Moms, Hati-Hati Dampak Buruk Dari Menggunakan Baby Walker

Dampak buruk

Seruni.id – Baby walker yang dianggap sebagai penolong orangtua dalam membantu anak untuk berjalan ternyata tidak sepenuhnya benar. Kebalikannya, dampak buruk baby walker adalah justru mengurangi keinginan anak untuk berjalan karena si bayi mempunyai sifat ketergantungan terhadap alat bantu sehingga dapat memperlambat proses berjalanya.

Kerugian terbesar yang merupakan dampak buruk mengenalkan baby walker kepada anak justru terlihat pada 10 bulan setelah penggunaan alat bantu jalan. Anak-anak dengan baby walker memiliki keterlambatan perkembangan mental, yang ditunjukkan dengan skor lebih rendah pada tes perkembangan mental.

Selain itu, “Baby walker membuat perkembangan jari anak berada dalam posisi yang tidak alami. Mereka meluncur di lantai dengan mudah, bergerak tegak sebelum waktunya,” papar penulis buku From First Kicks to First Steps,  Alan Greene.

Baca juga: Bayi Kamu Mengalami Kulit Gatal? Yuk, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Perkembangan motorik pada anak harus sudah dilatih sejak dini agar nantinya otot-otot si anak berfungsi dengan baik. Penyebab dari terhambatnya perkembang motorik si anak pengguna baby walker ini merupakan dampak buruk dari tidak dilatihnya otot-otot motoriknya. Perkembangan motoriknya akan terus tertunda selama selama berbulan-bulan. Greene menghitungnya setara dengan tiga hari untuk setiap 24 jam total penggunaan baby walker.

Seharusnya si bayi menggerakan semua ototnya dari otot paha hingga ke otot betis agar dapat melatih otot-otot motoriknya. Apabila hanya otot betis saja yang terlatih maka proses akan terganggu dan membuat otot-otot yang lain tidak terlatih sehingga menyebabkan fungsi dari otot-otot yang lain melemah.

Dampak buruk lainnya adalah pada akhirnya saat si anak besar nanti menjadi mudah jatuh, saat berdiri pun menjadi tidak seimbang, fungsi otot paha berkurang sehingga tidak menyangga tubuh si anak. Karena nantinya sering membuat si anak terjatuh otomatis akan menimbulkan trauma yang menyebabkan proses berjalan si bayi menjadi lambat.

 

-dari berbagai sumber-