Seruni.id – Istilah toleransi mungkin sangat sering kita dengar, tapi tidak semua orang paham dan tahu arti torelansi yang sesungguhnya. Lantas, apa yang dimaksud dengan toleransi? Simak ulasannya berikut ini.
Toleransi menjadi hal yang kerap diperbincangkan di tengah banyaknya perbedaan di Indonesia. Sebab, sikap toleran merupakan sebuah bentuk saling mengharagai satu satu lain. Perbedaan tersebut mencakup banyak hal, mulai dari agama, suku, ras, bangsa, budaya, dan kondisi fisik. Bisa dibilang, sikap tersebut adalah sebuah kunci dari perdamaian.
Dengan adanya sikap toleran, konflik dan perpecahan antar individu maupun kelompok bisa diminimalisir. Tidak heran jika sikap tersebut menjadi hal yang penting dalam menjaga keutuhan persaudaraan tanpa memandang perbedaan. Berbicara masalah toleransi, berikut Seruni akan merangkum mengenai pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan manfaatnya.
Pengertian Toleransi
Kata toleransi berasal dari bahasa Latin, yakni “tolerare”, yang berarti sabar. Secara istilah, toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sikap atau sifat toleran terhadap orang lain. Selain itu, ada pula pengertian toleransi dari para ahli, di antaranya:
Michael Walzer
Menurut Michael Walzer, arti toleran adalah sebuah keadaan yang harus ada di dalam diri masyarakat, yang bertujuan untuk menjunjung tinggi perdamaian di tengah perbedaan.
Freidrich Heiler
Toleran adalah sikap mengakui bahwa banyaknya agama yang ada di masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dipungkiri, sehingga setiap pemeluk agama harus memperoleh perlakuan yang serupa.
Max Isaac Dimont
Max Isaac Dimont berpendapat, bahwa toleran merupakan sikap saling mengharagai tindakan orang lain. Dengan begitu, perdamaian akan tercipta selama tidak ada tindakan yang keluar dari batas norma di masyarakat.
Tujuan Toleransi
Sikap toleran dapat muncul dengan kesadaran, bahwa segala perbedaan, mulai dari suku, ras, agama, bahasa, dan budaya terjadi karena sejumlah faktor yang mempengaruhinya. Tidak terkecuali sejarah maupun latar belakang setiap manusia. Lalu apa saja tujuan dari toleran?
1. Menjaga Keharmonisan Masyarakat
Dengan menjunjung tinggi sikap toleran, dapat membentuk sebuah keharmonisan di tengah perbedaan. Toleransi juga bisa menciptakan kenyamanan dan ketentraman di masyarakat tanpa danaya konflik hanya karena perbedaan tertentu.
2. Mencegah Terjadinya Perpecahan
Salah satu tujuan dari toleran adalah untuk menghindari terjadinya perpecahaan antar individu maupun kelompok karena perbedaan tertentu. Sebab, jika perpecahaan terjadi, maka akan sangat merugikan bagi masing-masing individu dalam melakukan aktivitas sosialnya.
3. Menyatukan Perbedaan
Memiliki sikap toleran diharapkan dapat menjadi pelengkap untuk menyatukan setiap perbedaan. Perbedaan tanpa adanya toleransi, bukan tidak mungkin akan menyebabkan konflik. Jika konflik terus berlangsung, maka perpecahan pun akan terjadi.
4. Meningkatkan Perdamaian
Setiap warga negara bangsa Indonesia diwajibkan memiliki sikap toleran. Sebab, toleransi dapat mengurangi permasalahan yang muncul di masyarakat, sehingga tidak menimbulkan konflik.
Manfaat Memiliki Sikap Toleransi
Sikap toleran memiliki banyak manfaat, baik secara individu maupun kelompok. Menyadari atau tidak, dengan sikap tersebut akan ada dampak positif yang akan dirasakan, seperti:
- Membangun rasa nasionalisme.
- Menanamkan rasa persaudaraan.
- Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang.
- Mengurangi sifat egois.
- Mempermudah proses musyawarah.
Ciri-ciri Toleransi
Toleran dapat tumbuh dengan adanya kesadaran, bahwa keanekaragaman, suku, agama, ras, dan bahasa terjadi karena sejarah dengan segala faktor yang mempengaruhinya. Dengan keberagaman yang ada, membuat sikap toleran menjadi sebuah kewajiban sehingga setiap orang dapat hidup dengan damai. Orang yang selalu menerapkan sikap toleransi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki rasa hormat dan selalu menghargai orang lain.
- Memberikan kebebasan pada orang lain.
- Selalu mengharagai setiap pendapat dari orang lain.
- Tidak memandang perbedaan dari segi fisik dan psikis saat bersosialisasi.
Contoh Sikap Toleransi
Beragam perbedaan yang ada di tengah masyarakat, memiliki contoh penerapan sikap toleransi yang berbeda-beda. Berikut adalah contoh sikap toleran yang bisa kita wujudkan dalam kehidupan bermasyarakat:
- Beragama
- Berbudaya
- Berpolitik
- Pergaulan
- Sekolah
- Lingkungan keluarga
- Bermedia sosial
Baca Juga: 5 Sikap yang Merendahkan Diri Sendiri
Itu dia pengertian toleransi lengkap dengan ciri-ciri, tujuan, manfaat, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki sikap toleran antar sesama, akan membuat kehidupan bermasyarakat terasa lebih nyaman dan damai.