4 Jurnalis Perempuan Palestina: Tangguh dan Pemberani di Tengah Teror

4 Jurnalis Perempuan Palestina: Tangguh dan Pemberani di Tengah Teror
instagram.com/youmma_elsid

Seruni.id – Sudah lebih dari satu bulan warga Palestina merasakan penderitaan yang disebabkan oleh Zionis Israel. Bahkan, sudah lebih dari 10 ribu jiwa yang meninggal dunia. 32 dua korban di antaranya merupakan jurnalis Palestina. Sejauh ini, sebanyak 37 awak media juga dinyatakan tewas, termasuk satu orang dari Lebanon dan empat lainnya merupakan jurnalis Israel.

Teror dan kekerasan terus membayangi kehidupan masyarakat Palestina. Namun, di balik teror tersebut, masih ada sejumlah jurnalis perempuan Palestina yang tangguh dan pemberani. Mereka tidak gentar menerobos bahaya demi menguak fakta dan menyampaikan kabar terkini kepada dunia. Berikut Seruni telah merangkum nama empat jurnalis perempuan Palestina yang berjuang mengabarkan kondisi Palestina ke dunia:

 

1. Hind Khoudary

4 Jurnalis Perempuan Palestina: Tangguh dan Pemberani di Tengah Teror
instagram.com/hindhoudary

Hind Khoudary merupakan salah satu jurnalis perempuan di Palestina. Ia adalah reporter televisi yang berbasis di Gaza, Hind kerap melaporkan tentang isu-isu kemanusiaan, sosial, hingga politik. Bersama dengan para jurnalis lainnya, ia tak pernah lelah melaporkan kondisi terkini di Gaza, sehingga menjadi salah satu rujukan berbagai media.

Di tengah kondisi yang berkecamuk, dia baru saja mengunggah postingan melalui akun Twitter @Hind_Gaza tentang ulang tahunnya ke-28. Perayaan diselenggarakan dengan sederhana dengan kue tart warna putih. Dia juga mengaku tidak menyangka akan menyaksikan beragama tindak kekerasan sepanjang tahun ini.

 

2. Plestia Alaqad

4 Jurnalis Perempuan Palestina: Tangguh dan Pemberani di Tengah Teror
beuatynesia.id

Plestia Alaqad merupakan seorang jurnalis independen yang berbasis di Gaza. Berdasarkan profil LinkedIn miliknya, wanita yang masih berusia 22 tahun itu, merupakan lulusan dari Eastern Mediterranean University. Plestia sebenarnya berprofesi sebagai human resources manager di StepUp Agency dan pernah menjadi editor dan manajer media sosial di Press House Palestina.

Selain melaporkan tentang situasi terkini di Gaza, Plestia juga tak jarang menceritakan tantangan yang ia hadapi selama bekerja sebagai jurnalis. Dalam salah satu unggahannya di Instagram @byplestia, ia mengatakan, rompi dan helm pers yang dikenakan saat bertugas, sering membuatnya sakit kepala dan punggung.

Dikutip dari Reuters, Plestia terpaksa melarikan diri dari kediamannya usai blok apartemennya itu terhantam serangan. Ia akhirnya mengungsi ke rumah temannya. Namun, ia tak bisa lama-lama tinggal karena rumah itu dikabarkan juga akan diserang.

Meski hidup di Gaza sungguh berat dan sulit, tetapi Plesti atetap menghadirkan senyuman di hampir setiap unggahannya di Instagram. Bahkan, ia tetap memberikan kabar terkini terkait Palestina, meski harus bertaruh nyawa. Sebagai jurnalis independen, Plestia juga mempersilahkan semua kantor berita dan channel menggunakan materi video dan foto yang diunggahnya, selama mencantumkan namanya.

 

3. Youmma El-Qunsol

4 Jurnalis Perempuan Palestina: Tangguh dan Pemberani di Tengah Teror
instagram.com/youmma_elsid

Youmma El-Qunsol, juga menjadi salah satu jurnalis perempuan di Palestina yang menjadi sorotan. Sebab, koresponden Al Jazeera ini, dikenal sangat berani menantang bahaya dan melakukan laporan langsung di lokasi pengeboman. Melalui media sosialnya, Youmma sering kali membagikan video atau foto terkini di Gaza, bahkan ia juga berusaha sebisa mungkin untuk melaporkan breaking news berupa tulisan terupdate.

Sebagai informasi, Youmma El-Qunsol rupanya adalah seorang ibu yang memiliki empat anak. Namun, berbekal dedikasi tinggi sebagai jurnlias, ia rela menerjang bahaya demi mengungkap sebuah fakta. Bahkan di awal perang di Gaza, saat Youmna El-Qunsol sedang melaporkan kondisi terkini, kamera menangkap video rudal Israel yang menerjang gedung di belakangnya. Alih-alih bersembunyi dan mencari perlindungan, dia tetap berdiri dan melanjutkan laporannya.

 

4. Bisan Owda

4 Jurnalis Perempuan Palestina: Tangguh dan Pemberani di Tengah Teror
instagram.com/wizard_bisan1

Sebenarnya, Bisan Owda adalah seorang konten kreator dan aktivis kemanusiaan asal Palestina. Namun, belakangan ini ia terlihat aktif membagikan postingan mengenai kondisi terkini di Gaza, serta menyampaikan beberapa pandangannya terkait peristiwa tersebut. Ia juga membagikan beberapa video terbaru yang diambil langsung dari lokasi pengeboman di Gaza.

Baca Juga: Pesan Haru dari Amira, Gadis Kecil di Gaza yang Berharap Mati Syahid

Itulah empat jurnalis Palestina yang sampai hari ini masih terus berjuang mengabarkan tentang kebenaran. Para jurnalis perempuan Palestina ini adalah simbol harapan bagi rakyat Palestina. Mereka menunjukkan bahwa kebenaran dan keadilan harus diperjuangkan, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan dan ancaman.