Seruni.id – Mahasuci Allah menciptakan bumi dan dan seisinya dengan begitu sempurna. Semua ciptaan-Nya sungguh tak ada yang sia-sia. Begitupun dengan lahirnya sosok bayi laki-laki di sebuah Kota Mesir, yang tumbuh menjadi penghapal Al Quran. Ia dilahrikan pada pertengahan bulan Maret 1998. Kehadiran bayi laki-laki itu tentunya menciptakan bahagia yang tak terkira bagi keluarga.
Terlahir dalam Keadaan Buta
Sayangnya, kebahagiaan itu sedikit berkurang tatkala mereka mengetahui bahwa sang anak tidak dapat melihat. Ya, bayi laki-laki itu terlahir dengan keadaan buta. Namun, karena iman yang kuat, orangtuanya dapat menerima dengan ikhlas. Jika bukan karena iman yang menancap di dalam dada, mungkin mereka sudah mengalami depresi.
Mereka mengingat hadist mulia dari sahabat Anas bin Malik yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan Ahmad, bahwa barangsiapa yang bersabar dengan segala ujian yang dihadapi berupa kehilangan penglihatan, maka Allah akan memberikan ganti berupa surga keapadanya.
Meski buta, anak ini dikaruniai nikmat kecerdasan yang luar biasa. Dia diberi kemampuan untuk menghafal Alquran meski matanya tidak melihat. Karena menyadari hal ini pula, sang Ayah kerap memperdengarkan siaran radio yang banyak memutar murattal Alquran, hadist nabi maupun ceramah-ceramah keislaman.
Saat usinya menginjak enam tahun delapan bulan, sang Ayah mengirimkannya kepada seorang syeikh untuk membimbingnya menghafal Alquran. Di sanalah sang anak mendapatkan gemblengan disiplin dan pelajaran keikhlasan. Dua setengah tahun setelah itu, ia berhasil menghafal Alquran 30 juz dengan izin Allah SWT.
Karena kuatnya hafalan dan kecerdasannnya, anak ini berhasil meraih peringkat pertama ketika lulus sekolah dasar dari seluruh sekolah tunanetra di Mesir. Kemudian oleh sang ayah, dia sering didaftarkan berbagai macam perlombaan. Maka, diusianya yang masih sangat belia itu, ia sudah mengantongi 50 penghargaan dari banyak cabang perlombaan yang diikutinya, termasuk dalam banyak kompetisi menghafal Alquran.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Abu Hafsah Abdulmalik Clare: Buta itu Bukan Mata, tapi Hati
[/su_box]
Bocah dengan kebutuhan dan keahlian khusus nan istimewa ini mendapatkan bimbingan menghafal Al Quran dari Syeikh Ridha al-Mursi. Dialah Abdurrahman al-Fiqqi yang mendapat juara satu dalam muhasabah Alquran tingkat Nasional di Mesir yang diadakan di Kota Halwan. Semoga Allah SWT memberkahi hidupnya dan mengangerahkan kepada kita buah hati yang terpilih menjadi ahli Alquran. Aamiin.