Mengenal Tren Kecantikan Sulam Bedak Mulai dari Dampak dan Hukumnya

Mengenal Tren Kecantikan Sulam Bedak dan Dampak Negatifnya
halodoc.com

Seruni.id – Kalian sadar gak sih, kalau semakin hari, tren kecantikan semakin beragam. Mulai dari sulam alis, bibir, hingga muncul sebuah tren baru, yaitu sulam bedak. Seperti yang kita tahu, sulam alis bisa membuat alis terbentuk sempurna tanpa harus menggunakan pensil alis. Sementara sulam bibir, akan memberikan tampilan bibir yang lebih merona layaknya menggunakan lipstik. Lalu, bagaimana dengan sulam bedak?

 

Apa itu Sulam Bedak?

Mengenal Tren Kecantikan Sulam Bedak dan Dampak Negatifnya
stylo.grid.id

Tren sulam bedak atau bisa juga disebut dengan istilah BB Glow Treatment ini, merupakan salah satu tren kecantikan yang berasal dari Korea Selatan. Di mana metode ini akan memberikan tampilan wajah yang putih dan muluh seperti menggunakan bedak. Bahkan, noda di wajah pun bisa tersamarkan, loh. Hanya saja, hasil dari sulam tersebut hanya bertahan sementara.

Sederhananya, sulam bedak sama seperti ketika kamu menggunakan bedak atau BB cream. Sulam bedak ini dilakukan menggunakan teknologi microneedle therapy system (MNTS) yang akan menghasilkan tampilan wajah seperti sudah memakai alas bedak. Mengutip dari laman WebMD, microneedling merupakan salah satu prosedur kosmetik menggunakan jarum kecil yang sudah disterilkan untuk menusuk kulit.

Luka kecil tersebut akan menyebabkan tubuh lebih banyak kolagen dan elastin, sehingga akan membantu kamu terlihat lebih muda. Prosedur microneedling ini juga disebut sebagai terapi induksi kolagen. Metode sulam bedak ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Mereka melakukan sulam ini dengan harapan kulitnya akan jauh lebih bersih, pori-pori wajah mengecil, bekas jerawat memudah, dan wajah tampak lebih lembap.

Nah, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sulam bedak ini tidak bisa bertahan lama. Lantas berapa lama sih sulam tersebut akan bertahan? Sulam bedak ini hanya mampu bertahan 4-6 bulan. Setelahnya, kamu bisa melakukan perawatan ulang untuk mendapatkan hasil yang serupa.

 

Adakah Efek Sampingnya?

Seiring perkembangan teknologi kecantikan, memang beragam perawatan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan wajah yang cantik secara instan. Namun, apakah sulam bedak memiliki efek samping?

Metode kecantikan apa pun itu, pastinya memiliki efek sampingnya masing-masing. Sehingga ini bisa menjadi bahan pertimbangan, apakah kamu mau melakukannya atau tidak. Seperti yang sudah Seruni sebutkan, sulam bedak dilakukan dengan teknologi microneedling dengan memasukkan alas bedak atau BB cream. Hal ini tentunya bisa berdampak buruk untuk kulit.

Perlu kalian ketahui, bahwa peratawan ini dapat menganggu beberapa komponen yang bisanya terdapat pada skin barier. Apalagi, BB cream mengandung zat yang tidak bisa terurai yang seiring waktu dapat terakumulasi di kulit.

Menurut Dr. Asharf Badawi, Associate Professor of Dermatology di National Institue of Laser Sciences, Universitas Kairo mengungkapkan, bahwa tintda yang digunakan dalam perawatan ini dapat berinteraksi dengan laser. Alhasil, bisa membuat kulit terluka dan terbakar.

Prosedur sulam bedak ini juga dapat meningkatkan risiko mengalami alergi dan dermatitis kontak. Hal ini karena bahan-bahan yang digunakan saat sulam bedak dapat menyebabkan peningkatan risiko alergi dan dermatitis kontak.

Efek samping lainnya yang mungkin dapat terjadi, yaitu post-inflammatory pigmentation (PIH). Risiko memiliki PIH meningkat terutama bagi mereka yang memiliki warna kulit pucat. Selain itu, risiko yang dapat terjadi adalah tinta mengoksidasi dan membiru, sehingga menyebabkan kerusakan kulit yang mungkin sulit diobati.

Masalah yang paling mengkhawatirkan dari dampak sulam bedak dapat meningkatkan risiko kanker dalam jangka panjangnya. Melihat berbagai efek samping yang mungkin terjadi, kamu dapat mempertimbangkan kembali untuk melakukan sulam bedak atau tidak.

 

Hukum Melakukan Sulam Bedak

Selain efek samping, hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan tren kecantikan adalah, kehalalan dan keharamannya. Lantas, bagaimanakah hukum melakukan sulam bedak?

Untuk mengetahui hukum dari sulam bedak ini, kita mesti memahami terlebih dahulu proses pengerjaannya. Sulam bedak dilakukan dengan metode MNTS dengan memasukkan pigmen khusus, yaitu BB crea, ke dalam kulit wajah melalui jarum-jarum kecil.

Hasilnya semi-permanen atau hanya sementara. Di mana bedak tersebut akan memudar dalam waktu 4-6 bulan. Mengutip dari laman Bimbingan Islam, prosedur sulam bedak ini termasuk haram, karena beberapa alasan, di antaranya:

  • Mengubah ciptaan Allah. Sulam bedak dapat mengubah kulit wajah dan tidak dapat dihilangkan seketika.
  • Mengubah hakikat wajah sehingga membuat orang tertipu, agar mengira dirinya masih muda.
  • Jika bahannya seperti tato, wudhunya tidak sah karena air terhalang masuk ke dalam pori-pori wajah.
  • Prosedur sulam bedak memiliki banyak risiko yang tidak sebanding dengan tujuannya sekadar untuk kecantikan.
  • Jika proses sulam bedak menyebabkan keluarnya darah, bisa membuat tempat yang tertusuk jarum menjadi tempat yang najis. Hal ini karena darah yang terperangkap bersamaan dengan cairan pigmen yang ditanamkan.

Terlepas dari beberapa alasan di atas, di sejumlah tempat perawatan kecantikan, ada yang mengklaim bahwa mereka menggunakan bahan-bahan yang halal. Meski demikian, kamu tetap harus mempertimbangkan hal-hal lainnya sebelum memutuskan melakukan sulam bedak, ya.

Pasalnya, sulam bedak bukanlah satu-satunya prosedur kecantikan yang bisa menghasilkan wajah lebih awet muda. Karena kamu masih bisa melakukan metode yang lebih aman. Misalnya, menggunakan perawatan kulit yang tepat dan diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat.

Baca Juga: Antara Sulam dan Pensil Alis, Mana yang Lebih Baik?

Walaupun hasilnya tidak akan instan, tetapi ini bisa mnejadi investasi yang baik di masa depan. Kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter kulit apabila ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Intinya, ada berbagai pilihan untuk mendapatkan wajah yang lebih glowing, yang pastinya aman dan halal.