Seruni.id – Mantan paranormal ternama di Indonesia, Ki Joko Bodo, tutup usia pada 22 November 2022, pukul 09.57 WIB. Meninggalnya sang aktor, menjadi kabar yang cukup mengejutkan bagi dunia hiburan Tanah Air. Terlebih, sejak memutuskan untuk hijrah, ia memang jarang sekali tampil di layar kaca.
Pria yang lahir pada 17 Februari 1964 itu, dahulu dikenal sebagai seorang paranormal dan guru spiritual kondang. Ia kerap kali muncul di berbagai media Tanah Air dengan gaya rambut yang khas; gondrong dan terurai.
Tak hanya itu saja, di setiap kesempatan, lelaki dengan nama asli Agus Yulianto, sering kali mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan aksesoris seperti gelang, kalung, atau cincin. Ketika dirinya masih menekuni profesi tersebut, ilmu yang paling dikenal adalah ‘Ilmu Gendam Putih’.
Kala itu, Ki Joko Bodo dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah hidup. Mulai dari nasib, ekonomi, usaha, hingga penyakit. Bahkan, ilmu yang dimiliki, juga bisa dipakai untuk berkomunikasi dengan makhluk halus.
Memutuskan Berhijrah
Namun, itu dulu, sebelum dirinya memutuskan untuk pensiun dari praktik terlarang tersebut dan memilih untuk berhijrah. Tiga tahun sebelum meninggal dunia, tepatnya pada 2019, Ki Joko Bodo mulai meninggalkan hal-hal yang berbau mistis. Seperti memusnahkan lukisan hingga keris.
Bahkan, setelah bertobat dan hijrah, Ki Joko Bodo, kemudian mengalihfungsikan tempat yang selama ini digunakan untuk bersemedi menjadi sebuah masjid.
Gaya khasnya pun mulai ia tinggalkan. Tak lagi mengenakan pakaian serba hitam dan ia juga terlihat memangkas rambut yang dulu gondrong. Keputusan tersebut diambil setelah melaksanakan ibadah umrah dan saat dirinya melihat Ka’bah, kemudian dia menangis.
Ia beranggapan bahwa harus meninggalkan semua kemaksiatan. Ia juga terlihat meninggalkan jejak dari dunia yang membesarkan namanya. Dalam sebuah tayangan YouTube, Ki Joko Bodo mengatakan bahwa dirinya ingin menanamkan rasa religius terhadap 10 anaknya.
Baca Juga: Innalillahi, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia
Menurut pandangan dia saat ini, dengan agama anaknya akan mempunyai akhlak yang baik. Ia juga ingin mengabdikan dirinya untuk masyarakat. “Agama sangat penting bagi anak-anak saya. Agar akhlaknya bagus semua biar hidup tidak senaknya sendiri. Anak saya 10 jadi pendidikan agama sangat penting. Baca Alquran, ngaji, dan salat. Malah lebih pinter anaku dari pada aku,” tuturnya.
