Istirahat Bukan Cuma Tidur, Ketahui 6 Jenisnya yang Penting untuk Kesehatan

Istirahat Bukan Cuma Tidur, Ketahui 6 Jenisnya yang Penting untuk Kesehatan
halodoc.com

Seruni.id – Istirahat adalah salah satu hal penting untuk menjaga kesehan, baik fisik, mental, maupun spiritual. Namun, saat mendengar kata tersebut, sering kali yang terlintas adalah liburan atau tidur, bukan? Padahal arti istirahat tidak terbatas pada dua hal tersebut saja. Tetapi mencakup berbagai aspek lain dalam kehidupan kita.

Melansir dari Mindful Helath Solution, Saundra Dalton-Smith, MD dalam buunya yang berjudul “Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Restore Your Sanity”, menjelaskan tentang jenis-jenis istirahat yang ternyata kita perlukan selain tidur di malam hari, di antaranya:

 

1. Istirahat Fisik

Jenis istirahat yang pertama yaitu istirahat fisik. Di mana kita bisa mengambil waktu sejenak untuk berhenti dari berbagai aktivitas. Istirahat fisik sendiri memiliki dua jenis, ada yang pasif dan aktif.

Untuk istirahat pasif, berarti kamu benar-benar harus mengistirahatkan diri tanpa melakukan aktivitas lainnya, seperti duduk maupun tidur. Sementara isitrahat aktif, kamu bisa melakukan kegiatan restoratif seperti yoga, peregangan, dan terapi pijat yang membantu meningkatkan sirkulasi dan fleksibilitas tubuh.

 

2. Istirahat Mental

Kita sering kali lupa untuk mengistirahatkan mental. Padahal, ini juga penting dilakukan, agar kesehatan kita tetap terjaga dengan baik. Apalagi, jika kita sering kali dihadapkan dengan banyaknya tekanan. Sehingga kita butuh waktu untuk memberikan ruang bagi mental kita.

Ketika kita istirahat secara mental, kita memberikan waktu bagi otak kita untuk mengisi daya dan memproses informasi yang membantu kita tetap fokus dan produktif. Cara untuk istirahat mental adalah dengan melakukan meditasi, menarik napas dalam-dalam, serta bersantai menikmati alam sekitar.

 

3. Istirahat Emosional

Istirahat emosional, artinya kita harus mengambil jeda dari tuntutan emosional yang sering kita hadapi setiap hari. Contohnya, mungkin kita sering sekali berpura-pura senang dan baik-baik saja demi menjaga mood dan perasaan orang lain.

Menjaga perasaan orang lain memang penting. Tapi ingatlah, menjaga perasaanmu juga sama pentingnya. Maka dari itu, lakukanlah istirahat emosional. Banyak hal yang bisa kamu lakukan, seperti menghabiskan waktu sendirian, menghindari situasi yang menimbulkan stres, berbicara jujur mengenai perasaanmu dengan teman yang dipercaya, atau menulis jurnal.

 

4. Istirahat Sensorik

Apa yang dimaksud dengan istirahat sensorik? Istilah sensorik ini, berkaitan dengan mengambil jeda dari rangsangan sensorik yang terus-menerus kita terima setiap hari. Rangsangan sensorik ini melibatkan berbagai aspek, termasuk suara, cahaya, bau, rasa, dan sentuhan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terpapar pada lingkungan yang penuh dengan kebisingan, cahaya terang, dan rangsangan sensorik lainnya yang dapat membebani sistem saraf kita. Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk istirahat sensorik. Mulai dari mematikan TV demi mengurangi kebisingan visual dan audio, menutup mata untuk mengurangi rangsangan cahaya, atau menghabiskan waktu di ruangan yang tenang untuk menghindari kebisingan.

 

5. Istirahat Sosial

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain. Namun, bersosialisasi juga dapat menjadi melelahkan, terutama bagi orang-orang yang introvert. Introvert adalah tipe kepribadian yang lebih suka menghabiskan waktu sendirian daripada dengan orang lain.

Istirahat sosial adalah waktu yang dihabiskan untuk diri sendiri, tanpa interaksi dengan orang lain. Istirahat sosial penting bagi introvert untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah meluangkan waktu sendirian, menghindari interaksi sosial, menghabiskan waktu hanya dengan orang terdekat, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

 

6. Istirahat Spiritual

Istirahat spiritual adalah jenis istirahat yang mengacu pada upaya untuk memberi waktu beristirahat pada jiwa. Jiwa adalah bagian dari diri kita yang tidak terlihat, tetapi memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan kita. Jiwa yang lelah dapat menyebabkan kita merasa stres, cemas, dan tidak bahagia.

Ada banyak cara untuk melakukan istirahat spiritual, seperti meditasi, berdoa, ibadah, dan pengabdian kepada masyarakat secara sukarela. Istirahat spiritual dapat memberikan banyak manfaat, loh. Mulai dari meningkatkan ketenangan, mengurangi stres, meningkatkan rasa bahagia dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Baca Juga: Kenapa Tubuh Sering Lemas Setelah Makan?

Keenam jenis istirahat tersebut saling berkaitan dan saling melengkapi. Dengan mendapatkan istirahat yang cukup dan seimbang, kita dapat menjaga kesehatan dan kualitas hidup kita. Semoga bermanfaat.