Ini Waktu Terbaik untuk Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Ini Waktu Terbaik untuk Berjemur di Bawah Sinar Matahari
paparsemar.com

Seruni.id – Berjemur di bawah sinar matahari sangat baik untuk kesehatan. Bukan hanya bayi saja, orang dengan berbagai tingkatan usia dapat memperoleh manfaat dari paparan sinar matahari. Anjuran untuk berjemur misalnya sambil berolahraga atau sekedar duduk di teras rumah, bukan tanpa alasan.

Ini Waktu Terbaik untuk Berjemur di Bawah Sinar Matahari
rancahpost.com

Di samping dapat meningkatkan produksi vitamin D di dalam tubuh, ada beragam manfaat paparan sinar matahari pagi bagi kesehatan. Diantaranya seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengatasi penyakit kulit, mencegah depresi, menekan risiko kanker.

Di balik manfaat yang luar biasa, tapi kita tidak boleh melakukannya disembarang waktu, ya. Banyak dari mereka yang melakukannya sebelum pukul 7 pagi, ada juga yang berjemur di atas pukul 7 pagi. Lantas, kapan waktu terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari?

Nah, Ahli Gizi Komunitas, dr Tan Shot Yen, waktu terbaik untuk berjemur adalah pukul 10 pagi. Mengapa demikian, bukankah di waktu ini matahari terasa sangat terik sekali? Dibandingkan dengan berjemur sebelum 7 pagi, memang sinarnya tidak terlalu terik. Namun nyatanya, pemahaman ini tidak mendapatkan manfaat yang dicari. Sebaliknya, risiko gangguan kesehatan justru akan kamu dapatkan.

Jadi, waktu yang tepat untuk menjemur tubuh di bawah sinar matahari adalah sekitar pukul 10.00, tidak lebih pagi dari itu, ya. Sebab, tubuh kita membutuhkan ultraviolet B, yang gelombangnya lebih pendek sehingga kita harus menunggu sedikit mataharinya naik.

Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan ketika menjemur tubuh?

Sebetulnya, dalam berjermur tidak perlu lama-lama, cukup 15-20 menit saja, mengingat sinar matahari pun sudah cukup panas. Semakin banyak permukaan kulit yang terpapar sinar matahari di waktu tersebut, maka hasilnya pun akan semakin baik.

Dimana ultraviolet B yang dibawa oleh sinar matahari pada pukul 10.00 akan bekerja bersama kolesterol yang ada di bawah permukaan kulit membentuk vitamin D3 yang menjadi sumber kekebalan tubuh manusia. Vitamin D3 juga memiliki fungsi sebagai pencegahan kanker dan autoimun.

Perlu kamu ketahui, berjemur di bawah matahari bukanlah satu-satunya cara untuk mematikan virus ataupun bakteri, ya. Melainkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang virus.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin

Bagi kalian yang masih suka berjemur di pagi hari pada pukul 07.00, sebaiknya kebiasaan ini diubah, ya. Karena hal ini justru berbahaya bagi kesehatan. Sinar matahari di pukul 7 atau 6 pagi itu bernama gelombang ultraviolet A (UVA).

Nah, ultraviolet A inilah yang sebaiknya dihindari, karena bisa sebabkan kanker dan kita tengarai menyebabkan keriput. Pendapat serupa juga diungkapkan peneliti dari Pusat Penelitian Kesehatan di California, William B. Grant. Menurutnya, sinar UVA berperan penting dalam meningkatkan risiko melanoma dibandingan dengan UVB.

Melanoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang kulit. Sehingga ketika matahari berada di langit bagian bawah yang berbatasan dengan permukaan bumi atau laut, sinar matahari yang dipancarkan hanya UVA dan sedikit UVB.

“Waktu terjadinya kira-kira sekitar awal pagi hari atau sore menjelang malam hari,” jelasnya.