Seruni.id – Beberapa orang yang menemukan hidayah untuk menjadi mualaf, tentu memiliki kisah tersendiri yang mungkin akan ia ingat sepanjang hidupnya. Mulai dari bagaimana ia mengenal agama Islam, hingga yakin untuk menjadi mualaf.
Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Jameela, seorang mualaf asal Nigeria yang dibersarkan di Inggris. Wanita 30 tahun ini mengungkapkan alasannya mengapa memilih Islam sebagai agama barunya.
Menurutnya, Islam adalah agama yang rasional. Bahkan, mampu membawanya pada ketenangan hidup, yang selama ini tak ia rasakan. Selain itu, ia juga melihat tak sedikit umat Islam yang disiplin dalam hal ibadah.
“Bagi saya agama sebelumnya tidak memberi saya hal itu lagi dan satu-satunya hal yang dapat saya pikirkan adalah apa lagi yang bisa saya buka dan juga saudara perempuan saya memberi saya buku untuk dibaca. Jadi, saya menemukan Islam pada usia 19 tahun,” kata Jameela mengawali kisahnya, sebagaimana dilansir dari muslim.okezone.com
“Apa yang membuat saya tertarik pada Islam adalah disiplin. Doa (sholat) lima waktu sehari adalah kesempatan untuk kembali kepada Tuhanmu,” sambung Jameela.
Jameela pun tak merasa ragu untuk mempelajari Islam lebih jauh tentang Islam dengan dibantu oleh beberapa sudarinya. Berbicara masalah hijab yang menjadi identitas setiap Muslimah, Jameela menilai, hijab menjadikan wanita lebih terhormat di mata manusia.
“Orang-orang berpikir bahwa kami tertindas, tetapi hijab memberi Anda rasa hormat kepada Anda sebagai wanita dari orang-orang yang berurusan dengan Anda. Dan bahkan cara saya mencoba melakukan hal-hal, saya mengingatkan diri sendiri,” tuturnya.
Meskipun belum lama mengenal Islam, ia langsung tertarik untuk mempelajari kitab suci Al-Qur’an.
“Saya telah membaca Alquran berkali-kali dan pada saat saya membaca saya hanya melewatkannya. Tetapi, ketika kau datang kepada agama (Islam), maka kau akan menyadari jawaban akan arti hidup,” terang Jameela.
Selepas mengucap dua kalimat syahadat, Jameela mengaku merasakan ketenangan menjadi seorang Muslimah. Kini, ia hanya ingin menyibukkan diri dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta, Allah SWT.
Baca Juga: Kisah Mualaf Nenek 85 Tahun yang Mengharukan
“Saya telah berada dalam situasi di mana sepertinya tidak ada cara untuk berpaling, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Bahkan teman saya bertanya bagaimana itu bisa terjadi (masuk Islam)? Tapi saya melakukan sesuatu di sini,” ujarnya.
“Jangan menghalangi diri Anda. Ambil satu langkah (pasti) saja, karena kita semua dalam perjalanan (hidup) ini. Itu hanya satu langkah yang harus Anda ambil,” tutup Jameela.