Seruni.id – Upacara kemerdekaan HUT ke-77 RI telah berlangsung di Istana Negara, pada Rabu (17/8/2022) kemarin. Dari seluruh rangkaian acara, ada salah satu hal yang menjadi sorotan, yaitu wanita yang menjadi pembawa baki bendera Merah Putih.
Sosok pembawa baki bendera Merah Putih bernama I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi asal Kudus, Jawa Tengah, ini mendadak menjadi sorotan publik.
Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sudah menjadi mimpinya sejak lama. I Dewa Ayu atau lebih akrab disapa Fristy ini, menjadi perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah, khususnya dari SMA 2 Kudus.
Ia berhasil terpilih menjadi pembawa bendera Merah Putih setelah melalui seleksi, hingga akhirnya ia bisa masuk lima besar di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dara kelahiran 21 Mei 2006 ini, menjalani karantina selama sepekan dan berangkat ke Jakarta sejak 16 Juli 2022 lalu, untuk menjalani latihan lebih intensif.
Menjalani Latihan, Mulai dari Latihan Fisik Sampai Akademik
Untuk jadi pembawa baki Sang Saka Merah putih, bukanlah hal yang mudah. Sebab, selama masa karantina, ia harus menjalani serangkaian latihan fisik maupun akademik.
Fristy, juga mengikuti latihan intensif sebagai bagian dari pasukan pengibaran bendera, dengan rutin push up dan sit up dengan target 30 kali per satu menit.
Latihan fisik dilakukan mulai dari bangun tidur. Sedangkan latihan akademik, ia rutin mengasah kemampuan diri dengan pengetahuan umum, ideologi, Pancasila, dan bahasa Inggris.
“Selain itu juga mengasah diri dengan kemampuan akhlak terpuji dan budi pekerti,” kata dia.
Berkat kegigihannya dalam menjalani serangkaian latihan tersebut, membawa namanya untuk lolos seleksi hingga dipilih menjadi sebagai pembawa baki pada pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara saat upacara HUT ke-77 RI.
Karena kesungguhannya yang ingin menjadi salah satu personel dalam pengibaran bendera di momen penting tersebut, Fristy selalu berusaha menjaga tubuhnya agar tetap bugar dan sehat. Ia menjaga pola makan dengan ketat. Seperti tidak mengonsumsi es sejak Mei 2022 dan rutin sarapan pada pukul 07.00.
Sebagai informasi, pengibaran bendera Merah Putih dikibarkan oleh tiga orang dari Kelompok 8 Tim Paskibraka. Tiga orang itu adalah Rafly Tri Aditama dari provinsi Kalimantan Tengah selaku komandan Kelompok 8, Mario Adhiyaksa dari Sumatera Utara sebagai pembentang bendera, dan Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendara yang mewakili Jawa Barat.
Baca Juga: Sejarah Lagu ‘Hari Merdeka’ dan Sosok Penciptanya
Sebelum dikibarkan, bendera tersebut awalnya diserahkan Presiden Joko Widodo kepada pembawa baki bendera yakni I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, perwakilan Provinsi Jateng.
