Kebaya Ala Korea Jadi Tren, Apakah Sesuai dengan Budaya Indonesia?

Kebaya Ala Korea Jadi Tren, Apakah Sesuai dengan Budaya Indonesia?
lpmdinamika.co

Seruni.id – Siapa sih yang tidak tahu kebaya? Pakaian tradisional yang satu ini sudah menjadi salah satu ikonnya Indonesia. Namun, belakangan ini, ada tren pakaian baru yang ramai di TikTok, yaitu kebaya ala Korea.

Kebaya sendiri sudah ada sejak lama dan memiliki berbagai macam jenis. Mulai dari kebaya kutubaru, kartini, Bali, dan masih banyak lagi. Bahkan, saat ini banyak kebaya yang didesain kekinian agar terlihat semakin menarik.

Kehadiran kebaya ala Korea ini, mengundang kontroversi bagi publik. Bahkan, juga mengundang pertanyaan, apakah kebaya ala Korea ini sesuai dengan budaya Indonesia atau tidak? Untuk menemukan jawabannya, yuk simak artikel Seruni ini sampai selesai! Di sana kamu akan menemukan jawabannya.

 

Kebaya Modern Modifikasi

Kebaya Ala Korea Jadi Tren, Apakah Sesuai dengan Budaya Indonesia?
liputan6.com

Budaya pop Korea yang semakin populer di kalangan anak muda, kerap kali dijadikan sebagai inspirasi dalam hal berbusana. Bahkan, saat ini, K-fashion pun “dijodohkan” dengan unsur kebaya tradisional Indonesia, sehingga akulturasinya melahirkan kebaya ala Korea. Namun selain itu, muncul pula kebaya crop top dan kebaya coquette yang menggabungkan tren fashion mikro yang marak di media sosial.

Kebaya moden modifikasi ini kerap didesain cropped seperti crop top, yang umumnya menggunakan material brokat transparan, ditambah modifikasi seperti aksen pita, ruffles, model lengan tunik, dan sebagainya. Seperti kebaya konvensional, kabaya ini juga dikenakan bersama inner dan kain yang dililit di pinggang.

 

Kebaya Ala Korea Menuai Kontroversi

Kebaya Ala Korea Jadi Tren, Apakah Sesuai dengan Budaya Indonesia?
beautynesia.id

Kehadiran kebaya ala Korea ini, justru menuai kontroversi lantaran dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Berdasarkan ungahan TikTok yang beredar, banyak yang meluruskan potret kebaya crop top ala Korea yang tengah booming sebenarnya bersumber dari akun TikTok Phoo Thant Kyaw. Akun tersebut menawarkan kostum tradisional Myanmar sehingga tidak asli kebaya Indonesia. Namun terlepas dari itu, bagaimana sih kebaya kontemporer yang baik agar tidak menghilangkan filosofi kebaya itu sendiri?

 

Apakah Sesuai dengan Pakem Kebaya?

Kebaya Ala Korea Jadi Tren, Apakah Sesuai dengan Budaya Indonesia?
weddingmarket.com

Mengutip dari laman Indonesia Baik, kebaya Indonesia sudah ada sejak abad ke-15. Busana ini identik dengan kesan yang anggun, kesederhanaan, kelembutan, dan keteguhan perempuan Indonesia. Desain kebaya pun memiliki filosofinya tersendiri, loh.

Potongan yang sesuai bentuk tubuh memiliki makna bahwa seorang perempuan harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan mandiri. Sementara lilitan kain merupakan lambang perempuan yang bertutur kata lembut dan halus dalam bertindak.

Oleh karena maknanya yang mendalam dan sarat nilai-nilai perempuan Indonesia, sehingga kehadiran kebaya modern pun harus dirancang sesuai pakem kebaya. Mengutip Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Ernarini Indraswati selaku pemimpin Lembaga Kursus dan Pelatihan Ayu Busono, Tulunganggung, Jawa Timur, mengatakan bahwa “kebaya sangat boleh dimodifikasi, tapi tetap harus memperhatikan pakemnya”.

Kemudian ia juga menjelaskan, bahwa kebaya modern tidak boleh mengubah ukuran karena pakemnya adalah harus pas di tubuh. Namun sangat disayangkan, dengan adanya kebaya modern berdesain crop top ala Korea yang dinilai sangat menyalahi pakem.

“Hanya saja, saat ini ada kebaya modern kebaya crop top ala Korea, tentu saja hal tersebut sangat menyalahi pakem,” sambungnya.

Ia pun menyayangkan tren kebaya ala Korea ini karena tampilan kebaya yang lebih mini sampai di atas pinggang sehingga bertolak belakang dengan pakem kebaya.

Baca Juga: Tips Memilih Rok Kebaya Sesuai Bentuk Tubuh