Seruni.id – Sering lupa meletakkan sesuatu? Merasa jadi orang pelupa? Jika kamu sering lupa atau termasuk orang pelupa, jangan kuatir. Sebab, hal itu mengindikasikan bahwa kamu termasuk orang yang cerdas.
Pasti sering mendengar pernyataan “menjadi seorang pelupa, Anda mungkin merasa kurang cerdas”? Ya, selama ini sebagian masyarakat masih beranggapan jika pelupa merupakan sebuah indikator dari kebodohan yang merupakan dampak dari adanya sistem saraf otak yang tidak normal.
Ternyata, hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neuron volume 94 pada 21 Juni 2017 lalu menyatakan sebaliknya loh. Riset Blake Richard dan Paul Frankland mengungkapkan bahwa melupakan sesuatu dalam taraf tertentu adalah sehat dan membuat Anda lebih pintar. Bagaimana bisa?
Dalam penelitian itu menyebutkan bahwa otak dirancang untuk tidak membiarkan terjadinya kelebihan penyimpanan informasi. Menurut Blake Richard dan Paul Frankland, yang merupakan peneliti dari University of Toronto, Kanada, tersebut, ingatan seseorang tidak diharapkan untuk mengantarkan informasi yang akurat, namun informasi yang berguna dalam pembuatan keputusan cerdas pada masa depan.
Baca juga: Ternyata Inilah 6 Cara Orang Yahudi Untuk Melahirkan Generasi Yang Cerdas
Menurut Richard dan Frankland, orang-orang yang memiliki kebiasaan lupa dengan hal-hal kecil, di dalam otaknya ia memiliki ruangan tersendiri. Ruangan ini secara otomatis hanya digunakan untuk menyimpan informasi-informasi penting.
Dengan adanya ruangan dalam otak yang hanya untuk menyimpan informasi penting inilah yang membuat otak selalu merasa fresh atau terus segar, sehingga bisa dengan cepat memahami informasi yang ia dapatkan.
“Merupakan hal penting bagi otak untuk melupakan detail tidak relevan sehingga dapat fokus pada sesuatu yang tengah berjalan untuk membantu membuat keputusan di dunia nyata,” papar Blake Richards seperti dikutip dari Science Alert.
Richard dan Frankland menemukan bukti bahwa pelemahan koneksi sinapsis saraf secara perlahan serta tanda adanya neuron baru yang menimpa ingatan lama. Mereka memaparkan bahwa terdapat dua alasan mengapa otak melupakan sebagian ingatan yang dimiliki manusia.
Alasan pertama, hal itu dapat membantu manusia dalam menyesuaikan situasi baru dengan melepaskan beberapa ingatan yang tidak dibutuhkan. Sedangkan alasan kedua, lupa membuat manusia menggeneralisasi masa lalu untuk membuat keputusan.
Baca juga: Ini 15 Tanda Orang yang Memiliki Kecerdasan Emosional
Dalam konsep kecerdasan buatan, Richard dan Frankland mengatakan bahwa kondisi itu disebut dengan regularisasi. Richard dan Frankland menyatakan bahwa jika manusia mencoba untuk menavigasi dunia dan otak anda secara konstan membawa berbagai memori yang saling bertabrakan, akan lebih sulit bagi anda membuat keputusan yang tepat.
Adapun jumlah ingatan yang dilupakan akan bergantung pada seberapa cepat perubahan lingkungan di sekitar. Semakin cepat lingkungan berubah, semakin cepat otak melupakan ingatan masa lalu.
“Inti ingatan adalah menjadikan Anda orang yang cerdas yang bisa membuat keputusan mengingat situasinya, dan aspek penting dalam membantu Anda melakukannya adalah melupakan beberapa informasi,” jelas Richard dan Frankland.
Penelitian Richard dan Frankland juga membuktikan, jika orang yang mudah lupa lebih cerdas dengan orang yang mudah hafal. Hasil penelitian tersebut mengatakan, jika orang pelupa lebih mementingkan bagaimana informasi tersebut ia tangkap dan dijadikan sebuah keputusan atau pemahaman.
Sedangkan pada orang-orang yang pandai menghafal lebih fokus dengan apa yang ia hafalkan, bukan bagaimana keputusan yang diambil dari informasi tersebut. Hal inilah yang membuat kerja orang penghafal tidak lebih seperti mesin yang bekerja sesuai yang diperintahkan.
Menurut Richard dan Frankland, otak orang pelupa akan melakukan refresh secara rutin dengan hadirnya neuron-neuron baru di otak dan menghapus informasi-informasi tidak penting. Hal tersebut yang membuat mereka suka lupa dengan hal-hal kecil.
Orang yang cerdas biasanya sering melupakan banyak hal karena otak mereka sering dipenuhi oleh banyak hal sehingga kadang mereka menjadi pelupa.Orang-orang cerdas itu menjadi sibuk dengan berbagai proyek dan ide. Sehingga, tak heran jika hal-hal sederhana akan terlempar keluar dan dilupakan.