Seruni.id – Fukumi beras porang kini sedang populer di kalangan masyarakat. Terlebih bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. Porang sendiri adalah salah satu jenis umbi yang memiliki segudang manfaat, yang tak hanya baik untuk diet, tapi juga bisa dijadikan sebagai obat. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai beras porang, berikut ini Seruni telah merangkumnya untukmu.
Terbuat dari Glucomannan
Beras porang, juga merupakan salah satu bentuk olahan porang yang termasuk ke dalam jenis beras analog, yaitu beras beras alternatif pengganti nasi yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Beras porang juga dikenal sebagai shirataki atau konjac rice ini bisa berupa beras dan mi yang terbuat dari glucomannan, yaitu sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjac atau konnyaku.
Biasanya, tanaman tersebut banyak tumbuh beberapa negara, seperti China, Jepang, dan di negara Asia Tenggara lainnya. Di Jepang, akar konjac bisa diolah menjadi berbagai macam, mulai dari tahu, obat-obatan, hingga pengganti nasi. Shirataki, dibuat dengan cara mencampur serta glukumannan dengan air dan sedikit kapur agar mudah dibentuk.
Kemudian, ketiga campuran tersebut direbus dan dibentuk memanjang hingga membentuk lapisan tipis layaknya mi pada umumnya. Namun, ada pula yang dibentuk menyerupai nasi yang menjadi makanan pokok sehari-hari.
Memiliki Kalori yang Lebih Rendah daripada Nasi Biasa
Dibanding dengan beras biasa, kalori yang dimiliki beras porang jauh lebih sedikit. Namun, beras porang mengandung banyak serat, tapi bukan dari pati atau zat tepung. Terdapat sekitar 97 persen air dan 3 persen serat glukomannan dalam shirataki. Hal tersebutlah yang membuat shirataki lebih rendah kalori, sehingga diyakini mampu untuk menjaga pola makan yang sehat.
Dalam satu porsi beras porang atau setara dengan 40 gram, memiliki kalori sebanyak 28 kkal setelah dimasak. Sedangkan kandungan karbohidratnya hanya sekitar enam gram dan proteinnya sekitar satu gram. Karena rendah kalori, beras porang ini bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Jika dibandingkan dengan nasi putih, satu piring nasi putih yang dimasak setidaknya terkandung sekitar 204 kalori.
Manfaat Mengonsumsi Beras Porang
Beras yang berasal dari umbi porang ini, diketahui memiliki sejumlah manfaat sebagai berikut:
1. Membantu Penyerapan Kalsium
Berdasarkan penelitian Balitkabi, umbi porang memiliki manfaat kesehatan untuk penyerapan kalsium. Salah satu tanaman yang termasuk dalam keluarga Araceae, porang mengandung kristal kalsium oksalat dan alkaloid. Asam oksalat adalah senyawa anti gizi yang dapat mengikat kalsium, sehingga bermanfaat untuk menyerap kalsium yang penting untuk fungsi saraf dan serat otot.
2. Membantu dalam Proses Diet
Kabar bahagia bagi kamu yang sedang menjalankan program diet. Pasalnya, mengonsumsi beras porang akan sangat membantu dalam proses penurunan berat badan, loh. Menurut Kitley dan Swanson (2005), mekanisme penurunan berat badan dengan mengonsumsi glukomannan dari porang, berkaitan dengan kemampuannya untuk menyerap banyak air dan membentuk masa yang kental (gel).
Mekanisme tersebut, dapat memberi jeda untuk pengosongan lambung dan waktu transit makanan dari lambung ke dalam usus halus berjalan lembih lama. Kondisi tersebut, kemudian memberi efek rasa kenyang karena perut akan terasapenuh.
Dengan mengonsumsi porang, juga mampu untuk meminimalisir jumlah energi yang dihasilkan per satuan berat makanan karena total energi porang cukup rendah, yaitu sekitar 3 kkal/gram. Kedua mekanisme tersebut yang bekerja sama untuk absorbsi gula dan lemak yang lebih rendah, sehingga mampu menurunkan berat badan.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Darah
Olahan tepung glukomanan dari umbi porang, juga dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan glukomanan pada umbi. Glukomanan memiliki sifat sebagai serat yang mampu menyerap air. Di mana, serat tersebut dapat mengikat garam empedu di lumen usus sehingga menghambat proses daur ulang dan garam empedu.
Karena jumlah garam empedu yang tidak terlalu banyak, maka akan kembali ke hati. Hal ini akan merangsang hati untuk membentuk garam empedu yang baru dan mengambil kolesterol dari darah sebagai bahan pembentuk garam empedu.
Apakah Boleh Dikosumsi oleh Anak?
Meski memiliki banyak manfaat, tapi belum ada informasi yang menyebutkan beras porang boleh dikonsumsi oleh anak. Namun, secara garis beras, makanan dengan bahan konjac tidak memiliki kontra indikasi, menurut Clean Foods. Kendati demikian, sebaiknya anak tidak mengonsumsi lebih dari 2x 1 gram per hari. Sebab, makanan yang mengandung konjac, tinggi serat dan sangat aktif di usus. Sehingga ketika mengonsumsinya anak perlu memperbanyak minum air putih.
Walapun anak-anak terkadang menolak ketika diminta untuk minum lebih banyak, tapi cairan di dalam tubuh harus tercukupi setiap harinya. Apalagi, ketika anak mengonsumsi makanan dengan kandungan konjac. Hal ini dilakuakn agar anak terhindar dari sejumlah penyakit, seperti perut kembung, kram perut, sembelit atau diare, dan dehidrasi.
Adapun aturan lainnya, yaitu usahakan untuk membatasi jumlah produk yang dimakan setiap hari agar tidak berlebihan. Ketika anak belum pernah mencoba sma sekali, maka kamu bisa memperkenalkannya dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
Cara Memasak
Sebenarnya, cara memasak beras porang dengan nasi putih pada umumnya tidak jauh berbeda. Hanya saja, memasak beras porang jauh lebih mudah. Kamu hanya perlu menuang air panas dan tunggu selama 15-20 menit, setelah itu barung disaring.
Atau kamu juga bisa merebusnya dengan cara menuangkan satu takar beras porang ke dalam air mendidih. Kemudian masak selama kurang lebih lima menit, dan tiriskan selama 10 menit.
Kalau kamu memasaknya menggunakan rice cooker, cara membuatnya adalah dengan menuang dua takar beras ke dalam wadah rice cokker. Selanjutnya tambahkan tiga cangkir air. Perlu diingat bahwa perbandingan yang digunakan antara Fukumi beras porang dan air adalah 1:1,5. Masukkan ke dalam rice cooker dan tunggu sampai matang.
Baca Juga: 5 Tips Menyimpan Beras Agar Tetap Berkualitas dan Tak Berkutu
Nah itulah beberapa informasi untuk menjawab pertanyaan seputar manfaat ukumi beras porang. Semoga dapat membantu, ya.