan tidak dalam suatu hubungan,” katanya.
Berdasarkan menelitian lain, seperti kolumnis situs thestir.com, Kristen Chase, menilai wajar jika ada pasangan yang merasa jenuh dengan hubungannya. Menurut Chase, banyak cara yang bisa dilakukan pasangan untuk keluar dari zona kebosanan. Salah satunya dengan membuat rencana berdua dengan pasangan.
Mungkin ide itu terdengar kurang romantis. Namun Chase menganggap gagasan itu jauh lebih baik dibanding terus-menerus adu pendapat, kurang komunikasi, ataupun kondisi lain yang bisa menyebabkan pondasi sebuah hubungan runtuh.
Membuat rencana berdua dinilai efektif memperbaiki hubungan karena bakal membuat Anda dan pasangan bertambah dekat karena sering berkomunikasi. Langkah itu juga mau tak mau “memaksa” Anda dan pasangan saling terbuka mengungkapkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan dalam sebuah hubungan.
Pun jika hubungan percintaan Anda dan pasangan sudah harmonis, tak ada salahnya untuk membuat rencana berdua. Menurut Chase, dengan membuat rencana berdua, Anda dan pasangan akan bisa lebih memahami satu sama lain. “Intinya, jadikan hubungan Anda sebagai prioritas,” ujarnya.
Yang pertama bisa Anda lakukan adalah menentukan tujuan kalian sebagai pasangan. Jika kesulitan masuk ke pembahasan soal itu, Anda bisa menggunakan jasa terapis. Dari obrolan itu, Anda dan pasangan bisa menentukan solusinya.
Contohnya, menjadwalkan kencan romantis sebulan sekali. Sesibuk apapun pekerjaan, kencan tersebut wajib berlangsung. Ide mewajibkan diri dan pasangan untuk menghabiskan waktu bersama di rumah sehari dalam sepekan, juga bisa dicoba.
Cara lainnya, Anda bisa menuliskan hal-hal yang disuka dan dibutuhkan dari pasangan. Demikian juga sebaliknya. Yang dituliskan bisa soal hal besar seperti rencana masa depan, hingga hal kecil seperti “kewajiban mencium pasangan setiap malam”. (DP)