Seruni.id – Memberi sedekah pada orang yang dirasa kurang mampu, merupakan sebuah kewajiban bagi setiap orang. Banyak ataupun sedikit rezeki yang didapatkan setiap harinya, jangan pernah lupa apalagi sengaja lupa menyisihkan sebagian sebagai bekal sedekah.
Segala bantuan yang diberikan harus dengan ikhlas tulus dan hanya mengharapkan ridhoNya. Namun terkadang, ketika memberikan sedekah kepada orang lain, kebanyakan orang meminta agar didoakan. Bagaimana hukum hal ini?
Sesungguhnya, seseorang boleh meminta doa kepada saudara Muslim lainnya, sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam sebuah hadits,
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah yang akan mustajab. Pada kepalanya ada malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendaatkan apa yang ia dapatkan.” (HR. Muslim)
An-Nawawi menejelaskan dianjurkan meminta didoakan oleh orang yang shalih, beliau berkata,
“Bab dianjurkannya meminta didoakan oleh orang yang memiliki keutamaan (shalih) walaupun yang meminta doa lebih memiliki keutamaan (lebih shalih) daripada orang yang diminta.” (Al-Azkar hal. 40)
Adapun meminta didoakan kepada orang yang kita beri sedekah, maka para ulama menasehati, bahwa hal tersebut lebih baik tidak dilakukan. Terlebih lagi, jika kita meminta saudara kita mendoakan, namun kita hanya ingin doa tersebut hanya bermanfaat pada diri kita saja. Dalam ayat Alquran dijelaskan bahwa orang yang ikhlas adalah yang memberi makan hanya berharap wajah Allah tanpa meminta balasan apapun. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya kamu memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan_ terima kasih”. (Al-Insan: 9)
Ibnu Taimiyyah menjelaskan bahwa apabila meminta didoakan, maka keluar dari ayat ini. Beliau berkata,
“Barangsiapa yang meminta didoakan oleh orang miskin atau meminta dipuji, maka keluar dari maksud ayat ini.” (Majmu’ Fatawa 11/111)
Para ulama menganjurkan kita untuk tidak meminta doa setelah memberikan sedekah. Sedangkan syariat menganjurkan orang yang menerima sedekah untuk mendoakan yang memberikan sedekah.
Allah berfirman,
“Ambilah zakat dari sebagain harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka.” (At-Taubah: 103)
Nabi SAW juga mendoakan kepada mereka yang memberikan sedekah. Dari Abdullah bin Abi Aufa Radhiyallahu anhuma,
“Jika sedekah (zakat) dibawa ke hadapan Nabi Shallalahu’alaihi wa sallam, berliau pun berdoa (yang artinya), “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada mereka.’ Ayahku pernah membawa sedekah (zakat) nya, maka Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam berdoa, ‘Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Abu Aufa.'” (HR. Bukhari).
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
5 Hal yang Membuat Sedekah Menjadi Sia-sia
[/su_box]
Saat bersedekah, penting juga untuk kita menghilangkan perasaan sombong yang ada dalam diri. Sedekah harus dilakukan dengan tulus, ikhlas tanpa mengharapkan pujian pun imbalan dari orang sekitar, hal ini akan membuat rezeki yang didapatkan akan semakin berlimpah, semakin berkah dan membawa kebaikan yang indah.