Seruni.id – Jika kamu traveling ke Taiwan, salah satu kota yang sangat layak dikunjungi adalah Taipei. Ada apa saja di Taipei?
Taipei merupakan ibukota negara dari Taiwan yang dulunya tak terawat, kotor, kuno, dan kusam. Namun kini, kota tersebut berubah 180°. Taipei menjadi kota metropolis dunia yang didukung kemajuan sistem transportasi, gedung pencakar langit yang modern.
Taipei dewasa ini memiliki dua sisi yang berbeda. Taipei selain memiliki sisi modern dengan mal-malnya yang besar, butik yang apik, dan restoran yang trendi, tapi juga memiliki sisi benteng kehidupan tradisional, jalur sempitnya yang dibatasi dengan kios-kios penjual.
Baca juga: Taveling ke Taiwan, Mengapa Tidak?
Nah, jika memiliki kesempatan ke Taipei, berikut adalah yang layak kamu lakukan:
1. Mengunjungi Taipei Zoo
Taipei Zoo merupakan kebun binatang terbesar di Asia. Untuk mengelilingi semua yang ada di Taipei Zoo ini, membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam. Binatang yang utama dan dibanggakan di Taipei Zoo ini adalah Panda dan Penguin.
2. Menikmati Pemandangan dari Ketinggian Maokong Gondola
Maokong Gondola adalah cable car yang letaknya bersebelahan dengan Taipei Zoo. Gondola ini membuat kamu bisa menikmati pemandangan yang mempesona dari atas ketinggian diawali di Taipei Zoo sampai Maokong yang letaknya di atas gunung.
Panjang dari jalur ini mencapai 4.030 meter dan butuh waktu kurang lebih 30-40 menit melintasi jalur tersebut.
Jalur Maokong Gondola terdiri dari 6 stasiun:
- Kebun binatang Taipei (di luar Kebun binatang Taipei)
- Corner One atau Angle one
- Selatan Kebun binatang Taipei (di dalam Kebun binatang Taipei)
- Corner Two atau Angle Two
- Zhinan Temple
- Maokong (Sanxuan Temple)
Untuk stasiun Corner (Angle) tidak melayani turun naik penumpang.
3. Menyaksikan Pergantian Petugas di Memorial Hall
Setiap Memorial Hall di Taiwan, selalu ada tentara yang menjaga. Penjaga tersebut diganti setiap satu jam sekali. Upacara pergantian penjaga ini merupakan atraksi yang menarik untuk dinikmati loh.
4. Naik ke Gedung Taipei 101
Gedung 101 ini pernah menjadi gedung tertinggi di dunia pada kurun waktu 2004-2010. Tinggi Gedung Taipei 101 ini adalah 449,2 m dengan jumlah lantai sebanyak 101 lantai dan 5 basement.
5. Menikmati Koleksi Sejarah di National Palace Museum, Ching Kai-shek Memorial Hall, dan Sun Yat-sen Memorial Hall
Museum Nasional Taiwan memiliki banyak karya seni dan artefak yang berasal daru zaman neopolitik hingga Dinasti Qing, China.
Chiang Kai-shek Memorial Hall didirikan untuk mengenang Presiden Chiang Kai-shek. Balai peringatan ini berisi segala sesuatu tentang Chiang Kai-shek kecil, dewasa dan menjadi presiden, sampai meninggalnya.
Dr. Sun Yat-sen Memorial Hall adalah sebuah bangunan yang diperuntukkan untuk memperingati Dr. Sun Yat-sen selaku bapak proklamator dan bapak negara Republik Tiongkok (Taiwan). Selain dapat mengenal Sun Yat-sen, balai peringatan ini juga berfungsi sebagai balai vitalisasi kebudayaan dan kesenian.
6. Berkunjung ke Keelung
Keelung pada mulanya didirikan oleh Aborigin Taiwan. Saat kedatangan Spanyol pada awal abad ke 17, kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan militer dan komersial sepanjang periode Dinasti Spanyol, Belanda, dan Qing pemerintahan Taiwan. Kemudian Jepang pada akhir abad ke 19, mengembangkan Keelung menjadi pelabuhan untuk perdagangan dengan Jepang karena Keelung terletak di sepanjang pantai Timur Laut Taiwan, yang akhirnya melampaui Tamsui (Danshui) dan Pelabuhan Kaohsiung. Pada 1984, Keelung telah menjadi pelabuhan kontainer ketujuh terbesar di dunia.
