Seruni.id – Bayam merupakan jenis sayuran dengan kandungan zat besi yang bermanfaat bagi tubuh dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain harganya yang murah sayuran ini padat akan gizi. Sebelum dikonsumsi mari kenali bayam lebih jauh :
1.Masak Bayam Cukup 1 Menit
Bayam pada dasarnya mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, Folat), mineral (besi, mangan) dan serat. Sayangnya, nutrisi ini sangat mudah rusak. Oleh karena itu disarankan membeli bayam yang masih dalam keadaan segar.
Usahakan jangan memasak bayam terlalu lama karena pada dasarnya bayam bisa matang hanya dengan pemanasan selama 1 menit. Perebusan lebih dari 4 menit justru akan membuat bayam kehilangan separuh dari asam folatnya.
Untuk menghindari parasit yang menempel pada daun maka pastikan bahwa proses pencucian dilakukan dengan bersih.
- Bayam Sebaiknya Tidak Dipanaskan Ulang
Bayam juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang. Bukan karena bayam mengandung nitrat yang beracun seperti mitos yang beredar selama ini, tapi lebih karena kandungan nutrisi bayam akan semakin rusak.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayam memang mengandung nitrat, namun masih dalam level aman sehingga tidak perlu ditakutkan. Nitrat juga merupakan komponen alami yang biasa terdapat di semua sayuran, bukan hanya bayam.
- Kekurangan Bayam
Asam oksalat yang terkandung dalam bayam dapat memicu pembentukan batu ginjal bagi penderitanya sehingga akan lebih baik apabila penderita batu ginjal dapat mengurangi konsumsi bayam. Sebenarnya, Dalam 100 gram sayur bayam, kandungan oksalatnya adalah 970 miligram atau 0,97 gram. Sekali makan sayur bayam (satu porsi), Anda mungkin menyantap sekitar 50 sampai 100 gram bayam.
Sementara itu, kalsium oksalat tidak akan menjadi bahaya bila tidak dikonsumsi secara berlebihan. Kadar oksalat yang berbahaya, hingga bisa menyebabkan kematian pada manusia, adalah lima gram. Jadi, selama Anda tidak mengonsumsi sayur bayam kebanyakan,maka bayam tidak membahayakan kesehatan.
Selain itu, bayam juga mengandung purin yang bisa diubah tubuh menjadi asam urat. Konsumsi wajar tidak akan menimbulkan masalah asam urat. Asam urat hanya akan timbul jika dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh penderita asam urat.
-dari berbagai sumber-
