Seruni.id – Pasti ada saat di mana kita merasa tidak ada seorang pun yang bisa memahami, mendengarkan, menghargai, atau mendukung. Biasanya pada saat itulah muncul rasa kesepian.
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap orang tentu pernah merasakan sepi. Rasa sepi itu bukan hanya diri merasakan sendiri, tapi bisa juga menghindari kehidupan sosial seperti berkumpul dengan teman.
Perlu dipahami seluk beluk dari kesepian, yaitu seperti di bawah ini:
- Rasa kesepian bisa saja muncul meski kita saat itu dikelilingi teman dan keluarga
- Rasa sepi bisa juga karena semakin bertambah usia, orang akan semakin sibuk dengan kegiatan masing-masing sehingga lebih jarang berinteraksi dengan orang-orang terdekat yang juga sama-sama sibuk.
- Tentang rasa sepi ternyata bisa “menular” dari satu orang ke orang lainnya seolah penyakit yang mewabah.
Ternyata, rasa sepi yang dialami bisa menjadi masalah serius, yaitu tepatnya berbahaya bagi kesehatan. Bahkan di negara tertentu seperti Inggris, kesepian dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani langsung oleh pemerintah.
Baca juga: Agar Hidup Lebih Mempesona, Ini 5 Langkah Sederhana Mengatasi Kesepian
Rasa sepi harus diperhatikan. Sebabnya, rasa sepi dapat mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang, rasa sepi dapat membuat seseorang berpikir negatif. Oleh karena itu, tidak heran, rasa sepi dan pikiran ini dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi yang bisa berakhir tragis, seperti bunuh diri. Selain itu rasa sepi juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Meski demikian, rasa sepi merupakan suatu masalah yang sebetulnya bisa diatasi. Rasa sepi bisa menjadi sinyal bagi diri kita untuk mencari teman baru atau memperdalam hubungan dengan orang-orang terdekat.
Rasa sepi agar tidak berkepanjangan, bisa diatasi dengan kesadaran dari sendiri yang memang ingin membuat perubahan. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengusir kesepian:
- Kita harus menyadari bahwa rasa sepi adalah pertanda bahwa ada yang perlu diubah dalam hidup kita.
- Selain itu, kita harus memahami dampak rasa sepi pada hidup, baik secara fisik, mental, maupun finansial.
- Oleh karena itu, untuk mengatasi kesepian, bergabung dengan komunitas baru atau berkontribusilah dalam kegiatan sosial agar lingkaran pergaulan jadi lebih luas.
- Bisa juga dengan mempererat hubungan baik dengan orang-orang yang punya pandangan, minat, dan nilai yang sama.
- Jangan lupa juga untuk berpikiran optimis. Orang kesepian sering takut dirinya akan ditolak saat berkenalan dengan orang baru. Daripada memikirkan hal-hal yang belum tentu, lebih baik fokus pada upaya untuk keluar dari lubang hitam kesepian.
Jadi, mulai saat ini, jangan abaikan rasa sepi loh. Cobalah untuk berpikiran positif dan mulai bertemu dan berkumpul bersama teman-temanmu untuk menghindari dampak negatif kesepian.