10 Fakta Menarik Tentang Muslim di Perancis

10 Fakta Menarik Tentang Muslim di Prancis

Seruni.id – Pertumbuhan populasi Muslim di Perancis terus menunjukkan trend positif. Negara yang dijuluki sebagai kota mode ini, memiliki jumlah Muslim yang cukup banyak, yakni sekitar 6 juta jiwa. Dengan ini, Prancis menduduki peringat pertama sebagai negara bagian Eropa terbesar yang berpenduduk Muslim.

10 Fakta Menarik Tentang Muslim di Prancis

Lantas, negara Eropa bagian mana lagi yang memiliki populasi umat Islam terbesar? Di posisi kedua ada Jerman dengan 4 juta jiwa. Dan di posisi ketiga adalah Inggris. Negara terletak di daratan Ratu Ellisabeth itu memiliki jumlah penduduk muslim sebesar 3 juta jiwa. Namun, kali ini Seruni hanya akan membahas tentang Muslim di Prancis serta fakta-fakta menariknya. Seperti apa sih faktanya?

1. Setengah Juta Migran Muslim

Fakta yang pertama, sekitar tahun 2010-2016 Perancis telah menerima lebih dari setengah juta migran Muslim. Terdapat 80.000 pengungsi diterima oleh Perancis, mayoritasnya adalah Muslim.

2. Reaksi PBB

Kemudian, pada tahun 2018 lalu, PBB mengatakan bahwa Perancis telah melakukan pelanggaran berat atas hak asasi manusia. Ini merupakan kasus pertama yang ditangani oleh PBB untuk situasi niqab. Menurut mereka, Perancis tidak memberikan alasan yang cukup untuk larangan niqab mereka. Tidak banyak yang telah dilakuan tentang itu.

3. Kesaksian Mufti Agung Majid Paris

Ketika itu, Mufti Agung Masjid Paris bersaksi di parlemen. Ia mengatakan. bahwa niqab buakanlah sesuatu yang dianut dalam Islam. Menurutnya, larangan tersebut karena radikalisasi dan merupakan cara untuk mendiskriminasi umat Islam. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa ini sangat bertentangan dengan konsep Perancis sebagai negara sekuler.

4. Larangan Berlaku untuk Semua Orang

Larangan tersebut tidak hanya berlaku untuk Muslim di Perancis saja, tapi berlaku pula untuk orang asing yang berada di sana. Jika kedapatan melanggar, maka orang tersebut harus mmebayar denda hingga 150 Euro.

5. Larangan Hijab

Bukan hanya itu saja, 2004 silam, Perancis pun melarang penggunaan jilbab, salib, dan penutup kepala Yahudi di sekolah-sekolah umum. Alasannya, lembaga negara seharusnya netral secara agama. Pada 2010, niqab dan burka dilarang di depan umum. Prancis adalah orang pertama yang mengeluarkan undang-undang untuk larangan seperti ini.

6. Terbesar di Uni Eropa

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Perancis laksana rumah bagi umat Muslim di sana. Karena populasi Muslim di Perancis sangatlah banyak di Uni Eropa.

7. Populasi Terbesar Ada di Paris

Populasi Muslim yang dominan di Prancis ada di Paris. Namun, ada juga sejumlah besar di Marseille dan Lyon.

8. Sudah Ada Sejak Berabad-abad Lalu

Muslim pertama datang ke Prancis berabad-abad yang lalu. Jumlah umat Islam terbesar berasal dari Perancis pada era Kontemporer. Periode ini merupakan buntut dari Perang Kemerdekaan Kolonial antara tahun 1954-1962.

9. Terbesar di barat

Prancis memiliki jumlah Muslim terbesar di dunia Barat. Hal ini karena migrasi dari wilayah Maghreb di Afrika Utara. Namun, mereka juga berasal dari migrasi dari negara-negara Timur Tengah. Muslim membentuk 8,8% dari populasi di Prancis.

10. Berasal dari banyak negara berbeda

Muslim di Prancis berasal dari banyak negara berbeda. Sebagian dari mereka ada yang datang dari Afrika Utara, Libya, Maroko, Mauritania, Tunisia, dan Aljazair. Selain itu, sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah) secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancis. Situasi ini yang memicu pertumbuhan populasi muslim di negara tersebut mengalami peningkatan tajam.

Baca Juga: Antara Pademi dan Perubahan Sikap Warga Inggris pada Muslimah Bercadar

Itulah sejumlah fakta tentang Muslim di Perancis. Semoga seiring berjalannya waktu populasi Muslim di dunia semakin bertambah.