Seruni.id – Katarak adalah kondisi di mana keruhnya lensa mata, yang menyebabkan penurunan penglihatan. Mereka yang menderita katarak, cenderung melihat sesuatu bagaikan jendela yang buram dan berkabut. Selama ini, penyebab katarak kerap dikaitkan dengan usia. Namun, pada faktanya, kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh orang yang telah lanjut ussia saja. Ada beberapa pemicu lainnya yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami katarak. Lalu, apa saja faktor penyebab katarak selain karena usia?
1. Usia
Faktor usia adalah penyebab katarak paling umum. Secara alami, lensa mata manusia mengalami penuaan, mengeras, dan menjadi keruh seiring bertambahnya usia. Proses ini dapat mengakibatkan pembentukan katarak.
2. Paparan Sinar Ultraviolet (UV)
Paparan sinar UV dari matahari dapat merusak jaringan mata, termasuk lensa. Jika terpapar secara berlebihan dan tanpa perlindungan mata yang memadai, paparan UV dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak.
3. Keturunan
Beberapa jenis katarak memiliki faktor keturunan. Jika anggota keluarga kamu memiliki riwayat katarak, kamu mungkin memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.
4. Cedera Mata
Cedera pada mata, misalnya akibat kecelakaan atau trauma, dapat menjadi salah satu faktor penyebab katarak. Katarak juga dapat berkembang setelah operasi mata yang melibatkan pengangkatan katarak sebelumnya.
5. Penyakit dan Kondisi Medis
Beberapa penyakit dan kondisi medis, seperti diabetes, hipertensi, penggunaan steroid jangka panjang, atau penggunaan obat-obatan tertentu, dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak.
6. Kebiasaan Merokok
Merokok secara berkepanjangan telah terkait dengan peningkatan risiko katarak. Zat-zat kimia dalam asap rokok dapat merusak lensa mata dan mempercepat perkembangan katarak.
7. Lingkungan
Faktor lingkungan tertentu, seperti polusi udara, polusi air, atau paparan bahan kimia toksik, dapat berkontribusi pada perkembangan katarak.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mata
Faktor-faktor ini dapat berperan secara individu atau saling berinteraksi dalam menyebabkan katarak. Penting untuk diingat bahwa beberapa faktor risiko katarak dapat dikendalikan, seperti penggunaan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di bawah sinar matahari, menjaga gaya hidup sehat, dan menghindari kebiasaan merokok. Selain itu, menjalani pemeriksaan mata rutin dan berkonsultasi dengan dokter mata jika ada perubahan penglihatan juga penting untuk mendeteksi dan mengelola katarak dengan lebih baik.