Warisan perdagangan dan perdagangan yang kaya di Keelung ini telah melahirkan banyak situs bersejarah dan budaya, termasuk Benteng Ershawan (Haimen Tianxian), Pulau Heping, dan Danau Lovers, tidak termasuk banyak peninggalan dan monumen yang tersebar di sekitar kota. Keelung adalah pusat industri perikanan Taiwan Utara yang menampung ratusan kapal penangkap ikan yang menangkap semua jenis makanan laut segar dari laut.
7. Mengunjungi Qingtiangang
Qingtiangang adalah sebuah taman yang luas yang berada di dataran tinggi di puncak gunung, Qingtiangang menyajikan pemandangan Taman Nasional Yangmingshan yang menakjubkan karena keindhannya.
Qingtiangang terbentuk sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di pegunungan di dekatnya. Setelah letusan Mt.Zhugao, lahar mengalir ke arah utara menuju daerah itu yang menciptakan lanskap unik nan indah ini.
8. Belanja di Ximending
Ximending merupakan sebuah lingkungan dan distrik belanja di Distrik Wanhua, Taipei, Taiwan yang merupakan kawasan pejalan kaki pertama di Taiwan.
Ximending dijuluki sebagai “Harajuku dari Taipei” dan “Shibuya dari Taipei”. Ximending dapat dikatakan sebagai sumber mode Taiwan, subkultur, dan budaya Jepang.
9. Berkunjung ke Pasar Malam
Destinasi wisata yang digemari wisatawan ketika melancong ke Taiwan salah satunya adalah mengunjungi pasar malam. Sebab, kota-kota di Taiwan, terutama Taipei, pada malam hari, suasana akan hidup karena keberadaan pasar.
Di pasar malam, kamu bisa mencoba makanan khas lokal, seperti Stinky Tofu, kerang dan telur omelete, cumi panggang yang disajikan tongkat, ikan gulung, dan kerang panggang yang ditambahi keju di dalam cangkangnya.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati iga bakar dengan bumbu rempah-rempah, atau mencoba beberapa spesialisasi lezat pasar lainnya seperti mie bumbu tiram, roti daging lada, pangsit isi yang digoreng dan bubble tea.
Namun, perlu diperhatikan saat akan membeli makanan-makanan tersebut, apakah penjualnya juga menjual segala yang terkait dengan babi. Jika penjual tersebut, menjual juga, lebih baik untuk yang muslim, tidak membeli di tempat tersebut.
Berikut ini adalah 3 pasar malam di Taipei yang layak disambangi:
- Shilin Night Market
- Ningxia Night Market
- Raohe Street Night Market
10. Belanja di Taipei Underground Mall
Taipei Main Underground Shopping Street sejajar dengan Civic Street yang berada di atasnya, dengan total panjang sekitar 825 meter. Pusat perbelanjaan ini adalah boulevard bawah tanah terstruktur pertama dan terpenting di Taiwan yang dibagi menjadi 4 bagian, yaitu mode, serba-serbi, elektronik, dan makanan. Bahkan di tempat ini, ada beberapa restoran yang menyajikan beragam masakan Indonesia.
11. Melancong ke Tamsui
Terletak di ujung utara Taiwan, Tamsui terletak di sepanjang pantai utara sekitar 40 menit dari Taipei dengan MRT dan sangat mudah diakses sebagai perjalanan sehari. Tamsui merupakan kota nelayan di Kabupaten Taipei. Selanjutnya, Tamsui perlahan menjadi pusat pariwisata di sepanjang pantai barat laut Taiwan.
Tamsui merupakan rumah bagi berbagai atraksi budaya dan arsitektur asli kolonial barat, Jepang, Fujian selatan, dan asli Taiwan. Adapun yang paling terkenal dari Tamsui adalah lanskap matahari terbenamnya yang menakjubkan.
Tamsui juga merupakan rumah bagi sejumlah besar restoran, kafe, toko, kios jajanan, pertunjukan jalanan, pertunjukan budaya tradisional, dan merupakan pintu gerbang ke Pantai Utara Taiwan yang indah. Maka, Tamsui adalah lokasi yang wajib dikunjungi bagi semua pengunjung ke daerah Taipei .
12. Berkunjung ke Toko Rumahku
Di Taipei ada yang tempat yang menarik juga dikunjungi, yaitu toko Rumahku. Rumahku merupakan toko yang di dalamnya menjual segala barang dan makanan dari Indonesia dengan harga yang terjangkau. Selain itu, di dalamnya juga ada barang-barang life style keren dari Korea dan Jepang.
Di toko Rumahku, kamu bisa menjumpai Indomie, berbagai kopi dari Indonesia, sabun, shampo, dan bahkan alat-alat kosmetik yang biasa kita jumpai di Indonesia.
Toko rumahku berada di Neihu District. Letaknya tidak jauh dari gedung Neihu Administration Office.