Mengenal Salmonella, Bakteri Penyebab Kinder Surprise Ditarik di 7 Negara

Mengenal Salmonella, Bakteri Penyebab Kinder Surprise Ditarik di 7 Negara
liputan6.com

Seruni.id – Kudapan manis yang digemari oleh anak-anak, yakni Kinder Suprise, kabarnya ditarik di tujuh negara Eropa, pada (5/4/2022) kemarin. Penarikan produk tersebut didasari atas adanya kemungkinan cokelat Kinder berkaitan dengan puluhan kasus salmonella dalam waktu kurang dari dua pekan sebelum Paskah.

Mengenal Salmonella, Bakteri Penyebab Kinder Surprise Ditarik di 7 Negara
sehatq.com

Di Indonesia, Kinder Surprise dikenal dengan nama dagang Kinder Joy, cokelat populer disimpan dalam wadah layaknya sebuah cangkang telur. Menurut The Foos Standards Agency (FSA), sebagian besar wabah salmonella ini, terjadi pada anak kecil. Mereka juga mengatakan, semua telur cokelat tersebut dibuat di pabrik yang sama di Belgia.

Karena adanya kasus tersebut, maka FSA mengimbau agar masyarakat tidak makan Kinder Suprise 20 g atau tiga bungkus telur cokelat dengan tanggal antara 11 Juli dan 7 Oktober 2022. Pembuat cokelat Kinder Surprise, Ferrero mengatakan tidak ada produk Kinder yang dirilis untuk dijual yang terbukti positif salmonella.

“Kami menangani masalah keamanan pangan dengan sangat serius dan kami dengan tulus meminta maaf atas masalah ini,” kata perusahaan itu.

Meski tidak ada kasus kematian yang dilaporkan, tapi sebagian besar dari 63 kasus salmonella sejauh ini lebih banyak terjadi pada anak-anak berusia lima tahun ke bawah. Kasus ini muncul di beberapa negara, mulai dari Irlandia, Prancis, Jerman, Swedia, dan Belanda. Sejauh ini, salah satu Kinder yang beredar di Indonesia, tidak dilaporkan mengandung salmonella dan tidak ditarik dari peredaran. Namun sebenarnya, apa sih salmonella itu?

 

Apa itu Salmonella?

Salmonella adalah salah satu jenis bakteri yang kerap dilaporkan di Amerika Serikat, sebagai penyebab penyakit yang berhubungan dengan makanan. Bakteri ini tidak dapat dilihat, dicium, atau dirasakan. Ketika tubuh terkontaminasi bakteri ini, maka dapat menyebabkan reaksi yang beragam. Mulai dari sakit perut, diare, demam, nyeri, hingga kram perut. Umumnya, penyakit ini akan pulih dalam kurun waktu 4 sampai 7 hari. Adapun tanda dan gejala infeksi salmonella yang berhubungan dengan perut di antaranya:

  • Kram pada bagian perut;
  • Fases berdarah;
  • Diare;
  • Kedinginan sampai menggigil;
  • Demam;
  • Sakit kepala;
  • Sakit perut;
  • Muntah.

Biasanya gejala akan muncul mulai dari 8 hingga 72 jam pasca terinfeksi. Sebagian besar gejala biasanya tidak berlangsung lebih dari satu minggu. Meski demikian, dibutuhkan waktu berbulan-bulan agar proses buang air besar kembali normal.

 

Penyebab Salmonella

Salmonella tidak hanya ada pada Kinder Surprise saja, loh. Menusia dan hewan ternyata juga bisa membawa bakteri tersebut di usus dan kotoran. Biasanya, bakteri akan lebih mudah tersebar melalui makanan yang terkontaminasi. Adapun sumber makanan umum infeksi salmonella di antaranya dalah:

  • Daging mentah dan setengah matang, termasuk ayam, kalkun, bebek, sapi, sapi muda, dan babi.
  • Buah atau sayuran mentah.
  • Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya, termasuk keju lunak, es krim, dan yogurt.
  • Telur mentah atau setengah matang.
  • Makanan olahan seperti chicken nugget dan selai kacang.

Selain hal di atas, kamu juga dapat dengan mudah terkontaminasi bakteri tersebut akibat beberapa hal berikut ini:

  • Tidak penrah mencuci tangan. Disadari atau tidak, malas mencuci tangan memungkinkan bakteri akan masuk ke dalam tubuh. Bakteri tersebut bisa berasal dari kamar mandi atau setelah mengganti popok.
  • Hewan peliharaan. Hewan seperti anjing, kucing, burung, dan reptil dapat membawa bakteri ini.

Kamu harus segera ke dokter jika masih mengalami gejala umum lebih dari seminggu setelah pertama kali terkena infeksi salmonella.

Baik anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, atau seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, harus menemui dokter jika mereka memiliki gejala-gejala ini selama lebih dari beberapa hari:

  • Feses berdarah
  • Demam tinggi yang terus berlangsung berhari-hari
  • Dehidrasi.

Ketika pasien kehilangan terlalu banyak cairan tanda-tandanya termasuk kencing hanya dalam jumlah sedikit, mulut kering, dan mata cekung.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Selai Cokelat Terenak dengan Harga Terjangkau

Jadi, itulah sedikit informasi mengenai salmonella yang bekalangan sedang ramai diperbincangkan. Semoga artikel ini dapat membantu menambah ilmu pengetahuanmu, ya. Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosialmu, agar semakin banyak yang mengetahui tentang bakteri salmonella.